Kamis, 05 April 2018

Manfaat Bersepeda Bagi Anak-anak


"Bunda... Akhtar main sepeda, ya!"

Begitulah Akhtar, setiap hari sabtu dan minggu pagi saat tidak ada agenda, ia selalu bermain sepeda bersama teman-temannya.

Tidak hanya saat weekend saja, senin hingga jumat pada sore harinya, Akhtar berangkat TPA juga dengan bersepeda.

Nah, kali ini saya akan mencoba menuliskan beberapa manfaat bersepeda bagi anak-anak. Saya akan fokuskan untuk usia dibawah 10 tahun saja ya. Berikut manfaatnya:

1. Belajar tentang kepemilikan barang
Dulu, saya membelikan sepeda roda dua untuk Akhtar tidak serta merta begitu saja. Akhtar menabung selama satu tahun lamanya. Walaupun pada dasarnya uang yang dimasukan kedalam celengannya uang dari saya juga, tapi setidaknya mengajarkan menabung untuk membeli sesuatu yang diinginkan otu penting sekali. Anak akan belajar bahwa ia harus berusaha terlebih dahulu untuk memiliki sesuatu. Ia pun akan lebih menghargai sepeda miliknya.



2. Menyeimbangkan tubuh
Ketika duduk di atas sepeda, anak tentu harus belajar untuk menemukan posisi yang pas dan membuat tubuhnya seimbang supaya tidak jatuh. Hal ini penting bagi tumbuh kembang balita untuk melatih kemampuan menyeimbangkan tubuhnya.


3. Mengayuh dengan baik
Mengayuh adalah sebuah kegiatan yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak usia 4-6 tahun. Ketika mengayuh,anak akan belajar agar bisa membuat sepeda berjalan dan pada akhirnya bisa melaju dengan kecepatan yang diinginkan.


4. Melatih kemampuan berkonsentrasi
Anak akan berlatih untuk mengasah kemampuan berkonsentrasi saat mengerjakan dan ingin mencapai sesuatu. Intinya fokus pada apa yang ingin dituju.


5. Melatih kemampuan motorik
Bersepeda melatih kekuatan otot tangan dan kaki sehingga tubuh anak akan menjadi lebih sehat karena termasuk kegiatan berolahraga yang baik.


6. Belajar arah kiri, kanan, depan, dan belakang
Ketika anak bersepeda, ia pasti ingin bertualang ke berbagai tempat yang bisa dikunjungi dengan sepeda. Di situlah, secara bertahap anak akan mengetahui arah kiri, kanan, depan dan belakang.


7. Bersosialisasi dengan orang lain
Setelah bisa mengendarai sepedanya sendiri, anak akan mencari teman sebaya untuk bermain sepeda bersama. Biarkan psikologi anak berkembang dalam hal kemampuannya bersosialisasi dengan orang lain. Dari situ, ia akan belajar bagaimana caranya membina hubungan pertemanan. Dulu, Akhtar termasuk anak yang kurang pandai bersosialisasi. Tapi sekarang, ia justru yang mengajak teman-temannya untuk memulai bersepeda. 

Wah, ternyata banyak juga ya manfaat bersepeda bagi anak-anak. Yuk jangan ragu lagi untuk mengenalkan bersepeda lebih dini kepada anak-anak. 

#onedayonepost
#ODOPbatch5
#kelasnonfiksi

2 komentar:

  1. Anonim5/4/18

    Ternyata jika ditelaah, bersepeda banyak manfaatnya ya :)

    BalasHapus
  2. Wah banyak sekali manfaat bersepeda..

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya ya..
Silahkan tinggalkan komentar sesuka hati asal sopan dan tunggu kunjungan balik saya ke blog teman-teman^^