Ah... Putraku... :*

Memandang wajahmu saat tertidur pulas adalah hal yang sangat menentramkan hati. Seharian kau bermain,menghabiskan tenaga yang disertai teriakan-teriakan kegirangan tak membuat dirimu lelah. Bahkan jika sore sampai malam hari ketika ayahmu pulang kerja,kau makin aktif seperti tahu bahwa inilah waktu main bersama ayah. Senyum mengembang dan tawa cekikikan adalah khas ketika kau sedang bersama ayahmu. Rasanya tak ingin mengganggu kebersamaanmu dengan ayahmu. Rasanya tak ingin mengusik candamu bersama ayahmu. Ketika baru saja ayahmu mengucap salam tanda telah tiba dari pulang kerja,kau berteriak,menyambutnya dengan suka cita. Ah... tak terbayang bagaimana rasa bahagia di hatimu kala itu. Tak terpikir jika kau kelak sudah pandai berjalan dan mahir merengek minta sesuatu pada ayahmu. Ah... putraku...

Bagiku,kau adalah segalanya. Ya...segalanya!

Kau bisa membuatku lelah seharian karena asyik bermain denganmu. Kau juga bisa membuatku kesal karena susah memakaikan pakaian sehabis kau mandi. Tapi kau paling sering membuatku ceria karena tingkah lakumu yang lucu dan menggemaskan. Ah... putraku...

Sekarang,kau sudah pandai merangkak,mendorong kursi,dan berceloteh. Nampaknya tak lama lagi kau sudah berlari-lari lincah dengan langkahmu yang kecil-kecil itu. Akan ku bawa kau ke taman yang luas,agar kau dapat berlari sesukamu. Agar kau dapat menikmati pijakan kokoh kakimu pada bumi ini. Agar kau tahu bahwa inilah saatnya melangkah ke depan,menata hari. Ah... putraku...