Jumat, 30 Januari 2015

Meminimalisir Akhtar dengan Gadget

Sebenarnya saya paling tidak suka kalau Akhtar pegang gadget. Diusianya yang masih 29 bulan,Akhtar masih terlalu dini untuk merasakan ganasnya bahaya gadget. Selain radiasi dan mata yang akan terganggu,juga sosial emosionalnya pasti cenderung tidak berkembang dengan baik. Namun,saya memahami kalau Akhtar perlu juga dikenalkan dengan gadget. Biar gak kuper dan gak gaptek tujuannya,hehe. Soalnya kasian juga kan kalau pas Akhtar lagi main dengan sepupu atau saudaranya yang lagi pegang gadget,Akhtar cuma bisa mupeng ngeliatin dan terkesan gak ngerti dengan gadget. Makanya,bagi kami,gadget untuk Akhtar sekedar memperkenalkan dan memberi tahu cara menggunakannya. Untuk itu saya selalu memutar otak bagaimana caranya Agar Akhtar seminimal mungkin berhubungan dengan gadget. Berikut cara yang saya lakukan:

Senin, 26 Januari 2015

Suwer,Bukan Surat Cinta!

Saya ini termasuk tipe cewek kalem. Zaman SMP teman-teman saya sudah mulai genit atau mulai berpacaran dengan si anu atau si itu,saya tetap kalem. Memasuki zaman SMA, teman-teman saya naksir si anu atau si itu,saya masih kalem. Jujur saja,saya memang tipe wanita yang gak suka dengan kehebohan. Saya hanya menjadi tempat curhat untuk teman-teman yang lagi merasakan dag dig dug dengan cowok yang mereka taksir. Mereka selalu bercerita dengan nada girang sesekali diikuti suara lirih apabila cowok yang ditaksir sudah lebih dahulu jadian dengan cewek lain. ya,itulah saya. Ketika yang lain pada asyik naksir sama siapa atau jadian dengan siapa,saya hanya menjadi wadah curhatan mereka untuk menjadi pendengar yang baik. Bukan... Bukan saya tak punya hati untuk menyukai cowok,saya juga pengen kok merasakan indahnya dunia percintaan. Atau jangan bilang saya penyuka sesama jenis ya, No no! Tidak sama sekali. Eits,jangan katakan kalau saya jelek,gini-gini kalau dijejerin dengan Alisha Soebandono masih setara lah,paling cuma beda nol koma sekian. Nah.. Percaya kan kalau saya ini cewek normal, cewek tulen 100 persen. Terus,kenapa saya masih jomblo waktu itu,ya karena saya memang cewek kalem dan menunggu saat yang tepat untuk membuka hati kepada cowok yang tepat. Tsaaah...

Kamis, 15 Januari 2015

Terima Kasih KEB

Wanita adalah makhluk yang sangat hebat. Dia bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus dalam satu waktu. Contoh sederhana bisa kita lihat saat seorang wanita yang sedang memasak di dapur,ia tak hanya melakukan pekerjaan memasak saja akan tetapi disambi dengan mencuci piring,bisa juga dengan mencuci pakaian atau mungkin dengan menyiram bunga di taman. Contoh lain ketika seorang ibu menyusui anaknya. Seorang ibu bisa menyusui sambil membaca buku,atau sambil makan,atau malah sambil ngeblog di depan laptop. Sungguh wanita adalah sosok yang mampu melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu. Apakah semua ini naluri alamiah yang sudah turun temurun dari nenek buyut kita? Atau memang wanita ditakdirkan sebagai makhluk yang mampu bertindak lebih dari satu peran? Ah.. begitu hebatnyakah makhluk yang berstempel wanita?

