Menunduk penuh isyarat cinta menggenggam mesra jemari ini
Begitulah dia,tak banyak bicara juga menyapa.
Hanya pandangan matanya yang menarik rindu
Hati siapa yang tak terpaut dengan lirik yang bertabur kasih itu
Makin lama kian tersentak penuh haus rasanya jiwa mungil ini
Tak ada kata juga bisik rayu yang meraja
Hanya decak-decak canda penuh irama puitis mendayu dari bibirnya
Menenangkan juga memenangkan hati ini
Penuh Keyakinan!!!
Sebuah puisi rindu untukmu,duhai suamiku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungannya ya..
Silahkan tinggalkan komentar sesuka hati asal sopan dan tunggu kunjungan balik saya ke blog teman-teman^^