Bingkisan untuk Siswa

Setelah bingkisan untuk guru rampung, maka selanjutnya kami menyiapkan bingkisan untuk siswa dan siswi. Tahun ini kami berinisiatif memberi bingkisan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kalau tahun lalu untuk siswa dapat sarung dan siswi dapat mukena, tahun ini kami ingin yang bercustom.

Setelah mencari bingkisan apa yang kira-kira cocok untuk anak-anak dan sesuai budget yang sudah ditetapkan tentunya, maka kami memutuskan memberikan topi untuk siswa dan kerudung untuk siswinya. Keduanya dikasih nama masing-masing.

Waaah... anak-anak pasti senang ya dapat bingkisan yang bertuliskan namanya. Apalagi tas goodie bagnya juga ada foto mereka. Wiih keren banget pastinya.

Ini topi dan tas goodie bag 

Selain dapat bingkisan berupa barang, siswa siswa juga akan mendapatkan goodie bag yang berisi makanan ringan. Untuk snack, kami belum membeli. Rencananya, baru akan saya beli 1 pekan menjelang hari H saja untuk menghindari hal buruk yang mungkin bisa terjadi. Misalnya, susu kegenjet yang mengakibatkan kardus menjadi rusak. Atau biskuit yang tetiba robek karena terkena gesekan-gesekan. Atau wafer yang bisa saja menjadi hancur karena kalau sudah dipacking terlalu lama akan tertindih dan masih banyak lagi hal-hal yang mungkin akan terjadi.

Begitulah kerja komite sekolah,yang sibuknya jadi tripel saat menjelang perpisan sekolah,hihi. Tapi kami mengerjakan semuanya dengan hati senang walaupun raga lelah harus membagi waktu dengan pekerjaan rumah. Jelas senang karena emak-emak paling suka kalau disuruh belanja, dan ini pekerjaannya belanja semua, hahaha. Coba disuruh yang lain, belum tentu senang, hihi.

Doakan kami terus semoga selalu amanah dalam mengemban tugas sebagai komite. Sehat selalu agar dapat memberikan pikiran, tenaga dan waktu yang terbaik untuk anak dan sekolah. Karena kesehatan adalah yang paling utama dari yang utama. Semangattt!

#onedayonepost

#ODOPbatch5

#kelasnonfiksi