Sabtu, aku selalu menunggu
Di kursi besi, duduk termangu
Menyaksikan hiruk pikuk langkah yang terburu
Aku masih disini, menunggumu...
Di kursi besi, duduk termangu
Menyaksikan hiruk pikuk langkah yang terburu
Aku masih disini, menunggumu...
Dari pagi hingga mentari terik
Di tempat yang sama mataku melirik
Kadang hatiku yang gundah berbisik
Kapankah kita bercengkerama dengan asyik
Di tempat yang sama mataku melirik
Kadang hatiku yang gundah berbisik
Kapankah kita bercengkerama dengan asyik
Hingga senja mulai menyapa
Aku masih larut dalam khayal
Pagi tidak siang belum sore hampa
Hanya jemariku yang tetap mengepal
Aku masih larut dalam khayal
Pagi tidak siang belum sore hampa
Hanya jemariku yang tetap mengepal
Kau cantik!
Kau bilang rindu itu indah
Tapi bagiku bikin lelah
Aku hancur, titik!
Kau bilang rindu itu indah
Tapi bagiku bikin lelah
Aku hancur, titik!
Kau jahat!
Pergi tanpa pamit
Padahal ijab akan segera terucap
Tapi kau hilang, lenyap dan jadi senyap!
Pergi tanpa pamit
Padahal ijab akan segera terucap
Tapi kau hilang, lenyap dan jadi senyap!
Gila!
Itu kata mereka terhadapku
yang tak mengerti sakitnya aku
Bagaimana rasanya yang dicinta pergi
Untuk selamanya! Mati!
Itu kata mereka terhadapku
yang tak mengerti sakitnya aku
Bagaimana rasanya yang dicinta pergi
Untuk selamanya! Mati!
#onedayonepost
#ODOPbatch5
Sedih 😞
BalasHapuspilu sangat
BalasHapus