Jawabannya bisa kita temui di suatu komunitas yang bernama KEB (Kumpulan Emak Blogger),komunitas yang hanya beranggotakan wanita. KEB bukan sekedar komunitas yang bergerak di bidang tulis menulis,apalagi ajang adu bakat siapa yang tulisannya paling keren dialah yang mampu menjadi Srikandi Blogger tiap tahunnya. Bukan,bukan seperti itu.  KEB adalah semacam wadah yang isinya penuh dengan diskusi ilmu. Ibarat sebuah teko,KEB bisa mengeluarkan isi sesuai yang kita inginkan. Kita ingin tahu tentang dunia parenting,tinggal baca tulisan para member tentang parenting. Kita ingin tahu tentang travelling,tinggal lihat tulisan member tentang travelling. Ketika membaca tulisan para member,beberapa kali saya merasa dikejutkan. Mengapa? Karena wanita yang terkumpul dalam komunitas ini bukan sekedar emak biasa. Mereka semua emak hebat,yang tulisannya sangat menginspirasi. Pikiran saya menjadi jauh terbuka lebar. Saya tahu tentang banyak hal. Semua yang bernilai positif ada di dalam KEB. 

Jenang Kudus dari Tetangga

Siapa yang tahu jenang kudus? Jujur saya belum pernah berkenalan dengan jenang yang satu ini. Saya baru tahu jenang ini karena kemarin dapat oleh-oleh dari tetangga.

Pertama melihat kemasannya,mirip sekali dengan kemasan rokok. Ukuran,warna dan desainnyapun cukup unik,sekali lagi saya katakan mirip sekali dengan bungkus rokok,hihi.

Selasa, 06 Januari 2015

Potongan Rambut aLa Ayah

Sejujurnya kalau ditanya ikhlas atau tidak,saya pasti menjawab TIDAK!

Akhtar,anak kami yang bulan ini menjelang usia 29 bulan,bisa dikatakan unik. Kenapa? Pertama,karena Akhtar anak bunda banget. Maksudnya,Akhtar ga bisa lepas dari saya. Kalau makan nasi,maunya sama bundanya. Begitu juga mandi,gak mau sama selain bundanya. Tidur siang dan malam,maunya masuk kamar terus meluk bundanya baru bisa tidur. Ppffiiuuuhhh agak berabeh juga ketika saya sedang mengerjakan pekerjaan lain,tapi Akhtar tetap maunya cuma sama saya.

Alasan kedua,Akhtar gak bisa langsung masuk ke lingkungan yang belum dikenalnya. Contohnya seperti saat kami mengunjungi rumah saudara yang baru pertama kali Akhtar menginjakan kaki disana. Akhtar cenderung diam,tak banyak bicara juga tak mau lepas dari bundanya ataupun ayahnya. Ditawarin minum gak mau. Dikasih makanan tak disentuh. Ia lebih memilih memperhatikan sekitar,kalau dirasa lingkungannya mulai nyaman,barulah ia bisa lepas dari kami. Waktu yang diperlukan Akhtar untuk menyelami lingkungan barunya tidak sama di setiap tempat. Ada yang butuh waktu hanya 10 menit,ada juga yang sepanjang kami di rumah orang ia tak mau lepas sama sekali dari saya ataupun ayahnya. Haduh... kalau kayak gini,saya dan ayahnya cuma bisa ngerayu biar Akhtar mau minum dan makan saja akhirnya.

Senin, 05 Januari 2015

Oleh-oleh dari Lampung


Assalamualaykum sahabat semua.. apa kabar? Maaf belum bisa BW akhir-akhir ini,gak tau kenapa kalau yang profilnya/blognya gak ngelink ke g+ dari browser saya gak bisa kebuka,hiks.

Tulisan ini adalah postingan pertama di tahun 2015. Hmmm... saya mau nulis tentang rezeky yang saya dapat aja deh ya. Tulisan pertama postingan rezeky,mudah-mudahan untuk selanjutnya hidup kami penuh dengan rezeky. Aamiin ^_^

Beberapa hari yang lalu saya dapat kiriman paket dari teman SMA saya. Masya Alloh... benar-benar gak nyangka sama sekali. Memang sih,waktu itu beliau nulis status di fb isinya kurang lebih "otw Lampung. Siapa yang mau oleh-oleh?". Nah.. saya asal koment aja,karena mikirnya santai lah,teman SMA ini. Setelah itu lanjut inboxan. Beliau nanya alamat lengkap. Saya kasih deh.

Beberapa minggu kemudian....