Senin, 30 Desember 2013

_SMP_

Katanya,ini katanya loh ya.. masa-masa SMP adalah masa dimana anak-anak mulai genit. Karena di usia SMP itulah rata-rata dari mereka mulai tumbuh agak dewasa dan mengalami puber di masa ini. Katanya sih,hehe..

Tapi pada postinganku kali ini,aku tidak akan menulis bagaimana kisahku semasa SMP atau bagaimana pengamatanku terhadap anak-anak SMP saat ini,juga bukan mengomentari bagaimana pemerintah menambah atau mengurangi mata pelajaran yang sudah ada. Tidak,bukan itu. Setelah beberapa waktu lalu aku nulis tentang TTM,kali ini sederhana saja,SMP yang mau aku tulis disini hanya tentang tiga kata yaitu

Jumat, 27 Desember 2013

Hanya Ingin Cerita

Dulu (kesannya udah lama banget ya) sebelum aku memutuskan untuk melahirkan di tanah rantau ini,aku sudah siap dengan segala kondisi dan resiko yang akan aku jalani. Kondisi dimana aku akan melahirkan  tanpa ada orangtua dan sanak saudara yang mendampingi,rumah sakit yang bisa dibilang hanya "cukup" dengan fasilitas seadanya juga keadaan pasca aku melahirkan yang memang belum bisa terlalu banyak beraktivitas sedangkan suami harus tetap bekerja. Semua kondisi itu sudah menjadi resiko untuk aku dan suami. Kami tahu,setiap pilihan pasti ada resiko dan beginilah resiko merantau. Tinggal bagaimana kami menyikapi segala resiko tersebut dengan rasa syukur dan motto "Nikmati saja",InsyaAlloh menjalaninya tiada beban :)

Orangtua dan mertuaku berulang kali bertanya,yakin mau melahirkan disana,ga di Jakarta saja? nanti gimana kalau

Senin, 23 Desember 2013

Oleh-Oleh Bikin Penasaran

Beberapa waktu lalu,aku dapat oleh-oleh dari teman yang baru saja pulang dari Bengkulu. Salah satu oleh-olehnya yang membuat aku penasaran adalah gambar dibawah ini ni..

Rabu, 18 Desember 2013

Alhamdulillaah,Rezeky...

Selama ngeblog dari tahun 2011,aku ga pernah ikut-ikut lomba nulis,kuis ataupun lainnya. Kenapa? kalau mau tau sebabnya bisa dilihat disini ya..hehe.

Nah.. mulai beberapa bulan terakhir ini,rasanya kepengen juga ikutan Giveaway,kuis atau lomba lainnya. Walaupun awalnya merasa minder binti pesimis,tapi dengan keyakinan hati bahwa menulis dapat menjadikan seseorang lebih kreatif dan inovatif akhirnya dengan segala kePE-DEan yang aku miliki,terangkailah kalimat-kalimat yang dilayangkan ke si-penyelenggara lomba. Dengan harapan,walaupun ga menang yang penting bikin tulisan. Toh ga ada ruginya juga kan,malahan dapat membuat kita lebih lihai bin mahir dalam menulis. Tak dipungkiri,hati merasa ciut juga membaca tulisan para peserta yang lain. Tulisannya keren,gaya bahasanya asyik,bahasannya pun menarik. Ah..

Sabtu, 14 Desember 2013

BBM Untuk Sesama

Punya barang bekas di rumah,kantor atau sekolah? Jangan dibuang dulu,salurkan saja ke BBM,disini pasti barang bekas milik teman-teman bermanfaat sekali loh untuk sesama.

Sebelumnya,yuk kenalan dulu dengan BBM. Apa itu BBM? BBM adalah sebuah komunitas yang mengedepankan rasa berbagi terhadap sesama. BBM merupakan singkatan dari Barang Bekas Manfaat,yang dibentuk pada bulan Oktober 2011 di Musholah Almalik,Kebon Jeruk,Jakarta Barat oleh Ustad Ismeidas Makfiansah. Ide awalnya adalah keprihatinan akan kondisi ummat,melihat banyaknya dhuafa yang harus dibantu dan diberdayakan. Tidak hanya sebatas itu,anak yatim piatu,anak jalanan bahkan anak-anak anggota Punk juga turut menjadi perhatian. Selain itu,banyak sekolah islam yang berkualitas namun relatif mahal,sehingga tidak terjangkau oleh sebagian besar ummat.

Rabu, 11 Desember 2013

== T T M ==

Hmmm... pasti sudah pada tahu ya kepanjangan TTM yang sering kita dengar,apalagi kalau bukan Teman Tapi Mesra. Tapi disini bukan itu yang mau aku tulis,hehe. TTM yang aku maksud disini adalah Tolong,Terimakasih dan Maaf.

Sering kali ketiga kata tersebut dilupakan oleh kebanyakan orang. Padahal ketiganya adalah kata yang sangat penting di kehidupan kita. Tak jarang diantara kita ada yang merasa kecewa,tersinggung,kesal,karena lawan bicara kelupaan mengucapkan salah satu kata diatas. Contoh paling gampang,ketika orangtua menyuruh anaknya mengambilkan sesuatu,acap kali lupa menyelipkan

Kamis, 05 Desember 2013

Makanan Untuk Kita

Manusia termasuk omnivora yaitu pemakan segala baik tumbuhan maupun hewan. Kecuali ada beberapa yang memilih untuk memakan hanya salah satu jenis makanan saja,contohnya seorang vegetarian yang makannya hanya sayur mayur saja.

Kali ini aku tidak membahas tentang vegetarian,karena aku bukan seorang vegetarian. Jadi aku tidak tahu bagaimana rasanya menjadi seorang vegetarian. Aku hanya ingin berbagi,bercerita atau sekedar menulis postingan biar ada isinya,hehe.

Kemarin,aku membaca salah satu artikel yang isinya tentang "Penyiksaan hewan untuk dijadikan makanan",hmmm... maksudnya?
Begini,di artikel tersebut dijelaskan bagaimana caranya mendapatkan hati angsa yang super besar sebagai menu makanan yang namanya foie gras kalau tidak salah. Makanan berbahan dasar hati angsa ini sangat terkenal dari negara Prancis dengan harga yang cukup mahal. Memang bagaimana sih cara mendapatkannya, kok dibilang penyiksaan? Menurut artikel yang aku baca,angsa-angsa yang akan diambil hatinya,diberi makan secara berlebihan. Mulut angsa dibuka,

Kamis, 28 November 2013

Nasib si Koin

Seratus rupiah,dua ratus rupiah,lima ratus rupiah dan seribu rupiah,mereka adalah nominal uang yang berbentuk koin. Ya,koin. Jika ia berada di dalam dompet, keberadaannya sangat mengganggu. Hanya membuat dompet terlihat tebal dan terasa berat sedangkan nilainya tak seberapa. Jika ia berada di dalam saku,pasti akan menghasilkan suara "kricik-kricik" ketika si majikan berjalan atau sedang mengambil sesuatu dari dalam sakunya. Juga ketika ia dijadikan alat untuk membayar sesuatu,terkadang yang menerimanya bermuka masam bahkan bisa saja ia ditolak. Ah.. sungguh malang dirinya,ada namun seperti tiada di bumi ini.

Berikut salah satu kisahku bersama si koin ini. Dua tahun yang lalu,suamiku membayar parkir dengan 5 keping koin dua ratus rupiah. Alhasil,koin itu di lempar di

Selasa, 26 November 2013

Dua Pekan Lalu

Orangtua mana yang ingin anaknya sakit? Aku rasa semua orangtua menginginkan anaknya sehat,pintar dan ceria setiap saat. Tapi apa daya,yang namanya hidup pasti sakit akan melanda. Seperti dua pekan lalu,saat Athar ditinggal satu minggu dinas keluar kota oleh ayahnya. Pada hari ke tiga tepat di hari rabu,Athar terserang diare. BABnya encer bahkan sangat-sangat cair hingga diapers saja tak mampu menahannya. Athar juga tidak mau makan karena setiap makanan yang masuk ke mulutnya,pasti keluar..muntah. Badannya demam.

Aku seorang diri,bingung dan panik apa yang harus aku lakukan. Suhu tubuh Athar saat itu 38.6·C. Tak banyak berpikir,aku harus memberi Athar sanmol,sirup penurun panas untuk bayi. Di rumah,sudah tersedia sanmol,tapi

Senin, 04 November 2013

Fenomena Duduk 'Ngangkang' di Lhokseumawe

Aturan "Larangan duduk ngangkang  di Aceh" pertama kali dipelopori oleh kota Lhokseumawe,kota dimana saat ini aku berpijak. Aturan ini sudah diberlakukan dari akhir tahun 2012 lalu. Apa sebenarnya tujuan dari aturan ini? Perlukah aturan ini dibuat? berjalan dengan semestinyakah? efektifkah?

Sebelum aku berpendapat secara pribadi,baiknya kita intip dulu isi keseluruhan dari aturan tersebut:

Jumat, 01 November 2013

Aplikasi Photo

Utak atik foto zaman sekarang gampang banget ya,foto bisa diperbanyak,diubah-ubah,dipotong-potong,ditumpuk-tumpuk,ditempel-tempel,ah pokoknya macam-macamlah sampai bingung mau diapain lagi,hehe.

