Bingkisan untuk Guru

Bulan April menjelang Mei adalah bulan yang sangat sibuk bagi kami, komite sekolah TK. Karena pada bulan Mei, biasanya akan diadakan acara perpisahan sekokah, pentas seni sekaligus pelepasan bagi siswa-siswi TK B. Kebetulan untuk TKnya Akhtar, acara tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 9 Mei mendatang. 

Nah, tugas kami sebagai komite adalah menyiapkan perintilan-perintilan seperti bingkisan untuk guru-guru, bingkisan untuk siswa, snack untuk orangtua dan anak. Budgetnya sudah ditentukan dari pihak sekolah, jadi kami hanya menentukan barangnya saja.

Dana untuk bingkisan dan snack berasal dari uang iuran komite yang dibayarkan tiap bulannya. Iuran komite ini digunakan untuk kegiatan-kegiatan di luar kegiatan sekolah. Seperti makan sehat, menjenguk anak yabg sakit, menengok wali murid yang baru melahirkan dan yang utama adalah untuk bingkisan akhir tahun ajaran.

Setelah kami, para komite, berdiskusi akan memberikan kenang-kenangan apa untuk para guru, akhirnya kami memutuskan untuk membeli kipas angin. Kenapa kipas angin? Karena kardusnya besar dan isinya lumayan berat. Jadi biar kelihatan 'waaaah' gitu, hihi..

Selain agar terlihat 'wah', kami berpikir bahwa, kalau kipas angin pasti dipakai. Beda dengan blender, magicom, ataupun kompor gas. Kalau para guru sudah memiliki ketiga itu, pasti akan lama lagi dipakainya. Nah.. Kalau kipas kemungkinan besar akan dipakai walaupun sudah punya yang lama.

Rekan-rekan komite sedang membungkus kipas angin 

Kami membeli 8 buah kipas. 6 untuk para guru, 1 untuk pemilik yayasan dan yang terakhir untuk spesial OB. Mengapa spesial? Karena OB yang satu ini masih saudara dengan pemilik yayasan plus beliau yang selalu membantu kegiatan-kegiatan sekolah.

Oya, kami membungkus kipas angin dengan kertas berwarna pink keunguan plus pita berwarna gold agar terlihat  eyecatching alias ngejreng saat difoto diatas panggung. Namanya juga selera emak-emak, hihi.

Bingkisannya belum dikasih pita, nanti saja kalau sudah mendekati hari H

#onedayonepost
#ODOPbatch5
#kelasnonfiksi