Senin, 02 April 2018

Aku

Hari ini saya akan menulis tentang "AKU". A-K-U. Tulisan kali ini untuk mengerjakan tantangan yang diberikan pada kelas nonfiksi. Jujur, saya bingung mau menulis apa tentang AKU, karena sudah sering kali saya menulis dengan tema yang sama. Dari zaman old hingga zaman now sudah pernah saya luapkan di blog ini. Tapi demi sebuah tantangan, catet ya.. tan-ta-ngan. saya akan berusaha 'curcol' kembali mengenai AKU. Mungkin beda versi. Hihi.

Saya adalah anak kedua dari dua saudara kandung dan tiga saudara tiri. Penjelasan mengapa saya memiliki saudara tiri kalau ditulis bisa jadi satu buku novel dengan sekian ratus halaman. Serius lho, sama sekali enggak lebay, karena ceritanya  menguras airmata dan mempermainkan emosional. Percaya kan? Percaya aja deh ya biar saya senang. Hmmm.. Mungkin ada yang mau jadi sponsor kalau cerita saya dibikin novel? Haha.. Abaikan.

Lanjut ya, saya lahir di Jakarta 29 tahun yang lalu di rumah sakit Harapan Kita pada jam 4 sore. Masih muda belia kan? Iyain aja ya.


Di usia 29 tahun ini jelas saya sudah tidak jomblo. Saya sudah memiliki seorang suami yang Insya Allah tampan luar dalam, juga seorang pangeran sholih yang berusia 5 tahun. Doakan agar bisa segera nambah pangeran yang tampan dan putri-putri yang cantik jelita ya.. Aamiin ^^

Eh iya, ada sedikit quote dari pak suami.

Setampan apapun laki-laki itu dan secantik apapun seorang wanita,kalau belum menikah berarti belum terbukti ketampanan dan kecantikannya. Begitupun sebaliknya. Sejelek apapun laki-laki dan wanita itu, kalau sudah menikah tidak terbukti kejelekannya, karena dimata suami atau istrinya pasti tetap tampan dan cantik.

Mak! dilarang baper bagi yang jomblo!

Lanjut ya..

Saya pernah menjalani study di Universitas Indonesia pada tahun 2006. Di sebuah fakultas yang hijau pada saat itu,yakni MIPA. Jurusan apa? Kimia. Dengan dosen terkiller bernama... jeng jeng jeng... _tiiiit_. Sudah lupakan saja, orang sudah bertahun-tahun yang lalu kok. Tak perlu dibahas lagi karena akan membuka luka lama. Eaaa.

Aktivitas saya saat ini "hanya" sebagai ibu rumah tangga yang baik hatinya, tidak sombong dan rajin menabung.

1. Baik hatinya. Ini sudah terbukti, kalau lagi sakit pasti sedang tidak baik dan berada di rumah sakit.

2. Tidak sombong. Saya mah hapalah... Tidak ada yang perlu disombongkan.

3. Rajin menabung. Ini harus. Seorang ibu rumah tangga wajib hukumnya rajin menabung walau hanya di dompet. Kan kalau ada uang di dompet bisa mikir, besok masak apa yaa... Hehe.

Baiklah, saya rasa cukup sekian menulis tentang AKUnya. Yang penting temanya AKU kan. Insya Allah sudah sesuai tema lah ya.. hihi ^^

#onedayonepost
#ODOPbatch5
#kelasnonfiksi
#tantangan1

4 komentar:

  1. Saya juga bingung mau nulis tentang 'Aku'...:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya nulis begitu aja mbak 😂

      Hapus
  2. Para jomblo harap hati-hati baca tulisan ini ��

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya ya..
Silahkan tinggalkan komentar sesuka hati asal sopan dan tunggu kunjungan balik saya ke blog teman-teman^^