Dulu,aku inget banget waktu kecil masih pakai kamera apa ya namanya,yang masih pakai film gitu,jadi dicuci dulu baru bisa di cetak. Kurang paham sih gimana cara kerjanya. Yang aku tahu,kalo abis jeprat jepret ga bisa di lihat hasilnya terus kalau mau mfoto mesti ngeker dulu,hihi. Boro-boro bisa di edit,kadang pas udah kecetak aja fotonya kebakar. Sedih deh kalau pas liat hasilnya jelek :(

Kamis, 31 Oktober 2013

SalaH SambunG

Pemotongan hewan kurban di kantor suamiku dilaksanakan 2 hari setelah Hari Raya Iedul Adha,tepatnya hari kamis 17 Oktober 2013 atau 12 dzulhijjah 1434H. Agak telat memang,tetapi itu sudah keputusan dari  kantor,mengingat tidak mau mengganggu waktu libur pegawai dengan keluarganya jadi pemotongan hewan kurban dilaksanakan pada hari kamis,ini menurutku sih,hehe. Tidak ada yang

Selasa, 29 Oktober 2013

Tongseng Kambing_LeZaT ^,^

Kalau kemarin ada kari bebek,hari ini saatnya tongseng kambing yang mau mengisi postinganku,hehe.
Berhubung di kulkas masih ada sisa daging kambing,lumayanlah buat lauk 2 hari ini. Lagipula di lhokseumawe ga ada tongseng,jadilah aku bikin (lagi) sendiri aja tongseng kambing ala chef Yulita yang resepnya hampir sama kayak kari bebek kemarin,tapi

Senin, 28 Oktober 2013

Kari Bebek_MaknYusSss ^_^

Siapa yang suka bebek? #acung tangan sendiri ^_^
Kuliner yang satu ini benar-benar membangkitkan selera makan loh.. Dengan rasanya yang  sedikit pedas,gurih dan kaya rempah-rempah,kari bebek ini lezat di nikmati begitu saja alias tanpa nasi. Karena sensasi kuahnya yang begitu_aduhai_akan berkurang jika dicampur dengan nasi.Tetapi kalau pakai nasi cocok juga kok,secara..kebanyakan orang indonesia katanya belum makan kalau belum makan nasi,hehe.

Nah.. beberapa waktu lalu,aku iseng-iseng bikin kari bebek. Request dari suami juga sih yang

Kamis, 24 Oktober 2013

Tak Kenal Maka Tak Sayang ^,^

Belakangan ini, beberapa kali aku blogwalking pasti nemuin aja postingan berisi "about" si pemilik blog tersebut. Entah dia baru di dunia perbloggeran ataupun yang sudah sepuh.  Alih-alih karena sering nemuin postingan tersebut,aku jadi pengen ikutan  nulis "about me",hihi.. ga nyontek kok,kan isinya pasti beda,ya kan ya kan? :)

Awal mula bikin blog,terinspirasi dari teman FB yang suka ngeshare tulisan di blognya ke FB. Aku pikir,sepertinya menyenangkan sekali ya kalau pengalaman atau apa saja yang aku alami di tulis di blog sebagai memory agar selalu terekam dalam tulisan meskipun aku sudah lupa dalam ingatan. Sejak saat itu,aku mulai mempelajari apa dan bagaimana tentang blog,apalagi suami sangat mendukung karena beliau tahu aku suka nulis,hehe. Akhirnya,tahun 2011 jadilah blog sederhana milikku dengan judul "Cinta Sang Pelangi" pada blogspot. Masih sampai sekarang dengan judul blog dan platform yang sama aku terus berjuang agar blogku tetap hidup.

Selasa, 22 Oktober 2013

Optimis vs Realistis

Kasus 1
Sebut saja Bulan dan Bintang,mereka sedang asyik duduk di bawah pohon mangga sambil menikmati semangkuk es buah dan sepiring rujak. Di bawah pohon mangga ini biasanya mereka saling curhat,berdiskusi atau sekedar duduk-duduk mengamati jalannya pertandingan bola yang sedang berlangsung di lapangan tak jauh dari tempat mereka berada.
Bulan: "Bintang,kamu pilih jurusan apa nanti pas SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru)?"
Bintang: "Teknik Elektro ITB pilihan pertama,yang keduanya farmasi UI. Kalo kamu?"
Bulan: "Wah,,keren.. itu mah jurusan bergengsi. Kalau aku mah IPB aja.. ga mau yang terlalu tinggi,realistis aja dengan kemampuan".
Bintang: "Loh.. kalau kita mampu kenapa enggak, Hidup harus optimis loh.. dengan optimis maka kita akan terpacu,menjadi semangat dan ada usaha lebih untuk mencapai keinginan kita".
Bulan: "Aku ga mau muluk-muluk,lebih suka yang realistis aja lah.."

Jumat, 18 Oktober 2013

Sedekah dan Peminta-minta

Apa sih kesan kita kepada para peminta-minta atau yang lebih akrab kita sebut pengemis?
Kasian? Butuh dibantu? Pemalas? atau....

Melihat keseharian mereka yang hidupnya di jalanan. Ketika lampu merah mulai menyala,mereka mendatangi satu persatu mobil yang berhenti sambil menengadahkan tangannya berharap uang seribuan keluar dari jendela sang pemilik mobil. Ada juga yang berjalan dari warung ke warung,rumah ke rumah bahkan sampai masuk perkantoran. Ada yang hanya duduk bersimpuh di tepian jalan sambil mengangkat kaleng,berharap pengguna jalan yang lewat di hadapannya memasukan koin receh ke dalam kaleng miliknya. Apa yang sebenarnya mereka lakukan? Apa itu yang namanya KERJA? Halal kah uang yang diperolehnya,sedangkan islam sangat mencela orang yang meminta-minta.

Rabu, 16 Oktober 2013

Gebyar Buku Gramedia di Lhokseumawe

Jika mendengar kata Gramedia,pasti kita membayangkan sebuah bangunan besar yang di dalamnya tertata ribuan buku,alat tulis dan pernak pernik kesenian lainnya.  Ya,Gramedia adalah salah satu nama toko buku yang pastinya sudah sangat terkenal dan tak asing lagi di telinga kita.  Gramedia sering kita jumpai hampir di setiap mall di kota besar, sayangnya,di kota Lhokseumawe ini Gramedia belum ada.

Nah.. beberapa hari yang lalu ketika kami lewat di depan gedung KNPI Lhokseumawe,secara tidak sengaja kami melihat spanduk besar yang isinya,Gramedia mau ngadain gebyar buku di Lhokseumawe. Cihuuuy... aku langsung jingkrak jingkrak pengen cepat-cepat hunting buku. Sebenarnya ada banyak toko buku disini,hanya saja tidak sebesar dan senyaman Gramedia. Menurut pengamatanku,toko buku disini terbilang sepi pengunjung. Mungkin karena stok buku yang terbatas dan tidak di lengkapi dengan alat berpendingin ruangan menjadi salah satu yang membuat pengunjung kurang nyaman. Jadi masyarakat sinipun kurang antusias berkunjung ke toko buku.

Jumat, 11 Oktober 2013

Jauh-Jauh dari Ghibah

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan
dari sangkaan (supaya kamu tidak menyangka sangkaan
yang dilarang) karena sesungguhnya sebagian dari
sangkaan itu adalah dosa dan janganlah kamu mengintip
atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang dan
janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang
lain. Adakah seseorang dari kamu suka memakan daging
saudaranya yang telah mati? (Jika demikian keadaan
mengumpat) maka sudah tentu kamu jijik kepadanya.
(Oleh itu, patuhilah larangan-larangan yang tersebut)
dan bertakwalah kamu kepada Allah,sesungguhnya Allah
Penerima taubat, lagi Maha mengasihani.”
 (Al Hujurat 49: 12)

Duuuh... makin lama kok rasanya acara tv itu-itu saja ya. Bosan,jenuh,mangkel pada diri sendiri,seandainya aku punya stasiun televisi oh..

Selasa, 08 Oktober 2013

Lebarannya Athar

Tepat dua bulan yang lalu,umat muslim merayakan lebaran. Lebaran merupakan hari yang sangat dinanti-nanti bagi seluruh umat islam. Tak terkecuali aku. Aku sangat menanti-nanti hari lebaran tiba. Bahkan sebelum puasa di mulai aja aku udah girang banget mau menyambut lebaran,hehehe. Kenapa aku bisa segirang itu ya..? hmmm... karena ada 2 hal yang sangat berharga terjadi dalam satu waktu tersebut.

Pertama,dikarenakan keadaanku yang baru saja melahirkan (saat itu) maka lebaran tahun 2012 kemarin kami tidak bisa pulang kampung. Alhasil kami tidak bisa bersilaturahim kesana kemari seperti yang sudah-sudah. Nah... berhubung lebaran tahun ini kami pulang kampung,

Kamis, 03 Oktober 2013

Kue Sabang dan Socolatte Asli Aceh

Beberapa pekan yang lalu,suami diklat di Banda Aceh. Karena judulnya diklat,berarti aku dan Athar ga bisa ikut. Hiks..jadi cuma berdua aja deh di rumah..sepinyaaa.
Padahal pengen banget ngajak Athar ke Banda Aceh,biar main lari-larian di Masjid Baiturrahman (kalau mau liat jalan-jalanku waktu di Banda Aceh,monggo kesini ,biar makin seru,mampir sini juga yaa ;) ) kan Athar belum pernah ke Banda Aceh,eh pernah ding waktu masih di dalam perutku.hihi..

Pulang dari diklat,suami bawa oleh-oleh kue sabang dan coklat. Padahal aku ga minta oleh-oleh loh..lagipula bingung juga mau minta apa soalnya udah keseringan ke Banda aceh,uhuk... :P

Senin, 30 September 2013

Kaktus Sebagai Gantinya Sekaligus Obat Kerinduan

Pulang kampung kemarin,kami tiba di bandara Soekarno Hatta sekitar jam 2 siang. Kami langsung menuju rumah orang tua suami dengan transportasi taxi. Tiba disana sekitar jam 3 sore.  Begitu sampai disana kami langsung disambut dengan penuh suka cita oleh mama mertua dan adik ipar. Karena memang hanya mereka berdua yang ada di rumah,ayah mertua telah wafat sebelum kami menikah.

