Senin, 30 September 2013

Kaktus Sebagai Gantinya Sekaligus Obat Kerinduan

Pulang kampung kemarin,kami tiba di bandara Soekarno Hatta sekitar jam 2 siang. Kami langsung menuju rumah orang tua suami dengan transportasi taxi. Tiba disana sekitar jam 3 sore.  Begitu sampai disana kami langsung disambut dengan penuh suka cita oleh mama mertua dan adik ipar. Karena memang hanya mereka berdua yang ada di rumah,ayah mertua telah wafat sebelum kami menikah.

Mama mertua langsung memeluk kami,dengan wajah berbinar-binar beliau tak henti-hentinya menciumi Athar. Maklum,Athar cucu pertama di keluarga suami,dan mama mertua jaraaaaaaang sekali melihat Athar. yaiyalah..lhawong kami tinggal jauh di perantauan dan pulangnya setahun dua kali. Masih mendinglah setahun dua kali,daripada setahun sekali,hihi..

Kamis, 26 September 2013

Bertanya Lebih Baik

"iiih.... cantik sekali..."
"duuuh... gadis niih..."
"adeeek... manisnyaaa.."

Berkali-kali aku mendengar sapaan mereka yang... membuat mulutku diam,bingung mau jawab apa karena sudah puluhan bahkan ratusan kali aku mendengarnya. Dulu.. ketika satu dua orang yang baru pertama kali melihat Athar dan menyangka Athar adalah cewek/perempuan/gadis atau sebangsanyalah,aku dengan cepat dan sigap langsung mengoreksinya. Tapi belakangan iniii... kok ya agak males ya cepat-cepat mengoreksi dan menyangkalnya. Hanya jawaban "cowok kok" sambil senyum tipis yang terlontar dari mulutku.

Dari dulu sifatku yang memang mudah tersinggung dan sangat sensitif ini,membuatku sangat berhati-hati dalam ucapan. Jangankan kepada orang yang baru ku kenal,yang sudah lama ku kenal saja aku mengawalinya dengan kata "maaf" bila ingin bertanya. Entah karena sifatku yang amat sangat sensitif sehingga mudah sekali tersinggung terlebih-lebih jika ada orang yang tidak tau tetapi sok tau. Ah... sudahlah,kembali lagi ke masalah awal.

Barangkali wajah Athar yang mewarisi kemiripan 75% dari bundanya lah yang membuat Athar terlihat seperti wanita. Dengan mata bulat,alis tebal,bibir tipis daaaan...hidung mungil,siapa yang tidak terpesona dengan kecakepan wajahnya,tsaaah...
Ya ini menurutku loh ya,karena bundanya cantik ya jadinya Athar seperti ini. Terlepas dari wajah ayahnya yang pas-pasan (peace ayah ;P ) Athar memang lebih ganteng dari ayahnya. . ^_^

Jadi.,seharusnya nih yaa..  aku tuh maunya kalau ada orang yang pertama kali liat Athar dan dia belum mengenal Athar,mbok ya jangan langsung 'skak' dengan kalimat-kalimat yang bikin bundanya jadi ga mood dan langsung bikin ga respek sama orang itu. Mbok ya lebih baik bertanya dulu sebelum melontarkan kata-kata/pertanyaan yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Hal sepele memang,tapi kan ada pepatah "mulutmu harimaumu".

Nasihat untuk diri sendiri:
+ Berhati-hati dalam ucapan,lebih baik bertanya atau diam sekalian daripada mengeluarkan pernyataan yang dapat melukai hati seseorang.

==> ...Monggo diliat foto-foto Athar,cowok kan!? ya kan? ya kan? ^_^
Sekian curhatan hari ini,lebih lega rasanya... :)



Rabu, 25 September 2013

3 Tahun...

Hari  bahagia itu...
17 Syawal 1431H,,Sabtu 25 September 2010M.
Pukul 09.30 WIB di Masjid Almadinah CBD Ciledug,janji suci itu diikrarkan. Keluarga,sanak saudara,handai taulan,sahabat bahkan orang tak dikenalpun menjadi saksi sahnya penyatuan dua hati kami.

