Minggu, 11 Februari 2018

Setelah ODOJ Lanjut ODOP #Part 1

Teman-teman pasti sudah pada tahu apa itu ODOJ. Ya,benar. ODOJ adalah singkatan dari One Day One Juz. Dalam satu hari target membaca Alquran adalah satu juz. Juznya ditentukan dari admin dan harus laporan setelah menuntaskannya. Apabila ada hal-hal yang tidak memungkinkan untuk menuntaskan satu juz, misalnya sedang haid bagi wanita atau sakit serta sedang ada hajatan, boleh izin. Tanpa membayar hutang setelahnya.

Dari mana awal mula ODOJ diadakan? Sayapun tidak tahu pasti. Saya sendiri mengikuti komunitas ODOJ bukan dari awal saat sedang booming. Tapi baru satu tahun belakngan ini ketika mengikuti kelas HCQ (Halaqah Cinta Quran) di musholah Bina Amanah yang dimiliki oleh Yayasan Harapan Umat, yakni yayasan pendiri SIT Cordova tempat Akhtar bersekolah.

HCQ Bina Amanah sendiri awalnya hanya kajian dan liqo seperti pada umumnya. Namun seiring berjalannya waktu, dibuka juga kelas tahsinul quran dan bahasa arab. Yang mana tidak dipungut biaya sama sekali alias GRATIS untuk wali murid SIT Cordova. Waaah.. Keren ya. Dari situlah baru diadakan ODOJ. bagi yang sudah terdaftar ODOJ di komunitas lain, boleh tidak mendaftar ODOJ di HCQ Bina Amanah. Lalu, bagi yang membaca Alqurannya belum terlalu lancar, bisa dibagi perkelompok. Yakni 1 kelompok terdiri dari 5 orang,jadi 1 orang hanya membaca 2 lembar saja. Cukup memudahkan bukan? jadi tidak ada alasan untuk enggak bisa atau enggak sempat. Kalau tidak disempatkan, yaa memang tidak akan sempat. Ya apa ya?


Bagi saya, ODOJ ini gerakan yang menguatkan. Kenapa begitu? Karena kita merasa ditargetkan. Merasa ada beban untuk menuntaskannya. Merasa bertanggung jawab karena kita sudah menyanggupi dari awal. Yah, walaupun pada akhirnya beberapa member gugur di tengah jalan karena tidak dapat menjalankan tugas sesuai yang ditentukan.

Saya? Alhamdulillah saya masih berjalan walau kadang sehari tidak sampai 1 juz, maka di hari berikutnya akan saya rapel. Saya juga pernah izin ketika sakit demam 4 hari yang tidak bisa bangun dari tempat tidur. Tak mengapa. Karena memang ada udzur. Mana ada orang yang mau sakit kan? Padahal sakit salah satu alat penggugur dosa. Seperti yang ada di dalam QS. Al-Baqarah : 155-157

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan ‘Inna lillaahi wa innaa ilaihi roji’uun’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk ”.

Intinya,di dalam komunitas ODOJ tidak perlu khawatir karena tidak bisa bertanggung jawab. Kalau ada kemauan disitu pasti ada jalan. Yang tadinya merasa terbebani, malah menjadi suatu kebutuhan. Benar kan? Percaya deh, kalau sudah biasa membaca Alquran berlembar-lembar, hati akan rindu tatkala kita belum membacanya ;)

*bersambung

#onedayonepost
#ODOPbatch5

2 komentar:

  1. wah enaknya ada fasilitas belajar tahsin dan bahasa arab gratis untuk wali murid

    BalasHapus
  2. Iya Alhamdulillaah..
    Makanya sayang kalau tidak dimanfaatkan 😂

    BalasHapus

Terimakasih atas kunjungannya ya..
Silahkan tinggalkan komentar sesuka hati asal sopan dan tunggu kunjungan balik saya ke blog teman-teman^^