Mama mertua langsung memeluk kami,dengan wajah berbinar-binar beliau tak henti-hentinya menciumi Athar. Maklum,Athar cucu pertama di keluarga suami,dan mama mertua jaraaaaaaang sekali melihat Athar. yaiyalah..lhawong kami tinggal jauh di perantauan dan pulangnya setahun dua kali. Masih mendinglah setahun dua kali,daripada setahun sekali,hihi..

Kamis, 26 September 2013

Bertanya Lebih Baik

"iiih.... cantik sekali..."
"duuuh... gadis niih..."
"adeeek... manisnyaaa.."

Berkali-kali aku mendengar sapaan mereka yang... membuat mulutku diam,bingung mau jawab apa karena sudah puluhan bahkan ratusan kali aku mendengarnya. Dulu.. ketika satu dua orang yang baru pertama kali melihat Athar dan menyangka Athar adalah cewek/perempuan/gadis atau sebangsanyalah,aku dengan cepat dan sigap langsung mengoreksinya. Tapi belakangan iniii... kok ya agak males ya cepat-cepat mengoreksi dan menyangkalnya. Hanya jawaban "cowok kok" sambil senyum tipis yang terlontar dari mulutku.

Dari dulu sifatku yang memang mudah tersinggung dan sangat sensitif ini,membuatku sangat berhati-hati dalam ucapan. Jangankan kepada orang yang baru ku kenal,yang sudah lama ku kenal saja aku mengawalinya dengan kata "maaf" bila ingin bertanya. Entah karena sifatku yang amat sangat sensitif sehingga mudah sekali tersinggung terlebih-lebih jika ada orang yang tidak tau tetapi sok tau. Ah... sudahlah,kembali lagi ke masalah awal.

Barangkali wajah Athar yang mewarisi kemiripan 75% dari bundanya lah yang membuat Athar terlihat seperti wanita. Dengan mata bulat,alis tebal,bibir tipis daaaan...hidung mungil,siapa yang tidak terpesona dengan kecakepan wajahnya,tsaaah...
Ya ini menurutku loh ya,karena bundanya cantik ya jadinya Athar seperti ini. Terlepas dari wajah ayahnya yang pas-pasan (peace ayah ;P ) Athar memang lebih ganteng dari ayahnya. . ^_^

Jadi.,seharusnya nih yaa..  aku tuh maunya kalau ada orang yang pertama kali liat Athar dan dia belum mengenal Athar,mbok ya jangan langsung 'skak' dengan kalimat-kalimat yang bikin bundanya jadi ga mood dan langsung bikin ga respek sama orang itu. Mbok ya lebih baik bertanya dulu sebelum melontarkan kata-kata/pertanyaan yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Hal sepele memang,tapi kan ada pepatah "mulutmu harimaumu".

Nasihat untuk diri sendiri:
+ Berhati-hati dalam ucapan,lebih baik bertanya atau diam sekalian daripada mengeluarkan pernyataan yang dapat melukai hati seseorang.

==> ...Monggo diliat foto-foto Athar,cowok kan!? ya kan? ya kan? ^_^
Sekian curhatan hari ini,lebih lega rasanya... :)



Rabu, 25 September 2013

3 Tahun...

Hari  bahagia itu...
17 Syawal 1431H,,Sabtu 25 September 2010M.
Pukul 09.30 WIB di Masjid Almadinah CBD Ciledug,janji suci itu diikrarkan. Keluarga,sanak saudara,handai taulan,sahabat bahkan orang tak dikenalpun menjadi saksi sahnya penyatuan dua hati kami.

Kalau dirasa-rasa,ga terasa juga udah 3 tahun menjalani bahtera rumah tangga bersamanya. Rasanya baru kemarin aku menjadi "anak mami" yang apa-apa selalu sama mama. Curhat,belanja dan kadangpun makan masih disuapin mama. Eh sekarang... aku udah nyuapin anak ^_^

Tapi kalau di lihat dari usianya, 3 tahun mah.. hadduh masih balita euy. Masih imut-imut,masih lucu,masih nggemesin,masih banyak butuh bimbingan,masih banyak target yang harus dikejar juga.

♥Target:
1. Punya rumah sendiri. Ga usah terlalu besar,yang penting ada garasi untuk mobil dan taman di teras depan untuk bermain anak-anak. Berada di wilayah Jabodetabek,kalau ga bisa,yang penting di pulau jawa.
2. Punya mobil merk Honda Civic/CRV/Grand Livina.
3. Ngasih adik buat Athar (nambah anak jadi 2,3,4...dst). Pengennya anak kedua perempuan,tapi terserah YANG NGASIH yang penting sehat semua
4. Naik haji dengan tidak menggunakan dana talangan haji dari bank syariah (ngumpulin sendiri aja,begitu uang cukup,langsung daftar)
5. Suami pindah tugas ke PULAU JAWA dan menetap disana,agar kami bisa menata masa depan lebih mudah.

♥Harapan:
Ga muluk-muluk...
1. Semoga keluarga kami menjadi keluarga yang selalu diberkahi Alloh SWT
2. Sehat selalu jasmani&rohani
3. Anak-anak menjadi manusia pilihan yang mencintai dan dicintai Alloh SWT.
4. Berkumpul kembali di SurgaNYA,setelah di dunia kami terpisah.
Aamiin ya robbal'aalaamiin...

Target sepertinya itu dulu,kalau harapan InsyaAlloh sudah mewakili yang di hati :)

Menjalani lika liku rumah tangga memang tak semudah membalikan telapak tangan,tak semudah teori yang diajarkan,pun tak semudah yang diiming-imingkan. Semua ada prosesnya,ada ilmunya,ada rumusnya. Jika bahagia ucapkan syukur,syukur dan syukur. Apabila dilanda musibah harus tetap bersabar dan mencoba mengoreksi diri sendiri,berusaha memahami serta saling memberi pengertian.

Di usia pernikahan kami yang hari ini tepat 3 tahun,rasanya aku malu pada diri sendiri. Yang selama ini belum bisa menjadi isteri yang diharapkan suami. Belum bisa menjadi teladan untuk Athar (kalau Athar susah makan masih ngomel dan uring-uringan sendiri). Massih jaaaauuuuhhh untuk di katakan "sudah". Aku masih banyak belajar dan harus terus belajar demi menjadi "bidadari" yang sempurna walau aku tau itu sangat sulit.

Suamiku yang nduth,,,makasih ya udah mau menjadi suami yang baik buat isterimu yang cantik jelita nan anggun ini. Walau wajahku kucel kumel kusut amburadul karena seharian kegerahan bermain dengan jagoan kita plus belum bisa mandi saat dirimu pulang kerja,tapi aku selalu menawan di matamu kan!? Walau masakanku itu itu saja karena pagi jam setengah 5 sudah utek di dapur plus balapan kalau kalau jagoan kita bangun aku belum sempat mandi,gapapa yah..! Bekal makan siangmu yang otomatis sudah tidak hangat lagi,terima aja ya.. soalnya boros juga kalau hampir tiap hari dirimu beli makan di luar sana. Makasih juga karena ga pernah protes dengan menu yang cuma 2 macam tiap harinya. Makasih.. makasih.. makasih... ^_^
Teruskan perjuanganmu menjemput rezeky halal dan barokah. Tak perlu goyah jika isu dunia mengusik profesimu. Tetap semangat! tetap tersenyum! tetap ceria karena hidup ini indah. Lukisan perjalanan cinta kita masih panjang dan banyak warna yang belum kita torehkan bersama diatasnya. Oya,selalu sisipkan target no 5 kita itu ya di penghujung sujudmu,hihi..teteup :P

Untuk jagoan bunda,,pangeran hati bunda yang ganteng,lucu,imut,manis,pintar,shalih,rupawan,ramah..  Maafin bunda ya sayang kalau bunda belum bisa jadi bunda yang baik. Bunda masih suka ga telaten nyuapin Athar. Athar yang banyak donk makannya,kayak dulu lagi gitu loh Nak. Bunda sayang Athar.. Jadi anak yang pandai saintis dan harus agamis ya Nak. Cinta Alloh,cinta rosul,patuh sama orang tua,sayang sama teman.. Harus jujur,disiplin,pemberani namun tetap santun.. *cium peluk gendong ayun ayun.


÷÷÷
Hmmm... kira-kira bakal ada surprise apa ya dari suami pas pulang kerja nanti??? *mandangin langit sambil senyam senyum :P

Selasa, 24 September 2013

Main di Playground

♥♥♥Masih seputar kegiatan pulang kampung pas lebaran kemarin ^^

Setelah selasa malam suamiku menghadiri acara nikahan sepupunya,keesokan harinya kami pergi ke mall Ciputra atau yang lebih sering disebut CL. Niatnya cuma ngajak Athar jalan-jalan sekalian main di playgroundnya.. #Lagi puasa jadi ga ada acara makan-makan,hehe. Athar baru kali pertama main di playground. Di Lhokseumawe ga ada tempat yang seperti ini,adanya tempat bermain anak-anak yang diatas usia 3 tahun. Jadi kami belum berani ngelepas Athar,lhawong Athar aja baru bisa jalan. Makanya,kebetulan sekali di Jakarta kan banyak nih playground,kami bawa aja Athar kesini.


Salah satu mall yang paling dekat dengan tempat tinggal kami (rumah mama ding) yaitu mall CL. Untuk masuk kesini,biayanya Rp. 25.000,00/per anak dengan durasi 2 jam. Memang agak mahal dibandingkan tempat yang lain. Tapi kenyamanan di dalamnya ga perlu diragukan. Tempatnya sangat sangat bersih dan aman.


Untuk mandi bolanya (kalau disini mandi telur),ga perlu khawatir. InsyaAlloh bersih. Dasar dari tempat mandi telur ini bisa terlihat. Tidak ada sampah atau benda-benda lain selain mainan anak. Sisi kanan kiri depan belakang maupun lekukan pinggirannya tidak ada yang tajam ataupun keras.