Kalau dirasa-rasa,ga terasa juga udah 3 tahun menjalani bahtera rumah tangga bersamanya. Rasanya baru kemarin aku menjadi "anak mami" yang apa-apa selalu sama mama. Curhat,belanja dan kadangpun makan masih disuapin mama. Eh sekarang... aku udah nyuapin anak ^_^

Tapi kalau di lihat dari usianya, 3 tahun mah.. hadduh masih balita euy. Masih imut-imut,masih lucu,masih nggemesin,masih banyak butuh bimbingan,masih banyak target yang harus dikejar juga.

♥Target:
1. Punya rumah sendiri. Ga usah terlalu besar,yang penting ada garasi untuk mobil dan taman di teras depan untuk bermain anak-anak. Berada di wilayah Jabodetabek,kalau ga bisa,yang penting di pulau jawa.
2. Punya mobil merk Honda Civic/CRV/Grand Livina.
3. Ngasih adik buat Athar (nambah anak jadi 2,3,4...dst). Pengennya anak kedua perempuan,tapi terserah YANG NGASIH yang penting sehat semua
4. Naik haji dengan tidak menggunakan dana talangan haji dari bank syariah (ngumpulin sendiri aja,begitu uang cukup,langsung daftar)
5. Suami pindah tugas ke PULAU JAWA dan menetap disana,agar kami bisa menata masa depan lebih mudah.

♥Harapan:
Ga muluk-muluk...
1. Semoga keluarga kami menjadi keluarga yang selalu diberkahi Alloh SWT
2. Sehat selalu jasmani&rohani
3. Anak-anak menjadi manusia pilihan yang mencintai dan dicintai Alloh SWT.
4. Berkumpul kembali di SurgaNYA,setelah di dunia kami terpisah.
Aamiin ya robbal'aalaamiin...

Target sepertinya itu dulu,kalau harapan InsyaAlloh sudah mewakili yang di hati :)

Menjalani lika liku rumah tangga memang tak semudah membalikan telapak tangan,tak semudah teori yang diajarkan,pun tak semudah yang diiming-imingkan. Semua ada prosesnya,ada ilmunya,ada rumusnya. Jika bahagia ucapkan syukur,syukur dan syukur. Apabila dilanda musibah harus tetap bersabar dan mencoba mengoreksi diri sendiri,berusaha memahami serta saling memberi pengertian.

Di usia pernikahan kami yang hari ini tepat 3 tahun,rasanya aku malu pada diri sendiri. Yang selama ini belum bisa menjadi isteri yang diharapkan suami. Belum bisa menjadi teladan untuk Athar (kalau Athar susah makan masih ngomel dan uring-uringan sendiri). Massih jaaaauuuuhhh untuk di katakan "sudah". Aku masih banyak belajar dan harus terus belajar demi menjadi "bidadari" yang sempurna walau aku tau itu sangat sulit.

Suamiku yang nduth,,,makasih ya udah mau menjadi suami yang baik buat isterimu yang cantik jelita nan anggun ini. Walau wajahku kucel kumel kusut amburadul karena seharian kegerahan bermain dengan jagoan kita plus belum bisa mandi saat dirimu pulang kerja,tapi aku selalu menawan di matamu kan!? Walau masakanku itu itu saja karena pagi jam setengah 5 sudah utek di dapur plus balapan kalau kalau jagoan kita bangun aku belum sempat mandi,gapapa yah..! Bekal makan siangmu yang otomatis sudah tidak hangat lagi,terima aja ya.. soalnya boros juga kalau hampir tiap hari dirimu beli makan di luar sana. Makasih juga karena ga pernah protes dengan menu yang cuma 2 macam tiap harinya. Makasih.. makasih.. makasih... ^_^
Teruskan perjuanganmu menjemput rezeky halal dan barokah. Tak perlu goyah jika isu dunia mengusik profesimu. Tetap semangat! tetap tersenyum! tetap ceria karena hidup ini indah. Lukisan perjalanan cinta kita masih panjang dan banyak warna yang belum kita torehkan bersama diatasnya. Oya,selalu sisipkan target no 5 kita itu ya di penghujung sujudmu,hihi..teteup :P

Untuk jagoan bunda,,pangeran hati bunda yang ganteng,lucu,imut,manis,pintar,shalih,rupawan,ramah..  Maafin bunda ya sayang kalau bunda belum bisa jadi bunda yang baik. Bunda masih suka ga telaten nyuapin Athar. Athar yang banyak donk makannya,kayak dulu lagi gitu loh Nak. Bunda sayang Athar.. Jadi anak yang pandai saintis dan harus agamis ya Nak. Cinta Alloh,cinta rosul,patuh sama orang tua,sayang sama teman.. Harus jujur,disiplin,pemberani namun tetap santun.. *cium peluk gendong ayun ayun.


