Senin, 12 Februari 2018

Setelah ODOJ Lanjut ODOP #Part 2

Postingan hari ini masih lanjutan dari postingan sebelumnya. Kalau kemarin saya membahas tentang ODOJ, hari ini saya akan mencoba menulis tentang apa yang sedang saya rasakan ketika mulai masuk ke dalam komunitas ODOP. Apa itu ODOP? Bagi sebagian orang,tentu  sudah sangat familiar sekali dengan kata yang terdiri dari empat huruf itu. 

O.D.O.P.

Singkatan dari One Day One Post.

Oh.. Ada ya ODOP? 
One Day One? 
Post apaan? 
Post dimana? 
Musti ngapain? 


Dan segala pertanyaan lainnya yang mampir ke saya. Iya, bagi yang belum mengetahui apa, bagaimana dan untuk apa ODOP, pasti akan bertanya-tanya. Dan saya seperti dibombardir dengan pertanyaan-pertanyaan yang tak jarang saya tidak tahu jawabannya, hahaha.

Sekilas info...

Dulu dan insya Allah sampai sekarang, saya sering blogwalking ke seorang sahabat. Saya suka dengan tulisan-tulisan beliau yang bercerita tentang kehidupan sehari-harinya. Dari beliau saya banyak terisnpirasi apa yang kemudian akan saya tulis di blog. Tulisannya ringan, santai, mudah dimengerti tapi sarat makna. 


Hari demi hari saya terus membaca tulisannya. Sekitar pertengahan tahun lalu, diakhir tulisannya saya mendapati tagar yang diikuti dengan 4 huruf yakni ODOP. Penasaran, saya lanjut menghubungi beliau untuk bertanya bagaimana cara untuk bergabung ke dalam komunitas itu. Bergabung? Iya, saya tidak basa basi. Karwna bagi saya, sudah lama saya ingin mengikuti komunitas yang berhubungan dengan tulis menulis. Saya ingin belajar, saya ingin tahu dan saya butuh ilmunya.

Singkat cerita, sahabat saya akan memberi tahukan apabila nanti ODOP buka batch selanjutnya. Cihuuuy saya benar-benar kegirangan. Saya mewanti-wanti agar beliau tidak lupa memberitahukan saya.

Sesuai janjinya, maka ketika ODOP batch 5 telah dibuka, sahabat saya langsung menginfokan kalau ODOP sudah siap menerima peserta kembali. Saya baca syarat dan ketentuannya. Tidak ada yang sulit. Semua  standar saja. Baiklah.. tidak ada alasan untuk tidak masuk ke dalam komunitas yang keren ini. Bismillaah...

***

Hari ini, sudah 1 bulan lamanya saya menjadi bagian dari komunitas ODOP dan sudah 3 pekan saya mengikuti kelas beserta tantangannya. Lelah? Ooo tentu tidak. Malah saya merasa dipecut karena harus konsisten menulis. Bayangkan, setiap hari kita disuruh nulis, hahaha. Emang disangkanya kita ga punya kerjaan lain apa ya? Pada ga tau apa ya kita ini sibuk,enggak cuma ngurusin tulisan doank. Terkadang mau minum aja ga sempat apalagi nulis. Tega nian ya para adminnya. Tegaaa... Tegaaa... Sungguh ter-la-lu.

Terus dengan ngedumel dapat solusi? Dengan ngomel-ngomel tugas bisa selesai? Kalau ga suka yaudah left aja. Pamitan kalau memang ga sanggup. Ga usah ngomel. Hidup memang penuh aturan. Ya apa ya? Iya kan.

Yang jadi pertanyaan sekarang, kenapa saya masih bertahan di komunitas ODOP? Karena eh karena... Saya sudah terlanjur sayang dengan komunitas ini. Rugi rasanya berpisah dengan komunitas yang sarat dengan ilmu. Walau saya ibarat batok kelapa yang hilang timbul diterjang ombak, itu tak mengapa. Asal dengannya, batok kelapa menjadi bermanfaat untuk orang banyak. Aamiin.

#onedayonepost
#ODOPbatch5 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya ya..
Silahkan tinggalkan komentar sesuka hati asal sopan dan tunggu kunjungan balik saya ke blog teman-teman^^