Kamis, 18 Agustus 2011

Modus Penipuan yang Lumayan Cerdik

Kali ini aku mau cerita modus penipuan yang dialami oleh keluargaku.
Sebenarnya modusnya hampir sama dengan penipuan yang dewasa ini beredar,yaitu dengan menelepon korbannya dan menyuruh mentransfer uang ke rekening ybs.



Jadi awal ceritanya begini teman-teman ……………………………….

Kira-kira pekan lalu di pagi hari,telepon rumah mama mertuaku berdering. Penelepon tsb mengabarkan bahwa adik iparku kecelakaan disekolah karena jatuh dari tangga dan sekarang sedang berada di RS Fatmawati. Penelepon mengaku sebagai guru di tempat adikku bersekolah. Kemudian untuk lebih meyakinkan lagi,penelepon mengoper teleponnya dan mengaku sebagai dokter yang mengurus perawatan adikku. Penelepon yang mengaku sebagai dokter tsb bilang bahwa adikku luka parah dan harus segera mendapat perawatan khusus. Dokter gadungan itu juga bilang bahwa adikku dilarikan ke RS Fatmawati karena rujukan dari RS yang tidak mampu menangani luka adikku tsb. Untuk itu dibutuhkan biaya sekitar 8.3 juta sebagai uang masuk RS yang harus sesegera mungkin ditransfer.
Mungkin sebagai orangtua wajar jika merasa panik. Apalagi mama mertuaku memank panikan orangnya. Apalagi saat mama mertuaku telepon ke HP adikku,HPnya ga aktif. Ga aktifnya karena memang di waktu jam belajar sekolah tsb HP harus dimatikan. Ehmmm… ga kebayang deh gimana paniknya mama mertuaku saat itu. Tanpa pikir panjang mama mertuaku langsung berangkat menuju sekolah adikku dan Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa dengan adikku yang cantik itu. Untung belum sempet transfer yah,,Alhamdulillah walaupun mama mertuaku panikan beliau tidak segera mentransfer uangnya,,hehehe :D
Mungkin teman-teman manganggap modus penipuan ini sudah biasa,tapi bagaimana jika penelepon tahu persis siapa nama adikku,bersekolah dimana adikku,tahu nomor telepon rumah juga,dan yang paling mengagetkan penelepon tahu nama mama mertuaku. Dengan demikian aku meyakini bahwa penipuan ini sudah dirancang sedemikian rupa agar korban panik dan langsung mentransfer uangnya. Sangat detail penipuan ini. Yang diincar penipu adalah ibu-ibu yang telah kita ketahui bersama bahwa ibu-ibu itu memank panikan. Dan yang pasti penipu telah lama memata-matai adikku atau mama mertuaku. Entah siapa penipu tersebut,kami atas nama keluarga korban hanya bisa mendoakan semoga di bulan yang penuh barokah ini Allah membuka pintu hatinya agar segera tobat..!!!
Aamiin……….

Sekedar info buat teman-teman,... harus lebih berhati-hati dan mengingatkan keluarga juga agar mengkroscek dahulu berita yang diterima sebelum bertindak,,,
Tetap Waspada!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya ya..
Silahkan tinggalkan komentar sesuka hati asal sopan dan tunggu kunjungan balik saya ke blog teman-teman^^