÷÷÷
Hmmm... kira-kira bakal ada surprise apa ya dari suami pas pulang kerja nanti??? *mandangin langit sambil senyam senyum :P

Selasa, 24 September 2013

Main di Playground

♥♥♥Masih seputar kegiatan pulang kampung pas lebaran kemarin ^^

Setelah selasa malam suamiku menghadiri acara nikahan sepupunya,keesokan harinya kami pergi ke mall Ciputra atau yang lebih sering disebut CL. Niatnya cuma ngajak Athar jalan-jalan sekalian main di playgroundnya.. #Lagi puasa jadi ga ada acara makan-makan,hehe. Athar baru kali pertama main di playground. Di Lhokseumawe ga ada tempat yang seperti ini,adanya tempat bermain anak-anak yang diatas usia 3 tahun. Jadi kami belum berani ngelepas Athar,lhawong Athar aja baru bisa jalan. Makanya,kebetulan sekali di Jakarta kan banyak nih playground,kami bawa aja Athar kesini.


Salah satu mall yang paling dekat dengan tempat tinggal kami (rumah mama ding) yaitu mall CL. Untuk masuk kesini,biayanya Rp. 25.000,00/per anak dengan durasi 2 jam. Memang agak mahal dibandingkan tempat yang lain. Tapi kenyamanan di dalamnya ga perlu diragukan. Tempatnya sangat sangat bersih dan aman.


Untuk mandi bolanya (kalau disini mandi telur),ga perlu khawatir. InsyaAlloh bersih. Dasar dari tempat mandi telur ini bisa terlihat. Tidak ada sampah atau benda-benda lain selain mainan anak. Sisi kanan kiri depan belakang maupun lekukan pinggirannya tidak ada yang tajam ataupun keras.





Saat kami datang kesini,alhamdulillaah masih sepi,baru ada sekitar 5 orang anak balita termasuk Athar. Jadi Athar lumayan bisa banyak bergaya,walaupun jalannya masih jatuh-jatuh.. #mudah-mudahan pas setahun lancar ya,Nak.. :)
Athar senang sekali bermain disini.
#Maaf ya Nak,,baru bisa bawa kamu kesini. Nanti kalau Athar jalannya udah kokoh,pasti ayah bunda bawa ke tempat mainan kayak gini kok. Walaupun di Lhokseumawe belum ada yang sebagus dan senyaman di mall-mall Jakarta atau kota besar lainnya. Tapi kan ga harus seperti ini ya Nak.. main di rumah walau hanya dengan ayah bunda Athar juga keliatan seneng kok.. *pelukciumAthar


Melihat Athar sudah nampak lelah,akhirnya kami menyudahi bermainnya walau belum sampai 2 jam. Wajahnya terlihat kelelahan karena selama 1.5 jam dia tak henti-hentinya bermain. Ada raut bahagia terpancar dari mata bulatnya,seolah berbicara,"ayaaaah... bundaaaa.... besok kesini lagi yaaa".


Setelah bermain di playground,aku mencari ruang ibu dan anak untuk memberi makan Athar sekaligus menyusuinya. Setelah selesai semuanya,Athar di gendong ayahnya. Merasa nyaman di gendong dan di peluk ayah,Atharpun tertidur.
#enak ya sayang,udah puas main,udah kenyang,bobo deh :)

Kamis, 19 September 2013

Nikahan Sepupu

Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. 
(Qs. Ar. Ruum (30) : 21).