Saat kami datang kesini,alhamdulillaah masih sepi,baru ada sekitar 5 orang anak balita termasuk Athar. Jadi Athar lumayan bisa banyak bergaya,walaupun jalannya masih jatuh-jatuh.. #mudah-mudahan pas setahun lancar ya,Nak.. :)
Athar senang sekali bermain disini.
#Maaf ya Nak,,baru bisa bawa kamu kesini. Nanti kalau Athar jalannya udah kokoh,pasti ayah bunda bawa ke tempat mainan kayak gini kok. Walaupun di Lhokseumawe belum ada yang sebagus dan senyaman di mall-mall Jakarta atau kota besar lainnya. Tapi kan ga harus seperti ini ya Nak.. main di rumah walau hanya dengan ayah bunda Athar juga keliatan seneng kok.. *pelukciumAthar


Melihat Athar sudah nampak lelah,akhirnya kami menyudahi bermainnya walau belum sampai 2 jam. Wajahnya terlihat kelelahan karena selama 1.5 jam dia tak henti-hentinya bermain. Ada raut bahagia terpancar dari mata bulatnya,seolah berbicara,"ayaaaah... bundaaaa.... besok kesini lagi yaaa".


Setelah bermain di playground,aku mencari ruang ibu dan anak untuk memberi makan Athar sekaligus menyusuinya. Setelah selesai semuanya,Athar di gendong ayahnya. Merasa nyaman di gendong dan di peluk ayah,Atharpun tertidur.
#enak ya sayang,udah puas main,udah kenyang,bobo deh :)

Kamis, 19 September 2013

Nikahan Sepupu

Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. 
(Qs. Ar. Ruum (30) : 21).

Bulan Ramadhan kemarin,salah satu dari sepupu perempuan suamiku ada yang nikah. Alhamdulillaah banget kami sudah ada di Jakarta,jadi bisa menghadiri acara tersebut. Tapi aku sedih juga karena ga bisa datang dan melihat acara sakral itu,karena ga boleh sama mama mertua. What??! kok tega nian mama mertua melarang menantunya yang paling cantik ini menghadiri acara nikahan itu??? Padahal acara ini cuma nikahnya aja,resepsinya bulan oktober yang sudah dipastikan kami tidak bisa datang. Tapi aku ga boleh datang..huhuhu... Ya jelas aja ga boleh,lhawong acaranya malem. Malem banget malah. Acara ijab kabul baru di mulai jam setengah sepuluh malam cobak. Maksudnya,biar pada selesai tarawih dulu gitu.. Nah..makanya aku dan Athar ga dibolehin mama mertua datang. Alasan beliau,Athar masih kecil,kasian kalau waktu tidurnya keganggu,jadi cuma suami aja yang datang. Okesiph,sebagai menantu yang baik,aku nurut sama mama mertua deh~ehm~.

Oiyaa... kenapa sih mesti bulan ramadhan nikahnya? Yang aku tahu,kisah sang pengantin ini kayak FTV,hehehe. Detailnya aku kurang paham gimana-gimananya. Intinya,pernikahan mereka sudah tertunda 2 kali. Yang pertama,uang untuk nikah hilang/kemalingan atau apalah aku kurang tahu. Yang kedua,ayah dari mempelai pria meninggal dunia. Mereka ini juga masih saudara (jauh),dijodohin gitu deh.. :)
+++


Dengan diiringi musik rebana,calon mempelai pria melangkahkan kaki menuju rumah calon istrinya. Dengan jas putih ala betawi,didampingi sang ibu dan dibuntuti oleh sekian banyak saudaranya yang membawa seserahan,mempelai pria nampak gagah. Wajah tegang dan hati berdebar-debar sepertinya sudah hal yang pasti dialami oleh setiap orang yang mau menikah. ya apa ya? *nyengir kuda

Mempelai pria dan rombongan  akhirnya tiba di rumah mempelai wanita,mereka disambut oleh segenap keluarga dan kerabat dari pihak wanita. 

Naah... ini ni yang menjadi ciri khas pernikahan adat betawi,selalu ada roti buaya di seserahannya. Kenapa ya? menurut tradisi,buaya adalah hewan yang setia pada pasangannya. Ga pernah gonta ganti ataupun selingkuh. Makanya,selalu ada buaya eh roti buaya di kebanyakan nikahan adat betawi. Suamiku dulu juga ngasih roti buaya pada pernikahan kami,padahal aku bukan orang betawi,hihihi.


Singkat cerita,sambutan,tilawah,ceramah,ijab qabul dan tausiyah selesai dilaksanakan dengan lancar. Alhamdulillaah....
 Sekarang,waktunya untuk menandatangi buku nikah.. ^^
Mempelai wanita terlihat sangat anggun dengan abaya putihnya. Wajahnya terlihat bahagia,lenyap sudah rasa dag dig dug menanti-nanti saat janji suci di ikrarkan.


Dan inilah wajah penganti baru,,wajah yang sekarang di dahinya ada tulisan "suami/isteri",wajah yang sekarang harus sama-sama saling memahami,mengerti dan berbagi. Wajah yang akan menanggung tanggung jawab baru sebagai profesinya masing-masing. Wajah yang lega,senang,bingung dan tegang karena akan melakukan sedekah usai acara ini..aiihhh... psstttt...xixixi.


Doa dari kami,semoga pernikahan kalian selalu diberkahi Alloh sampai usia yang memisahkan. Dari kalian akan lahir putra dan putri bangsa yang InsyaAlloh akan merubah Indonesia menjadi lebih baik,,aamiin... :)

Yukk yang belum menikah,segera laksanakan ibadah yang melengkapi setengah agama ini!*ngompor-ngompori ^^



Rabu, 18 September 2013

Kualanamu International Airport

Pulang kampung tahun ini alhamdulillaah kami bisa nyobain bandara internasional Kualanamu di Sumatera Utara. Bandara ini dibangun untuk menggantikan bandara yang lama yaitu Polonia. Sesuai yang di beritakan,Bandara Kualanamu ini memang jauh lebih besar dari Polonia. Dengan luas area 1.365 hektare,bisa dibayangkan gimana luasnya. Bandara ini terbesar kedua di Indonesia setelah Soekarno Hatta.


Dari kota Medan menuju Kualanamu,transportasi yang kami pilih yaitu taxi. Alasannya,lebih praktis dan efisien. 
Dengan perbandingan:
1. Naik kereta api,ongkos perorang Rp. 80.000 (kami bertiga tapi yang bayar hanya dewasa jadi dikali 2 = Rp. 160.000) ditambah ongkos naik angkot ke stasiun (kami kurang tau biayanya, anggap saja 2 orang Rp. 10.000). Jadi kalau naik kereta ongkosnya kira-kira Rp. 170.000.
2. Naik bus/Damri,ongkos @Rp. 15.000x2= Rp. 30.000 ditambah ongkos ke Plaza Medan Fair (karena Damrinya dari sana),kami juga kurang tau berapa biayanya,anggap saja 2 orang Rp.10.000. Jadi total naik Damri kira-kira Rp. 40.000.

Kedua kendaraan diatas,belum termasuk tenaga kami bawa-bawa barang pindah dari satu kendaraan ke kendaraan lain. Dilihat dari barang bawaan kami (edisi pulang kampung bung!) yang WOW,dengan salah satu diantara kami menggendong athar (usia Athar 11 bulan,sudah bisa jalan tapi masih belum terlalu lancar) maka dapat dibayangkan bagaimana repotnya bila harus naik turun gonta ganti kendaraan.

Jadi dengan sangat bijak kami memutuskan untuk naik taxi saja. Dengan ongkos yang ditunjukan pada argometer foto di bawah ini,kami sudah mampir ke Toko Bolu Meranti dan ATM. Kami juga tinggal duduk manis,tidak kegerahan dan hemat tenaga. Oya,waktu tempuh dari kota Medan ke Kualanamu sekitar 1-1.5 jam lewat tol.


Sampai di pintu masuk bandara,terlihat lurus agak ke kiri counter check in maskapai Garuda sedangkan di sebelah kanan counter check in maskapai selain garuda.



Ayah Athar lagi check in nih.. 
Oya,Kami kurang tahu biaya airport tax untuk bandara kualanamu ini. Karena kalau menggunakan maskapai Garuda sudah bebas airport tax.

Sambil menunggu Ayah Athar check in,Athar minta keliling bandara nih. Yuuukk... jalan sana.. jalan sini... hehehe.

Mejeng dulu ah sama Ayah.. ;)

Foto di bawah ini,jalan menuju boarding lounges. Keren..keren!

Yang aku lihat,Konsep dari bandara ini sepertinya dibikin menyerupai mall. Terlihat disisi kanan jalan menuju ruang tunggu banyak toko. Ya walaupun ketika kemarin kami disini banyak toko yang masih tutup. Mungkin karena bandara ini baru dibuka tanggal 25 juli (kami kesini tanggal 1 agustus).


Ini nih,penampakan boarding loungesnya. Lantainya full karpet. Jadi kalau kehabisan kursi,bolehlah lesehan di bawah,hehe..


Sambil menunggu mau naik pesawat,Athar meninjau boarding lounges dulu sama ayah. Ternyata di dalam ruang tunggu ini ga ada toilet dan musholah. Alamaaakk,,berarti kalau mau ke toilet atau musholah harus keluar dulu melalui pintu gate 6,nanti masuk lagi lewat pintu masuk dimana gate kita berada. Cukup merepotkan. Toilet dan musholah adalah dua bangunan paling penting yang seharusnya terdapat di dalam ruang ini. Itu kekurangannya menurutku. Kalau kelebihannya,di dalam ruang tunggu ini kita bisa menikmati pesawat lalu lalang di appron.


Nah.. sampai disini dulu ya ceritanya. Pesawatnya udah siap,kami sudah dipanggil untuk boarding. InsyaAlloh akan aku lanjutin lagi dengan cerita-cerita lainnya.. ^,^

Jumat, 13 September 2013

Antre Yuuukkk...!!!

