"Perenungan Hati"

Catatan Desember 2010

Sekedar perenungan hati

Ketika Mentari terik dibatas awan dan hujanpun tak bergeming melawannya

Rajutan mimpi itu masih mengalun indah demi masa depan

Tak ada yang bisa menghentikan walau badai yang datang menyapu semua

Deritaku kian musnah karena awan malam kini tak lagi sedingin dahulu

Apa yang membuat langit tetap bersedih sedang rembulan disini bermanja ceria

Langit janganlah kau bermuram selalu karena nampaknya pelangi akan segera tiba

Tunggu waktu itu dan kita pasti segera menari bersama

Mungkin bahasa masih kaku untuk dimengerti namun gerak pasti terbaca tanpa terbata

Tak mungkin ada salah kalau tak ada sebab yang bermasalah

Percaya laut tak akan habis airnya itu sudah cukup

Masih dengan butiran pasir dipantai yang basah karena ombak

Angin yang menghembuskan air hingga tercipta gelombang dan ombak

Begitupun cinta yang membuat ada dari tiada

Sekecil apapun titik pasti akan membuat baca terhenti

Begitupun hari yang tak lekang oleh siang dan malam

Semua sudah merupakan kewajiban dari Sang Maha Pencipta untuk melakoninya

Obatnya ialah kesabaran,keikhlasan dan pengorbanan

Semua juga tahu bahwa tak akan ada yang sia-sia disini

Tunggu sejenak pasti pelangi akan segera tercipta sehabis hujan

Tunggu saja dengan pengharapan yang yakin..

Tunggu dengan segenap kepercayaan hati

Tunggu pasti akan datang karenaNYA…….                                                                            

(By:rembulan di langit hati)