Bulan Ramadhan kemarin,salah satu dari sepupu perempuan suamiku ada yang nikah. Alhamdulillaah banget kami sudah ada di Jakarta,jadi bisa menghadiri acara tersebut. Tapi aku sedih juga karena ga bisa datang dan melihat acara sakral itu,karena ga boleh sama mama mertua. What??! kok tega nian mama mertua melarang menantunya yang paling cantik ini menghadiri acara nikahan itu??? Padahal acara ini cuma nikahnya aja,resepsinya bulan oktober yang sudah dipastikan kami tidak bisa datang. Tapi aku ga boleh datang..huhuhu... Ya jelas aja ga boleh,lhawong acaranya malem. Malem banget malah. Acara ijab kabul baru di mulai jam setengah sepuluh malam cobak. Maksudnya,biar pada selesai tarawih dulu gitu.. Nah..makanya aku dan Athar ga dibolehin mama mertua datang. Alasan beliau,Athar masih kecil,kasian kalau waktu tidurnya keganggu,jadi cuma suami aja yang datang. Okesiph,sebagai menantu yang baik,aku nurut sama mama mertua deh~ehm~.

Oiyaa... kenapa sih mesti bulan ramadhan nikahnya? Yang aku tahu,kisah sang pengantin ini kayak FTV,hehehe. Detailnya aku kurang paham gimana-gimananya. Intinya,pernikahan mereka sudah tertunda 2 kali. Yang pertama,uang untuk nikah hilang/kemalingan atau apalah aku kurang tahu. Yang kedua,ayah dari mempelai pria meninggal dunia. Mereka ini juga masih saudara (jauh),dijodohin gitu deh.. :)
+++


Dengan diiringi musik rebana,calon mempelai pria melangkahkan kaki menuju rumah calon istrinya. Dengan jas putih ala betawi,didampingi sang ibu dan dibuntuti oleh sekian banyak saudaranya yang membawa seserahan,mempelai pria nampak gagah. Wajah tegang dan hati berdebar-debar sepertinya sudah hal yang pasti dialami oleh setiap orang yang mau menikah. ya apa ya? *nyengir kuda

Mempelai pria dan rombongan  akhirnya tiba di rumah mempelai wanita,mereka disambut oleh segenap keluarga dan kerabat dari pihak wanita. 

Naah... ini ni yang menjadi ciri khas pernikahan adat betawi,selalu ada roti buaya di seserahannya. Kenapa ya? menurut tradisi,buaya adalah hewan yang setia pada pasangannya. Ga pernah gonta ganti ataupun selingkuh. Makanya,selalu ada buaya eh roti buaya di kebanyakan nikahan adat betawi. Suamiku dulu juga ngasih roti buaya pada pernikahan kami,padahal aku bukan orang betawi,hihihi.


Singkat cerita,sambutan,tilawah,ceramah,ijab qabul dan tausiyah selesai dilaksanakan dengan lancar. Alhamdulillaah....
 Sekarang,waktunya untuk menandatangi buku nikah.. ^^
Mempelai wanita terlihat sangat anggun dengan abaya putihnya. Wajahnya terlihat bahagia,lenyap sudah rasa dag dig dug menanti-nanti saat janji suci di ikrarkan.


Dan inilah wajah penganti baru,,wajah yang sekarang di dahinya ada tulisan "suami/isteri",wajah yang sekarang harus sama-sama saling memahami,mengerti dan berbagi. Wajah yang akan menanggung tanggung jawab baru sebagai profesinya masing-masing. Wajah yang lega,senang,bingung dan tegang karena akan melakukan sedekah usai acara ini..aiihhh... psstttt...xixixi.


Doa dari kami,semoga pernikahan kalian selalu diberkahi Alloh sampai usia yang memisahkan. Dari kalian akan lahir putra dan putri bangsa yang InsyaAlloh akan merubah Indonesia menjadi lebih baik,,aamiin... :)

Yukk yang belum menikah,segera laksanakan ibadah yang melengkapi setengah agama ini!*ngompor-ngompori ^^



Rabu, 18 September 2013

Kualanamu International Airport

Pulang kampung tahun ini alhamdulillaah kami bisa nyobain bandara internasional Kualanamu di Sumatera Utara. Bandara ini dibangun untuk menggantikan bandara yang lama yaitu Polonia. Sesuai yang di beritakan,Bandara Kualanamu ini memang jauh lebih besar dari Polonia. Dengan luas area 1.365 hektare,bisa dibayangkan gimana luasnya. Bandara ini terbesar kedua di Indonesia setelah Soekarno Hatta.