Alhamdulillaah... akhirnya aku kembali menulis lagi setelah lebih dari sebulan ga ngeblog. Benar-benar ga sempat..huhuhu.
Cerita-cerita pra lebaran,saat lebaran dan pasca lebaran InsyaAlloh akan aku bagi-bagi disini ^,^ tentunya bertahap yaa.. :)
#semoga belum basi :P

Oke.. untuk cerita pertama,aku pilih pengalamanku yang ini aja deh. Mau tau? Begini ceritanya.. ^^

Menjelang 5 hari lebaran,pastinya tempat perbelanjaan ramai sesak sampai berjubel. Salah satu tempat belanja yang aku datangi waktu itu adalah carrefour,dan sudah dapat dipastikan ketika akan bayar di kasir antrinya seperti apa. Yapz.. panjang bener deh pokoknya,padahal saat itu masih jam 11 siang.

Sabar.. sabar.. kataku dalam hati. Menanti-nanti.. kapan sampai di depan kasirnya. Aku yang pegang troli sedangkan suami menggendong Athar yang sedang tidur.
Awalnya,barisan antrian rapih ke belakang. Tetapi darimana asalnya kok tiba-tiba ada barisan lain disisi kiri. Hmmm... mulai ga beres nih. Jangan sampai diserobot,pikirku dalam hati.

Selangkah demi selangkah aku mulai maju.. maju.. dan maju. Seorang bapak mencoba mengingatkan mereka yang inisiatif membuat baris antrian sendiri. Satu dua orang menyadari kesalahannya dan mau ga mau,suka ga suka harus ngulang antri jauuuuuhhh di belakang. Akan tetapi,masih ada satu orang yang nampaknya berpendirian teguh. Dia tetap pada antrian yang salah dan makin merepet.. mepet.. mepettt.. dan akhirnya masuk tepat di depanku. Alamaaakk,,hari gini masih ada aja ya yang begini.


Dengan amat sangat hati-hati aku memberanikan diri untuk menegur orang tersebut..
Aku: "Bu,antrinya dari belakang ya..!"
 Ibu itu: "tolong ya,saya lagi buru-buru. Saya mau masuk kerja sore". Dengan wajah memelas dan kembali membelakangiku karena memang aku di belakangnya.
 Aku: "Lah..gak gitu dong bu,kasian yang lain. Yang lain juga antri.. punya kepentingan sendiri-sendiri juga". Sahutku mulai menaikan nada bicara.
 Ibu Itu: "saya buru-buru". kali ini suaranya terdengar agak kesal.
 Aku: "Bu,saya udah ngingetin ya buu.. semua orang juga punya kepentingan. Saya juga punya anak bayi bu,belum nenen juga. Gak berkah loh bu makanannya untuk anak dan suami". Ku lihat belanjaannya daging semua satu keranjang. Sementara ibu yang tadinya antri di depanku ikut membantu bicara.. tapi ibu yang nyerobot ini tetap kekeuh.
 Ibu itu: "ih..brisik banget sih". menoleh ke arahku dengan tatapan yang sinis. Merasa punya kewajiban untuk mengingatkan,aku kembali mengingatkan ibu itu dengan kata-kata "gak berkah loh buu..,saya udah ngingetin ya buu...". Berulang kali,dan berulang kali pula dia menjawab dengan sinis 'brisik banget sih".

Yasudah,biarlah dia duluan. Entah apa aku bisa seberani itu. Biasanya aku paling cuek dan pasrah aja kalau ada yang nyerobot..paling-paling marah dalam hati doang. Tapi hari itu,,rasanya pengeeeenn banget ngingetin ibu itu. Mungkin bawaan kaki udah pegel karena lama antri atau bisa juga karena bulan ramadhan jadi naluri saling mengingatkan keluar begitu saja. Entahlah...

Tapi yang jelas,dengan alasan apapun tetap tidak di benarkan menyerobot antrian. Kalau dia memang buru-buru dan memang sangat ingin buru-buru sekali,ya ga usah belanja.titik. Dan kalaupun dia meminta memohon agar bisa masuk antrian depan aku,seharusnya dia meminta,memohon dan bilang maaf kepada semua pengantri yang ada di belakangku,bukan cuma ke aku aja. Karena lagi-lagi.. kita tidak tahu keperluan orang,siapa tahu pengantri di belakangku ada yang punya keperluan lebih mendesak daripada si ibu tadi. Semoga sudah tidak ada lah orang-orang seperti ibu tadi di Indonesia. Budayakan antreee... budayakan sabarrr... budayakan disiplinnn!!! :)



#sumber gambar dari google

Rabu, 07 Agustus 2013

Semoga Kita Pemenangnya

Ga terasa bulan yang penuh berkah akan menyingkir,derai air mata bagi perindunya mengiringi kepergiannya. Satu kata yang selalu terucap bila ia akan pergi, "semoga Alloh memperkenankan kami untuk bertemu kembali dengannya di tahun depan". Entah sedih atau bahagia yang di rasa hati,yang jelas ada kerinduan yang teramat mendalam untuk jumpa di tahun-tahun berikutnya.

Sudahkah kami maksimal dalam beribadah?
Sudahkah kami menghindari perbuatan yang mengurangi pahala?
Sudahkah kami membuang jauh-jauh segala penyakit hati?
Sudahkah? sudahkah? sudahkah?
Malu rasanya bersenang-senang ketika syawal tiba sedangkan ramadhan hanya sebatas puasa dan ibadah wajib yang dilakukan.

Tiap malam takbir,menjadi perenungan sendiri untuk kami.
Apa yang dapat kami persembahkan di hari permulaan syawal?
Apa yang bisa kami banggakan untuk menyambut kemenangan di hari syawal?
Hati yang paling tahu segala yang tersirat.

Semoga Alloh menerima dan melipat gandakan segala amal ibadah yang kami lakukan selama bulan ramadhan.
Dan Izinkan kami untuk mengucapkan:
Taqobbalallahu minna waminkum taqobbal ya kariim...
Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1434H. ^^

Selasa, 30 Juli 2013

Sejatinya Wanita

Aku terlahir sebagai seorang wanita. Bukan keinginanku bukan pula permintaanku, tapi semua sudah tercatat dalam mega server lauh mahfuz. Dan aku bersyukur sebagai seorang wanita. Menjadi muslimah cerdas,ceria dan kuat adalah tekadku.

Wanita,yang secara alamiah berhati lembut,bertutur kata ramah dan sopan di ciptakan Alloh dengan sejuta keistimewaan. Jika dapat menjaga izzahnya,maka tak segan-segan Alloh mempersilahkannya masuk surga dari pintu manapun.

Wanita,sejatinya menjadi muslimah yang tangguh. Tidak mudah mengeluh apalagi berkeluh kesah. Tidak lemah,harus kuat. Harus mandiri, tidak mudah meminta tolong kepada oranglain Karena yakin Alloh penolong nomor satu disaat raganya mulai rapuh.

Wanita,pesonanya menjadi perhiasan dunia. Maka jangan sekali-kali berbangga diri sebab bukanlah itu yang utama. Kecantikan dan keanggunan miliknya akan lebih tepat bila dikemas rapih dalam kotak baja hijabnya. Tidak mudah terlihat apalagi tersentuh. Tidak mudah mengumbar kata-kata dan mempermainkan suaranya. Menundukan pandangan,menjaga telinga dan berpikir positif.

Wanita,selayaknya melindungi diri sendiri dari debu fitnah dan kehinaan. Jangan mudah terpengaruh,jangan mudah terpuruk. Hatinya memang mudah hancur,airmatanya memang mudah berlinang tapi yakinlah jiwanya tak mudah goyah.

Wanita,ada untuk disayangi,dikasihi dan dicintai. Karena pada dasarnya ia adalah makhluk yang penyayang,pengasih dan penyabar. Dan aku bersyukur menjadi seorang wanita.

Sabtu, 27 Juli 2013

Tape Khas Aceh

Berhubung postingan yang kemarin (dengan judul yang sama) kehapus,maka aku coba posting lagi yaa.. isinya 98% sama,cuma komentarnya pada hilang,hehe..^^
Buat yang kemarin sudah berkomentar,terimakasih ya.. maaf banget udah kehapus..
---

Kata kebanyakan orang,bulan ramadhan adalah bulan penghasil rezeky tambahan. Bagaimana tidak,orang yang tadinya tidak jualan di bulan-bulan lain ketika bulan ramadhan tiba-tiba jualan kolak,es buah maupun gorengan. Pedagang yang tadinya hanya berjualan pakaian sekarang nambah dagangannya ada mukena,jilbab,sarung dan sajadah. Pembelipun membludak,antre dan berjubel. Anehnya,semakin banyak penjual pembelipun semakin ramai. Pembelipun kadang kebingungan mau membeli dimana saking banyaknya yang berjualan. Semuanya sah-sah saja asal halal dan tidak merugikan oranglain.

