Kentut yang Menjadi Ihsan Hadi

Ihsan Hadi sedang berjualan mie ayam
Gambar diambil dari detik.com

Beberapa hari terakhir, sedang viral berita tentang "Kentut" yang telah mengubah namanya menjadi Ihsan Hadi. Ya, "Kentut" adalah nama seorang pria berusia 30 tahun yang tinggal di daerah Kunciran, Kota Tangerang.

Nama Kentut sendiri didapat dari almarhum kakeknya. Awalnya, nama Kentut yang sebenarnya adalah "Kenthut", yang dalam bahasa jawa artinya 'anak yang menggemaskan'. Namun tak disangka, berawal dari akta yang salah ketik hingga KTP dan KK semuanya jadi tertulis Kentut.

Dari nama yang unik ini, tak jarang Kentut menjadi bahan olokan teman-temannya sejak SD. Namun karena sudah terlalu sering diejek, akhirnya Kentut sudah terbiasa dan menanggapinya dengan senyuman.

Usia SD saat Kentut mulai belajar mengaji dan mengenalkan dirinya dengan nama asli, guru mengajinya tersenyum. Saat itu juga, namanya diganti menjadi Ihsan Hadi oleh guru mengajinya, di Solo, Jawa Tengah. Berdasarkan bahasa Arab, nama tersebut artinya petunjuk yang bagus.

Sejak saat itu, Kentut selalu memakai nama Ihsan Hadi. Saat inipun pergantian nama sedang diproses di Pengadilan Negeri.

Saya ikut tersenyum dan mengernyitkan kening saat melihat beritanya di tv tempo hari. Membayangkan bagaimana Kentut menjalani hari-harinya dengan nama yang demikian.

Terlepas dari salah ketik atau tidak, tetap saja namanya pasti menjadi bahan gunjingan. Memang 'orang dulu', sebut saja kakek atau nenek kita bahkan uyut, kebanyakan memberi nama seorang anak secara spontanitas saja tanpa memikirkan artinya dan bagaimana kedepannya kelak.

Selain Kentut, pasti kita sudah banyak tahu nama-nama 'unik' lainnya yang terkadang membuat otak sedikit loading. Seperti: MATI, GO TO SCHOOL, SUPERMEN, kemudian HOLIDAY apa gitu saya lupa. Ya, nama-nama unik yang mungkin menurut orangtua atau siapapun yang memberinya nama, mempunyai arti khusus tersendiri.

Sejatinya, nama adalah doa. Maka selayaknya, nama bisa memberikan energi positif bagi si pemilik. Namun amat disayangkan kalau ternyata nama yang diberi mengandung arti yang kurang baik. Maka, boleh saja diganti dengan nama yang lebih baik.

Hukum mengganti nama dalam Islam adalah diperbolehkan, karena pada masa Rasulullah SAW. beliau pun dikisahkan pernah menggantikan nama para sahabatnya atau nama umatnya yang dirasa kurang baik atau memiliki makna yang jelek atau nama yang mirip seperti nama penghambaan berhala, seperti Uzza, Latta, dan lainnya.

Rasulullah SAW pun pernah mengganti nama anak perempuan sahabatnya, yaitu Umar ra. Anak perempuan Umar ra bernama ‘Ashiyah’ yang artinya adalah orang yang maksiat, lalu beliau menggantinya dengan nama Jamilah yang artinya adalah cantik.

Sesungguhnya anak perempuan Umar ra. dulu bernama Ashiyah(pelaku maksiat) dan Rasulullah menamainya mejadi Jamilah(cantik/indah).” 

(HR. Muslim)

Berpedoman dari kisah-kisah pada zaman Rosululloh tersebut, maka keputusan Kentut untuk mengubah namanya menjadi Ihsan Hadi sangat saya apresiasi. Semoga perjuangannya bolak balik mengurus surat-surat terkait pergantian nama, memberikan hasil yang positif. Semoga nama Ihsan Hadi menjadi berkah baginya.

#onedayonepost
#ODOPbatch5
#tantanganopini
#tantanganpekanketiga