Dari kota Medan menuju Kualanamu,transportasi yang kami pilih yaitu taxi. Alasannya,lebih praktis dan efisien. 
Dengan perbandingan:
1. Naik kereta api,ongkos perorang Rp. 80.000 (kami bertiga tapi yang bayar hanya dewasa jadi dikali 2 = Rp. 160.000) ditambah ongkos naik angkot ke stasiun (kami kurang tau biayanya, anggap saja 2 orang Rp. 10.000). Jadi kalau naik kereta ongkosnya kira-kira Rp. 170.000.
2. Naik bus/Damri,ongkos @Rp. 15.000x2= Rp. 30.000 ditambah ongkos ke Plaza Medan Fair (karena Damrinya dari sana),kami juga kurang tau berapa biayanya,anggap saja 2 orang Rp.10.000. Jadi total naik Damri kira-kira Rp. 40.000.

Kedua kendaraan diatas,belum termasuk tenaga kami bawa-bawa barang pindah dari satu kendaraan ke kendaraan lain. Dilihat dari barang bawaan kami (edisi pulang kampung bung!) yang WOW,dengan salah satu diantara kami menggendong athar (usia Athar 11 bulan,sudah bisa jalan tapi masih belum terlalu lancar) maka dapat dibayangkan bagaimana repotnya bila harus naik turun gonta ganti kendaraan.

Jadi dengan sangat bijak kami memutuskan untuk naik taxi saja. Dengan ongkos yang ditunjukan pada argometer foto di bawah ini,kami sudah mampir ke Toko Bolu Meranti dan ATM. Kami juga tinggal duduk manis,tidak kegerahan dan hemat tenaga. Oya,waktu tempuh dari kota Medan ke Kualanamu sekitar 1-1.5 jam lewat tol.


Sampai di pintu masuk bandara,terlihat lurus agak ke kiri counter check in maskapai Garuda sedangkan di sebelah kanan counter check in maskapai selain garuda.



Ayah Athar lagi check in nih.. 
Oya,Kami kurang tahu biaya airport tax untuk bandara kualanamu ini. Karena kalau menggunakan maskapai Garuda sudah bebas airport tax.

Sambil menunggu Ayah Athar check in,Athar minta keliling bandara nih. Yuuukk... jalan sana.. jalan sini... hehehe.

Mejeng dulu ah sama Ayah.. ;)

Foto di bawah ini,jalan menuju boarding lounges. Keren..keren!

Yang aku lihat,Konsep dari bandara ini sepertinya dibikin menyerupai mall. Terlihat disisi kanan jalan menuju ruang tunggu banyak toko. Ya walaupun ketika kemarin kami disini banyak toko yang masih tutup. Mungkin karena bandara ini baru dibuka tanggal 25 juli (kami kesini tanggal 1 agustus).


Ini nih,penampakan boarding loungesnya. Lantainya full karpet. Jadi kalau kehabisan kursi,bolehlah lesehan di bawah,hehe..


Sambil menunggu mau naik pesawat,Athar meninjau boarding lounges dulu sama ayah. Ternyata di dalam ruang tunggu ini ga ada toilet dan musholah. Alamaaakk,,berarti kalau mau ke toilet atau musholah harus keluar dulu melalui pintu gate 6,nanti masuk lagi lewat pintu masuk dimana gate kita berada. Cukup merepotkan. Toilet dan musholah adalah dua bangunan paling penting yang seharusnya terdapat di dalam ruang ini. Itu kekurangannya menurutku. Kalau kelebihannya,di dalam ruang tunggu ini kita bisa menikmati pesawat lalu lalang di appron.


Nah.. sampai disini dulu ya ceritanya. Pesawatnya udah siap,kami sudah dipanggil untuk boarding. InsyaAlloh akan aku lanjutin lagi dengan cerita-cerita lainnya.. ^,^

Jumat, 13 September 2013

Antre Yuuukkk...!!!