Bulan ramadhan kali ini adalah tahun ke 3 aku di Aceh. Disini,kalau ramadhan sering muncul makanan-makanan tradisional yang memang hampir ga ada selain bulan ramadhan. Kalau ada pasti jaraaaaaaaaaaaaaang banget. Susaaaaaaaah banget dapetinnya. Mungkin peminatnya sedikit jadi produksinya juga dikit atau mungkin hanya produksi ketika ada pesanan saja. Ya ya ya... sudah 3 kali ramadhan aku disini,tapi ramadhan tahun inilah aku baru bisa nyicipin tape khas aceh yang cuma ada ketika bulan ramadhan saja. Kenapa? Tahun pertama,aku sama sekali ga ngeh kalo disini ada tape khasnya. Tahun kedua,aku lagi hamil yang menurut mitos ga boleh makan makanan yang panas ya walaupun tape itu sendiri sebenarnya normal suhunya,hehe.. Dan barulah sekarang di tahun ketiga aku berhasil nyobain makanan favoritku ini. Hiyeee sikk asikkk #jingkrakjingkrak
Eh.. tapi kata suami tape ini ada ga cuma bulan ramadhan aja loh..hmmm berarti aku yang ga ngeh ni. Tapi tak apalah,lanjut lagi cerita tapenya ^^

Tape yang aku tahu dan sering makan yaitu tape ketan hitam/ putih dan tape singkong. Aku memang pecinta suka tape,kalau ada tape diantara makanan yang lain jelas ku pilih tape sebagai makanan nomor wahid yang bakal ku santap. Entah karena apa aku begitu,yang pasti pokoknya aku suka sekali sama tape. titik

Tape aceh bentuknya bulat-bulat seperti gambar dibawah ini. Bahan dasarnya ketan ,bisa ketan putih maupun hitam. Tape khas aceh disajikan bersama kuah air gula. Namanya kuah air gula tapi rasanya ga terlalu manis. Untuk tapenya sendiri,rasanya hampir sama dengan tape ketan yang kita kenal selama ini tapi ga begitu panas dibandingkan tape ketan yang ada di jawa. Teksturnya lebih lembut dari tape ketan yang sering ku makan tapi lebih kasar dari peyeum. Kesimpulannya,tape khas aceh ini rasa dan tekstur lebih lembut dari tape ketan yang biasa tapi lebih kasar dari peyeum. Ditengah-tengah lah dia berada,hehee..^^

Jumat, 26 Juli 2013

Rindu Ini Milikmu,Mama...

Langit akan mendung jika melihat engkau muram
Bintang berhenti berkelip jika tahu engkau bungkam
Putihnya mutiara di laut akan pudar jika engkau pilu
Nyanyian ombak menerpa pasir takkan seindah biasa jika mendengar engkau sendu

Apalah arti warna warni pelangi sedang engkau terluka
Manakala hati dirindu olehmu buah-buah cinta
Yang terpikir di angan hanyalah dekat denganmu dan ingin bersamamu

Rela kaki ini melangkah menginjak kerikil demi bertemu denganmu
Ikhlas raga ini tertusuk duri asalkan sampai dalam dekapanmu
Engkau yang terindah
Engkau yang terhebat
Engkau sumber kekuatanku

Di rahimmu aku belajar bahasa kalbu
Dengan setiap nafas dan detak jantung kita selalu seirama
Engkau tertawa aku bahagia
Engkau sedih aku gundah

Rindu ini milikmu mama...
Jika aku tak pernah mengucapnya di depanmu,bukan karena aku tak rindu
Tapi lidah seakan kelu dan tak sanggup untuk berkata
Aku yakin,kau pasti tahu gelora rindu yang memburu dalam sukmaku
Bergejolak tertahan samudera luas di depan sana
Hanya doa penuh harap semoga engkau sehat selalu disana

Aku rindu padamu mama...

Selasa, 23 Juli 2013

Buah Timun Apel

Ada yang pernah mendengar buah timun apel? atau mungkin sudah ada yang pernah mencicipi buah yang unik ini?

Hari jumat lalu suamiku pulang kerja bawa oleh-oleh buah. Aku melongo pas buka bungkusannya. Jelas aku bingung karena belum pernah melihat buah yang bentuknya kayak gini. Dibilang apel bukan apel. Dibilang melon juga bukan melon. Kata suami sih,buah ini baru ada di Lhokseumawe. Aaahh masa iya? ga percaya deh. Tapi  coba kita bahas darimana munculnya buah ini..? Mau tahu? Yuuuk...silahkan lanjut membacanya :)

Setelah aku cari di mbah google,ternyata masih jarang artikel yang berkaitan dengan buah ini. Ada satu artikel yang isinya sangat singkat. Disitu cuma dikasih tahu kalau buah ini adalah perpaduan antara buah timun suri dengan buah melon. Mmm...aneh juga ya,perpaduannya timun suri dengan melon tapi namanya timun apel. Yah gapapa deh,suka-suka yang ngasih nama ya. Kalau aku lebih senang bilangnya timun melon ^^ Tapi lagi-lagi,aku juga belum tahu ni daerah mana yang pertama kali membudidayakan buah ini.
Nah.. sekarang aku coba jelasin detailnya ya..

Buah Timun Apel utuh

Buah ini bentuknya mirip apel,tapi agak lebih besar sedikit. Tidak bulat sempurna melainkan agak lonjong pada bagian atasnya. Bagian bawahnya ada lekukan-lekukan samar serta ada bulatan kecil mirip seperti melon. Kulitnya halus seperti apel.

Penampakan saat di belah
Nah..kalau sudah di belah seperti gambar diatas itulah dalamnya. Mirip melon ya? tapi bijinya seperti timun suri. Daging buahnya lebih mirip melon. Rasanya tidak terlalu manis dan tekstur buahnya lembut. Kemarin kami menikmati buah ini dengan di serut dan dicampur sirup rasa melon. Hmmmm...segarrrr...

Gimana-gimana... keren yah idenya. Bisa aja kepikiran memadukan timun suri dengan melon. Ada yang mau nyoba buah ini? Masih langka deh kayaknya,hehehe..

Jumat, 19 Juli 2013

Kerinduan Butir-Butir Cinta

Tulisan ini sambungan dari tulisan terdahulu,niatnya sih waktu itu pengen bikin novel kecil-kecilan berdasarkan kisah hidupku. Maksudnya,novel yang terbit di blog gitu,bukan novel berbentuk buku,hihihi. Kalau novel berbentuk buku mah..beraaaaatttt. Aku bukan penulis kok,aku cuma hobi menulis aja :)
Ini juga baru sempat ngelanjutin lagi :)


BAB II
Baru Belajar

Tak terasa waktu begitu cepat mengalir. Rasa-rasanya baru kemarin aku menginjakan kaki di tanah ini. Hidup hanya berdua dengan suami sebagai pengantin baru memang membuatku sedikit kerepotan. Aku yang tadinya jarang masuk dapur untuk memasak,mencuci pakaian ataupun mencuci piring kini harus mau berakrab-akraban dengan segala perabotan yang tertata manis di ruang dapur. Sebenarnya aku ini bisa memasak,dulu sewaktu masih sekolah aku sering membantu mama memasak,bikin kue atau sekedar menemani mama berbincang-bincang di dapur. Tetapi semenjak aku kuliah dan mengekost,waktu bersama mama jadi berkurang. Aku jadi jarang membantu mama di dapur. Kalau aku sedang libur kuliah barulah ada waktu untuk membantu mama.

Aku anak kedua dari dua bersaudara,kakakku laki-laki. Pantaslah kalau mama merasa kesepian sepeninggal aku ke Lhokseumawe. Katanya,sudah tidak ada lagi yang menemani ke pasar,yang nyaranin pakai baju apa untuk kondangan,yang jadi teman curhat mama dan tak ada lagi yang bermanja-manja di pangkuan mama,inilah kata-kata yang paling membuat hatiku selalu rindu pada mama. Mama.. ah mama.

Aku hanya seorang diri di rumah ketika suami pergi bekerja. Pekerjaan rumah tangga selalu menjadi beban bagiku kala itu. Rasa lelah,letih dan jenuh menerpa ragaku habis-habisan. Maklumlah,aku bukan wanita yang pandai mengurus rumah jika hanya sendiri. Tapi dalam hati kecilku berkata,ini baru di mulai. Aku harus banyak belajar tentang rumah tangga. Tentang  bagaimana menciptakan rumah yang nyaman,bagaimana menyenangkan hati suami dan bagaimana mendesain otakku agar selalu berpikir bahwa ini bukan beban,ini suatu yang menyenangkan. Untungnya suami menyadari hal itu,ia tak pernah protes jika ada sesuatu yang salah dalam rumah kami. Justru ia dengan sigap membantuku dan ketika hari libur tiba ia selalu mengajakku menghirup udara luar. 

Kami sering ke pantai. Bermain ombak,berciprat-cipratan air,atau sekedar duduk di batu bulat besar sambil memandangi laut. Berbicara dari hati ke hati tentang masa depan yang akan kami bina. Bercengkerama dan meledek satu sama lain itulah yang kami lakukan disana. Tak jarang mata-mata asing menatap kami dengan sinis. Mengapa? Mungkin karena tanah ini serambi mekah yang beradat syariat islam. Lantas apa kami salah jika berduaan disini? Kami sudah halal. Kata suamiku,tak usahlah terlalu dipedulikan tatapan yang sinis atau cibiran yang pedas. Mereka tak tahu dan tidak akan tahu kalau mereka tidak bertanya. Yang jelas,kami tidak bermesraan di depan umum.

Bulan berganti bulan,sudah di penghujung tahun 2010 tepatnya. Cobaan kecil datang menyapa kami. Suami terserang demam berdarah. Aku sama sekali tidak pernah merawat orang sakit. Bagaimana aku harus merawat suamiku sendiri? apa yang harus ku lakukan selain membawanya ke rumah sakit? Aku benar-benar panik. Tapi suamiku mencoba menenangkanku. Dia bilang,tidak akan berlama-lama di rumah sakit. Alhamdulillaah,setelah empat hari di rawat,akhirnya suamiku sembuh dan bisa pulang ke rumah.


To be continue... 

