Minggu, 25 Maret 2018

Buah Tangan dari Arab

Hari ini agenda kami sekeluarga adalah bertandang ke rumah saudara yang baru saja sepekan lalu pulang dari umroh. Niat utama kami adalah silaturahim dan tentu saja ingin mendengarkan langsung pengalaman beliau selama beribadah di tanah suci.

Perjalanan dari Pondok Aren menuju Matraman pagi tadi sedikit tersendat. Kami berangkat dari rumah sekitar jam 9 pagi, ternyata jalanan sudah ramai dan bisa dikatakan macet. Padahal hari minggu. Tumben banget deh.

Kami sampai di matraman sekitar jam setengah 12 siang. O-ow.. Lama banget ya.. hihi. Yah, namanya juga Jakarta, kalau enggak macet malah aneh. Ups.

Sampai disana kami disambut baik oleh tuan rumah. Akhtar biasa memanggil yangkung dan yangtie untuk saudara kami yang di matraman ini. Mereka terlihat amat bahagia saat menyambut kedatangan kami. Kebetulan tadi tamunya bukan hanya dari keluarga kami, tapi ada juga dari keluarga kakak saya.


Baru saja kami duduk di ruang tamu, Akhtar sudah mendapatkan mainan unta yang bisa jalan sendiri dan ada lampu berwarna warninya plus ada musiknya. Musiknya itu... "Labbaik allohumma labbaik labbaikala syarikalakalabbaik" keren! Akhtar senang sekali nampaknya. Selama berada di rumah yangkung dan yangtienya, itu unta dimainin terus. Hihi.. Anak-anak ya.. ^^

Usai makan siang, yangkung dan yangtie mulai bercerita pengalaman mereka selama menunaikan ibada umroh. Saya mendengarkan dengan seksama sambil membayangkan keadaan disana. Sesekali saya membathin, berdoa, Ya Allah... Izinkan kami untuk kesana...

Saya senyum-senyum saat mendengarkan yangtie terpukau dengan Ka'bah, Gunung Uhud, Jabal Nur, dan semua keindahan-keindahan lain yang tidak mungkin terkatakan. Matanya berbinar saat bercerita. Saya turut merasakan kebahagiaan yang terpancar dari raut wajahnya. Alhamdulillah.. Semoga saya dapat sesegera mungkin merasakan kebahagiaan yang sama atau bahkan lebih dari mereka.. Aamiin ya Allah..

Setelah bercerita tentang keindahan-keindahan alam disana, yangtie melanjutkan tentang pengalamannya saat berbelanja. Saat yangtie tawar menawar,yang mana Indonesia dibilang pelit oleh orang Arab, haha.. Ini becanda maksud orang Arabnya. Seru yah. Walau banyak terkekehnya karena lucu, tapi jadi sebuah pengetahuan buat saya. Bukan begitu? Hihihi.

Saya menikmati setiap detail cerita yangtie. Namun tak terasa adzan ashar sudah berkumandang. Kami bersiap menunaikan sholah ashar. Yang laki-laki ke masjid, yang perempuan sholat di rumah saja sambil momong bayi, hehe.



Jam setengah lima sore, kami pamit undur diri. Dan taraaaa kami dapat oleh-oleh yang banyaaakkk sekali dari yangkung dan yangtie. Ada sajadah, kerudung, pashmina, parfum, hena, tasbih, kurma ajwa, coklat, minyak zaitun, dan air zamzam. Maasyaa Allah.. Barokallohu fiikum untuk yangkung dan yangtie sekekuarga ya.. Semoga ibadahnya diterima Allah dan semua amal kebaikannya dilipat gandakan yang kelak akan menjadi pemberat di yaumul hisab. Aamiin...

#onedayonepost
#ODOPbatch5 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya ya..
Silahkan tinggalkan komentar sesuka hati asal sopan dan tunggu kunjungan balik saya ke blog teman-teman^^