Alhamdulillaah... akhirnya aku kembali menulis lagi setelah lebih dari sebulan ga ngeblog. Benar-benar ga sempat..huhuhu.
Cerita-cerita pra lebaran,saat lebaran dan pasca lebaran InsyaAlloh akan aku bagi-bagi disini ^,^ tentunya bertahap yaa.. :)
#semoga belum basi :P

Oke.. untuk cerita pertama,aku pilih pengalamanku yang ini aja deh. Mau tau? Begini ceritanya.. ^^

Menjelang 5 hari lebaran,pastinya tempat perbelanjaan ramai sesak sampai berjubel. Salah satu tempat belanja yang aku datangi waktu itu adalah carrefour,dan sudah dapat dipastikan ketika akan bayar di kasir antrinya seperti apa. Yapz.. panjang bener deh pokoknya,padahal saat itu masih jam 11 siang.

Sabar.. sabar.. kataku dalam hati. Menanti-nanti.. kapan sampai di depan kasirnya. Aku yang pegang troli sedangkan suami menggendong Athar yang sedang tidur.
Awalnya,barisan antrian rapih ke belakang. Tetapi darimana asalnya kok tiba-tiba ada barisan lain disisi kiri. Hmmm... mulai ga beres nih. Jangan sampai diserobot,pikirku dalam hati.

Selangkah demi selangkah aku mulai maju.. maju.. dan maju. Seorang bapak mencoba mengingatkan mereka yang inisiatif membuat baris antrian sendiri. Satu dua orang menyadari kesalahannya dan mau ga mau,suka ga suka harus ngulang antri jauuuuuhhh di belakang. Akan tetapi,masih ada satu orang yang nampaknya berpendirian teguh. Dia tetap pada antrian yang salah dan makin merepet.. mepet.. mepettt.. dan akhirnya masuk tepat di depanku. Alamaaakk,,hari gini masih ada aja ya yang begini.


Dengan amat sangat hati-hati aku memberanikan diri untuk menegur orang tersebut..
Aku: "Bu,antrinya dari belakang ya..!"
 Ibu itu: "tolong ya,saya lagi buru-buru. Saya mau masuk kerja sore". Dengan wajah memelas dan kembali membelakangiku karena memang aku di belakangnya.
 Aku: "Lah..gak gitu dong bu,kasian yang lain. Yang lain juga antri.. punya kepentingan sendiri-sendiri juga". Sahutku mulai menaikan nada bicara.
 Ibu Itu: "saya buru-buru". kali ini suaranya terdengar agak kesal.
 Aku: "Bu,saya udah ngingetin ya buu.. semua orang juga punya kepentingan. Saya juga punya anak bayi bu,belum nenen juga. Gak berkah loh bu makanannya untuk anak dan suami". Ku lihat belanjaannya daging semua satu keranjang. Sementara ibu yang tadinya antri di depanku ikut membantu bicara.. tapi ibu yang nyerobot ini tetap kekeuh.
 Ibu itu: "ih..brisik banget sih". menoleh ke arahku dengan tatapan yang sinis. Merasa punya kewajiban untuk mengingatkan,aku kembali mengingatkan ibu itu dengan kata-kata "gak berkah loh buu..,saya udah ngingetin ya buu...". Berulang kali,dan berulang kali pula dia menjawab dengan sinis 'brisik banget sih".

Yasudah,biarlah dia duluan. Entah apa aku bisa seberani itu. Biasanya aku paling cuek dan pasrah aja kalau ada yang nyerobot..paling-paling marah dalam hati doang. Tapi hari itu,,rasanya pengeeeenn banget ngingetin ibu itu. Mungkin bawaan kaki udah pegel karena lama antri atau bisa juga karena bulan ramadhan jadi naluri saling mengingatkan keluar begitu saja. Entahlah...

Tapi yang jelas,dengan alasan apapun tetap tidak di benarkan menyerobot antrian. Kalau dia memang buru-buru dan memang sangat ingin buru-buru sekali,ya ga usah belanja.titik. Dan kalaupun dia meminta memohon agar bisa masuk antrian depan aku,seharusnya dia meminta,memohon dan bilang maaf kepada semua pengantri yang ada di belakangku,bukan cuma ke aku aja. Karena lagi-lagi.. kita tidak tahu keperluan orang,siapa tahu pengantri di belakangku ada yang punya keperluan lebih mendesak daripada si ibu tadi. Semoga sudah tidak ada lah orang-orang seperti ibu tadi di Indonesia. Budayakan antreee... budayakan sabarrr... budayakan disiplinnn!!! :)



#sumber gambar dari google