Kamis, 18 Juli 2013

Berburu Tiket --> Mudik

Tiap bulan ramadhan kebanyakan orang yang akan pulang kampung pasti punya rutinitas yang heboh. Apalagi kalau bukan berburu tiket. Yuhuu... berburu tiket murah lebih tepatnya.  Jauh-jauh hari bahkan ketika puasa baru saja dimulai,para pemudik udah repot liat-liat harga tiket. Yang mudiknya naik kereta api,udah bolak balik ke stasiun liat harga dan mikir.."beli sekarang ga yaa... beli sekarang ga yaa... nanti abis ga yaa..". Kalau yang mudiknya naik bis lain lagi,"Haduh..naiknya tinggi banget sih,perasaan tahun lalu harganya ga segini..beli sekarang aja deh takut naik lagi nanti". Nah.. nah.. kalau yang mudiknya naik pesawat pasti nunggu harga promo,ngecek-ngecek harga tiap hari tapi tak kunjung dapat yang murah. Hehehe.. #pengalaman pribadi ^^

Tapi tapi.. Alhamdulillaah kemarin aku eh suami ding udah beli tiket. Untuk tiket pesawat tumben banget udah beli kemarin,biasanya belinya dadakan terus nunggu promo habis-habisan. Selama ini udah 2 kali begitu sih selalu beruntung. Selalu dapat yang lumayan murah. Entah kenapa kemarin suami langsung memutuskan untuk beli tiket pesawat cepet ga pake lama. Habis beli tiket pesawat,langsung beli tiket bis deh :)

tiket pesawat
Tgl 1 Agustus 2013. Rute: Medan-Jakarta
Pukul 11.00 WIB
tiket bis
Tgl 31 Juli 2013. Rute: Lhokseumawe-Medan
Pukul 23.00 WIB

Jadi,kami berangkat dari Lhokseumawe Tgl 31 Juli 2013 jam 11 malam menuju Medan. InsyaAlloh sampai Medan jam 6 pagi. Kemudian lanjut ke Polonia untuk naik pesawat menuju Jakarta. Pesawatnya jam 11 siang InsyaAlloh sampai Jakarta jam 1 siang.

Semoga perjalanan mudik kami lancar,sehat semua dan tidak kurang satu apapun,,aamiin..

Rabu, 17 Juli 2013

Mungkin Terlalu Indah Bila Benar True-Story

Tadinya hari ini ga ada sesuatu yang ingin ku posting di blog. Tapi setelah membaca komentar dari salah seorang teman blogger,inspirasi menulis akhirnya datang juga. Berawal dari postingan yang ku tulis kemarin,wajar saja bila ada yang berkomentar benarkah itu kisah nyata atau hanya rekayasa belaka. Aku sendiri aja yang ngalamin masih belum percaya kalau itu adalah kisah yang terjadi dalam lembar kehidupanku. Rasanya kok so sweet banget gitu ya. Kayak cerita-cerita di FTV yang _ah palingan nanti cowoknya jadi pacarnya_  gitu. Kisah dari pertemuan yang tidak disengaja,pemberian hidayah untuk berhijab dan akhirnya takdir mempersatukan. Mungkin.. ini mungkin loh.. bila secara detail aku tulis kisahku bersama laki-laki itu (sekarang suami) lebih banyak lagi yang ga percaya. Karena memang kisahnya begitu unik,konyol,haru namun indah. Semua orang pasti punya cerita tersendiri yang bakal diingat sepanjang hidupnya.

Oh ya,setiap orang berhak menilai karya cipta oranglain. Ada yang mengkritik secara tajam, makjlebb dan bikin sakit hati tapi juga ada yang mengkritik secara kiasan,muter sana sini,lemah lembut dan sangat-sangat sopan. Semuanya ga kurang ga lebih untuk memotivasi penulis agar bisa berkarya lebih baik dan lebih baik lagi. Jadi jangan pernah merasa berkecil hati bila kritikan yang diterima pedas bagai cabai jalapeno,hehehe.

Nah.. balik lagi ke inti postinganku ini,so... mungkin terlalu indah bila benar kisah kemarin itu nyata ^^

Selasa, 16 Juli 2013

Laki-laki Itu

Pagi itu mentari terasa hangat memeluk tubuhku. Ku lihat awan gemawan berarak-arakan menuju langit utara. Semilir angin menerpa wajahku,kuhirup dan kupejamkan mata sesaat  lalu terciptalah aroma khas kota Jakarta yang  sedikit berdebu. Lumayan juga dapat kelas di lantai tiga,bisa menikmati angkasa lebih dekat dengan sedikit berolahraga setiap harinya. Ini sekolah baruku,sekolah pilihanku yang aku harapkan bisa membawaku kuliah di Perguruan Tinggi Negeri nantinya. Asyik juga berlama-lama melamun sambil menikmati cuaca pagi hari. Teringat ingin membeli buku di koperasi sekolah,aku menyudahi romantika bersama alam. Aku bergegas menuju tangga yang berada di pojokan gedung sekolah SMAku. Baru saja aku menuruni dua anak tangga pertama,langkahku terhenti. Ups,memang salahku mengambil lajur kanan yang seharusnya lajur ini digunakan untuk orang yang akan naik. Hampir saja aku menabrak seorang laki-laki berkacamata dan berkulit bersih. Segera aku menyingkir ke kiri dan sekilas meliriknya,oh.. kirain aku kenal,ucapku dalam hati. Dia tidak menoleh sedikitpun ke arahku,dengan pandangan yang lurus dan langkah yang lebar agaknya dia tergesa. Aku kembali melanjutkan langkahku menuruni anak tangga menuju koperasi sekolah.

Bel berbunyi tanda masuk telah tiba. Hari itu adalah hari jumat,yang mana pada setiap hari jumat di sekolahku dari organisasi Kerohanian Islam (Rohis) selalu minta amal jumat ke kelas-kelas. Biasanya yang bertugas sebagai pembawa kotak amal adalah pengurus rohis. Tok.. tok.. tok.. suara pintu ruang kelasku terdengar ada yang mengetuk. Tak lama kemudian dua orang siswa masuk sambil membawa kotak amal. Salah seorang diantara mereka seperti tak asing di mataku. Ah ya,dia yang tadi kulihat di tangga. Rupanya dia siswa kelas 2, diapun pengurus rohis. Oh.. jadi dia adalah kakak kelasku. Lantas,ada apa denganku? Dari hati yang terdalam ingin rasanya bisa mengetahui namanya. Untuk apa? Pentingkah? Aku sendiri tidak tahu,yang aku tahu, rasa ingin tahu ini begitu luar biasa dan telah membawa perubahan pada diriku.

Hari berlalu dan sekarang aku sudah kelas 2 SMA. Penampilanku berubah,aku berhijab. Hal yang tak pernah terpikirkan sebelumnya aku bakal mengenakan hijab. Perubahan ini ku lakukan demi sebuah nafsuku. Jujur,aku mengenakan hijab agar aku bisa kenal dengan kakak kelasku itu. Karena kupikir,aku harus masuk ke dunianya kalau ingin kenal dan lebih dekat. Alhasil aku rela berhijab dan mengeluarkan lumayan banyak uang untuk membeli segala pernak pernik berhijab. Semua ku lakukan demi dia. Entah kerasukan apa hati ini seperti menarik-narik untuk kenal dengan dia lebih dekat dan lebih dekat lagi. Akan tetapi,cara yang ku lakukan ini belum sepenuhnya membuahkan hasil,dia yang kuanggap sebagai laki-laki yang ramah ternyata tidak demikian. Dia angkuh,dia jutek,dia tak mau beramah-ramah pada adik kelasnya tepatnya aku. Waktu berjalan dan aku mulai tersadar. Betapa bodohnya aku jika niat diri untuk berhijab cuma karena laki-laki itu. Laki-laki yang entah siapa dirinya.

Aku terdiam menunduk malu merenungi segala gelisah dalam tahajudku. Aku curhat pada Yang Maha Mengetahui segala isi hati. Dalam keterpurukan cinta yang fatamorgana,aku taubat padaNYA. Aku luruskan niatku berhijab hanya untukNYA. Tak ada lagi pikiran tentang laki-laki itu.  Sampai dia lulus SMA dan kuliah di salah satu universitas yang terkenal akupun sudah melupakannya. Hatiku memang pernah mengukir namanya,hanya namanya bukan dirinya. Kuanggap dirinya telah membawa perubahan positif bagiku. Itu saja cukup,aku tak mengingankan lebih. Tetapi takdir seolah-olah tahu untuk apa aku diperkenalkan dengannya.

Janji suci itupun diikrarkan
Suatu hari di pertengahan tahun,aku bertemu dengan laki-laki itu. Dia tersenyum padaku,dia ramah padaku,ah.. rasa ini,muncul kembali. Rasa yang telah lama ku kubur dalam-dalam. Ada apa gerangan? Dan pada hari di pertengahan tahun berikutnya,laki-laki itu datang ke rumahku membawa serta kedua orang tua dan keluarganya. Dengan lemah lembut namun lugas dia meminangku. Dia ingin menjadikan aku bidadarinya. AllahuAkbar.. dada ini berdegup kencang,butiran airmata meleleh membasahi pipi. Bulan ramadhan merupakan memori indah dengan sejuta pesona,bagaimana tidak,bulan yang terisi dengan masa penantianku untuk membuka lembar kehidupan baru bersamanya. Akhirnya,17 hari setelah hari raya umat muslim sedunia tepatnya tanggal 25 september 2010 janji suci diikrarkan. Laki-laki yang angkuh,laki-laki yang tak pernah menyapaku sekarang telah menjadi raja yang bertahta di langit hatiku. Rasa bahagia membuncah,kenangan sewaktu SMA bukan lagi hal buruk melainkan hal yang paling manis sepanjang hidupku. Tangga di sekolahku menjadi saksi bisu pertemuan pertama kami. Barangkali tangga itu sedang tersenyum manis melihat kami bergandengan tangan mesra melangkah di sela-sela hiruk pikuk siswa-siswi yang naik turun di atas punggungnya.Mungkin benar,laki-laki itu dikirim untuk menghijabkan ragaku terlebih dulu. Mungkin juga benar hidayah tidak datang dengan sendirinya. Kini,aku bahagia bersama laki-laki itu.

