Sabtu, 13 Agustus 2011

Tumpah kaaaaan...............

Jumat 12 Agustus 2011

·         Pukul 18.00 WIB (Daerah Aceh)
Aku mengetok-ngetok kaleng sardines untuk membuka. Dari  arah kamar terlihat suamikuw tercinta menghampiri dan menawarkan jasa untuk membantuku (kaleng langsung diambil dan mulai menyongkel-nyongkel kaleng dengan pisau.
Aku: “pake ini yank” (menyodorkan ulekan)
Suamiku: (diam dan menggeleng tetap asik menyongkel-nyongkel kaleng dengan pisau)
Aku: “pake ini yank,,biar ga tumpah!” (kembali menyodorkan ulekan)
Suamiku: (tetap diam,tersenyum manis dan sekarang mulai mengetok-ngetok kaleng pake pisau dengan tangan)
Aku: “pake ini aja yank,,biar ga tumpah!” (kembali menyodorkan ulekan,meyakinkan!)
Suamiku: (tetap tidak tergoda,cuma senyum-senyum manis ajah)
Aku: (mulai menyimak,memperhatikan)
Tokk…tokk… (bunyi kaleng saat diketok-ketok)
Daaaan…….
Pyaaaaar….. craaaat……….
Ehmmm…. Suara apa yaaah….
Yak,,suara kuah sardines TUMPAH. Apa??? TUMPAH??? Ya tumpah.
Aku: (diam saja hanya melihat kuah yang tumpah)
Suamiku: “hehehehehe,,maaf cantiiik,,ga sengaja.. (senyum-senyum malu)
Aku: (tetap pada posisi tanpa gerak sama sekali)
Suamiku: “hehehehehe,,,maaf ya cantiiik…lici kalengnya,,dingin dari kulkas..” (ketawa malu sambil ngelap tumpahan,curi-curi pandang kearahku)
Aku: (menghela nafas saja) -.-‘

·         Pukul 18.30 WIB (Daerah Aceh)
Suami asik mengaduk-aduk sirup di teko.
Suamiku: “kayaknya kurang nih ager-agernya” (sambil meneliti kedalam teku dan tetap mengaduk-aduk)
Aku: “yaudah tambahin yaa”
Suamiku: “hooh,,boleh-boleh” (tetap asik mengaduk-aduk)
Aku menuju kulkas dan mengambil piring agar-agar dan menyodorkannya pada suamiku.
Aku: “nih yank”
Suamiku: (menerima piring tanpa melihat piringnya sambil terus mengaduk-aduk sirup)
Aku; (menyodorkan piring,senyum kecil sambil membayangkan apa yang akan terjadi)
Daaaan….
plokk…plokkk…. Suara agar-agar jatuh.
Yiiaaahh…agar-agarnya jatuh….
Suamiku: “hehehehehehehe,,jatuh yah,,maaaaaf cantiiiiik” (ketawa malu)
Aku: “ehmmmm”
Suamiku: “hehehehehe,,,” (membersihkan yang tumpah-tumpah)
Aku: “mmmhhmmmm”
Suamiku: “hehehehehe,,bentar lagi buka tuuuh” (merayuuuu)
Aku: (muka bingung)

·         Pukul 21.50WIB (Daerah Aceh)
Di warung Bakso pakde.
Suamiku: “haduuh panas banget yah baksonya” (mengaduk-aduk kuah)
Aku: “huum” (meniup-niup kuah bakso di sendok)
Suamiku: “ini gimana makannya yah,,panas banget”(tetap mengaduk-aduk)
Aku; “dibelah dulu baksonya” (masih meniup-niup)
Suamiku: “gini yaaah??” (mencoba membelah-belah bakso)
Aku: “huum” (melirik sebentar kearahnya)
Suamiku: “ah ga keliatan baksonya ketutupan kuah kalo dibelah” (masih mencoba membelah)
Aku: (mulai menikmati bakso)
Ceppraaat…..
Apa tuh yang muncrat??
Hadduuuuhh…kuah bakso ternyata.
Suamiku: “hehehehehehehehe” (nyengir,memandang dan memainkan mata kearahku
Aku: (ngakak)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya ya..
Silahkan tinggalkan komentar sesuka hati asal sopan dan tunggu kunjungan balik saya ke blog teman-teman^^