Jumat, 12 Juli 2013

Kado Istimewa

Seperempat abad,itulah usiaku hari ini. Kalau dbilang masih muda,hmmm malu sama anak-anak ABG yang usianya belasan tahun. Tapi kalau dibilang sudah tua.. enak aja! Wajah masih segar belum keriput,rambut masih hitam belum ada putihnya,bodi masih langsing_iish_belum melar.  Naah... yang paling cocok memang dibilang  "yangsedangsedangsaja".hehe..

Diusiaku yang ke 25 tahun ini,alhamdulillaah aku sudah menjadi istri dari seorang laki-laki yang beruntung,beruntung karena ia telah menikahi wanita cantik yang baik hati dan solehah_tsaaah. Juga telah memiliki (baru) satu orang anak laki-laki yang InsyaAlloh akan menjadi orang sukses dunia akhirat,aamiin. Rasany telah sempurna menjadi wanita bila sudah menikah,hamil dan melahirkan,Alhamdulillaah.

Pagi tadi,sebelum suami berangkat kerja ia sempat-sempatnya meledekku. "Iih..Bun udah sama kayak Ay umurnya 25.." begitulah ledek suamiku disertai tawanya yang sedikit membuat hati geram. Iya sih,usia kami memang ga jauh beda. Aku kelahiran juli 1988 sedangkan suami oktober 1987,jadi hanya sekitar 9 bulan perbedaan usia kami. Sudah beberapa bulan terakhir ini suamiku terus meledekku dengan kata-kata yang hampir sama. ya kata-kata seperti diatas tadi. Dan hari ini juga tidak ada surprise darinya,sama seperti 2 tahun silam yang ga ada kado, bunga ataupun sekedar puisi di secarik kertas. Suami punya alasan sendiri kenapa ga pernah ada surprise-surprisean di hari ulang tahunku. Alasan pertama,kalau mau ngasih sesuatu ngapain mesti nunggu ulang tahun.  Alasan yang kedua,kalau dibeliin sesuatu takut bukan seleraku,takut ga suka nanti malah mubadzir. Jadi katanya,mendingan sama-sama aja kalau mau beli sesuatu,biar aku yang milih sendiri. Benar sih.. tapi kaaaaann... wanita juga pengen dong dikasih surprise. Ya ga?yang merasa wanita ayo dukung aku..! ^^

Begitulah ulang tahunku di 3 tahun terakhir ini,ga ada yang spesial dari yang terspesial. Tidak ada kado-kadoan. Malah terkesan tidak ada sesuatu. Kalau dipikir-pikir yasudahlah ga terlalu penting juga dengan kado di hari ulang tahun. Selain dihari ulang tahun toh suami sering juga membuat surprise kecil-kecilan seperti pulang kerja lebih cepat,pulang kerja bawa makanan yang aku suka padahal ga nitip dan masih banyak lagi yang memang   bukan suatu hal yang luar biasa. Yang terpenting,ada kado istimewa walau bukan di hari istimewa ^^

Senin, 08 Juli 2013

Semangat Ramadhan

Alhamdulillaah wasyukurillaah.. tinggal beberapa hari lagi umat muslim sedunia akan memasuki bulan ramadhan. Bulan yang penuh berkah. Bulan yang penuh dengan penglipat gandaan pahala. Bulan yang penuh dengan ampunan. Bulan yang amat dinanti-nanti umat muslim.

Ramadhan kali ini,ramadhan keduaku bersama Athar. Ramadhan pertamanya sih Athar baru kebagian 10 hari terakhir,soalnya Athar kan lahirnya pas 20 Ramadhan. Dan suasana sahur yang aduhai meriahnya disini belum menjadi hal yang mengganggu Athar kala itu. Ya,tepat di belakang rumahku ada musholah yang kalau bulan ramadhan full acara dari selesai tarawih (disini selesai tarawih jam 22.30) sampai jam 24.00,waktu ini dipakai untuk stel murottal. Kemudian lanjut lagi jam 02.00 sampai selesai adzan subuh. Nah..kalau waktu yang ini ni,acaranya baca Alquran,nyanyi-nyanyi religi plus lagu-lagu Aceh dan ditutup dengan adzan subuh. Wow rame yah..

Sekarang Athar sudah 11 bulan,sudah pengen ikutan apa yang dilakukan ayah bundanya. Aku dan suami sudah berpikir Athar bakalan bangun ketika sahur nanti. Maka itu,kami akan bagi tugas. Sementara aku menyiapkan makan sahur (masak),suami yang ngajak main Athar. Kalau Athar bangun pas sahur sudah dapat dipastikan jadwal tidurnya akan berubah. Tak apa-apa asalkan masih sesuai dengan lamanya waktu yang dianjurkan oleh para dokter. Biar perkembangan otaknya berjalan seoptimal mungkin kalau porsi tidurnya pas.

Untuk masalah buka puasanya,kemarin kami sudah berdiskusi. Mudah2an suami pulang kantor bisa jam 5 sore sampai rumahnya. Jadi bisa jagain Athar pas aku lagi masak. Disini kan buka puasanya jam 7an,jadi masih punya banyak waktu buat beberes.

Disisi lain,ramadhan kali ini aku sedang menyusui. Hari biasa aja yang emang lagi ga puasa aku cepet banget laparnya,apalagi puasa yaa..hihihi.. tapi semuanya InsyaAlloh berjalan lancar jika hati ikhlas,ga banyak mengeluh,dan NIAT itu intinya. Semoga ramadhan tahun ini membawa banyak perubahan positif pada keluarga kecil kami,keluarga besar,saudara sesama muslim dan juga Negara Indonesia..Aamiin...

Yoo Semangat yoo! Semangat! semangat! semangat! ^^

Sabtu, 06 Juli 2013

seOnggok Daging tanpa Tulang


Catatan kecil untuk nasihat diri sendiri:
  • Kalau gak tau jangan pernah sok tau
  • Kalau gak tau sebaiknya bertanya,jangan asal nyeplos
  • Kalau belum pernah melakukan jangan seolah-olah pernah melakukannya
  • Kalau gak bisa ngomong baik lebih bagus diam
Alloh menciptakan manusia bermata dua,bertelinga dua dan bermulut satu,artinya lihatlah dua kali,dengarlah dua kali baru boleh ngomong sekali.

Lidah dan hati keduanya hanya seonggok daging tanpa tulang. Yang satu sangat tajam yang satunya lagi sangat lembut. Dari keduanyalah manusia berpangkal. Siapa yang dapat menjaga lidahnya pasti hati selalu bersih dan penuh cinta kasih namun sebaliknya jika tak bisa menjaga lidah maka hati akan selalu iri,dengki dan penuh caci maki,naudzubillahimindzalik.

Semoga kita menjadi manusia yang berlidah dan berhati manis,InsyaAlloh,aamiin..

Jumat, 05 Juli 2013

49 kilogram? Yess!

Hal yang paling ditakuti kebanyakan wanita adalah masalah berat badan. Terlebih setelah wanita tersebut hamil dan melahirkan,nah nah nah.. pasti takut berat badannya ga bisa kembali normal seperti sebelum hamil dulu kan,,hayoooo ngaku... hehehe,aku juga sempat kepikiran bagaimana diet yang sehat pasca melahirkan agar tubuh kembali seperti sebelum hamil dan menyusui tetap lancar jaya.

10 hari usai melahirkan,aku di suruh bidan yang membantu proses persalinanku untuk datang kembali ke kliniknya buat cek jahitan dan menimbang Athar. Katanya,kebanyakan bayi setelah 10 hari berat badannya akan turun,makanya Athar mau di timbang agar bidan tahu bagaimana berat badannya. Setelah aku periksa jahitan,Atharpun di timbang. Ternyata berat badan Athar ga turun malah naik 100 gram dari pas lahir 3,3 kg saat itu jadi 3,4 Kg,Alhamdulillaah..

Setelah selesai semua,aku iseng-iseng pengen nimbang berat badanku. Aku bergegas menuju alat timbang sementara suami yang menggendong Athar masih berbincang-bincang dengan bu bidan. Wow! amazing!!! berat badanku 53 Kg. Untuk pemberitahuan,sesaat sebelum menikah berat badanku 49 Kg dan ketika akhir kehamilan menjadi 61 Kg. Aku senangnya bukan main saat jarum pada timbangan menunjukkan angka 53. Rasanya pengen jingkrak-jingkrak sambil teriak "cihuuuy.... guwe belum diet udah turun banyak,wuhuuuu..." . Senyum sumringah menghiasi wajahku hari itu.

+++

Pekan lalu saat belanja kebutuhan herbal di toko langganan herbal kami,aku mencoba menimbang kembali berat badanku. Kebetulan toko tersebut menyediakan timbangan yang di taruh di sudut ruangan. Hmmm... berapa ya kira-kira berat badanku saat ini setelah bulan lalu beratnya 50 Kg. Dan... surpriseee.... 49 Kg!!! Tanpa diet,tidak mengurangi porsi makan dan tetap menyusui. Hehe..kecil lagi deh badanku. Senangnyaaaa....

Akan tetapi,dibalik bahagiaku suami malah bolak balik nanya "Bun,kok turun lagi sih beratnya?Bun makan yang banyak donk!kenapa emangnya kok turun gitu beratnya?Bun capek ya ngurus Athar sendiri?" haduh... risih juga sebenarnya pertanyaan suami yang itu-itu terus. Mungkin khawatir aku kekurangan makan,mungkin kasihan juga yang melihat aku sepertinya capek terus tiap hari. Hehe.. tenang aja ya suamiku,aku ga kekurangan makan kok. Mungkin berat badanku yang sekarang ini berkat Athar juga. Athar kan lagi lincah-lincahnya,jadi ya wajar aja walaupun aku ga diet,tapi aku olahraga terus bareng Athar. Itu sebab yang paling utama menurutku. So,,aku senang kok dengan berat badan yang sekarang. Enteng! #nyengirkuda