Rabu, 15 Mei 2013

Panggilan Buah Hati Kami #1

Dulu waktu usia kehamilanku sudah 9 bulan,kami sudah menyiapkan nama lengkap plus panggilan untuk buah hati kami. Kami menyiapkan dua buah nama,nama laki-laki dan perempuan. Walau kami tahu hasil USG menunjukan bayi yang ku kandung berjenis kelamin laki-laki tapi tetap saja kami tidak mau mendahului takdir.
Tepat pada tanggal 8 Agustus 2012 (nyari tanggal cantik rupanya si dede) pukul 07.40 lahirlah seorang bayi laki-laki yang sehat,ganteng dan shalih (InsyaAlloh) secara normal..Alhamdulillaah wasyukurillaah... *peluk untuk bidan yang dengan amat sangat sabar telah membantu proses persalinanku
---
Selanjutnya,kerja seorang bidan setelah membantu proses persalinan seorang ibu adalah menimbang,mengukur panjang,memandikan dan yang teramat penting adalah m e n g e l u a r k a n SURAT KELAHIRAN si dede bayi. Penting banget kan Surat Kelahiran,buat bikin akte pastinya. Suami rupanya sudah ga sabar pengen tahu berat,panjang dan jenis kelamin bayi kami. Waktu IMD aja suami ngomong ke bidan,"kak..dedenya kelaminnya apa ya?saya belum liat tadi" hahaa..bener juga sih kata suami,aku juga belum sempat liat karena begitu si dede keluar langsung di taruh di dadaku untuk IMD. Bidan tersenyum dan menjawab,"oh..iya ya belum liat ya tadi. sebentar ya.." kata bidan sambil beberes peralatan yang tadi di gunakan untuk menolongku melahirkan.
---
"niiih... cowok ya,berat 3.3kg panjangnya 50cm" bidan tersenyum sambil menyerahkan si dede bayi ke suamiku. Taraaaa... dan untuk kali pertamanya suami menggendong bayi. Benar-benar bayi yang baru lahir. Bayi yang usianya baru beberapa menit.
---
Siang harinya,bidan masuk ke ruang perawatan sambil membawa selembar kertas. Oh..ternyata kertas itu Surat Kelahirannya si dede. "Nama dedenya siapa ni?? udah ada nama??" Tanya bidan lagi-lagi dengan tersenyum. Duuuh.. ramah dan sabar banget deh ni bidan *peluk. "Udah kak.." jawab suami sambil menoleh ke arahku menyiaratkan setujukah aku dengan nama yang selama ini kami persiapkan. Aku mengangguk tanda setuju. "Tulis sendiri aja ya namanya,takut salah" kata bidan sambil menyerahkan lembaran kertas yang isinya tentang kelahiran buah hati kami. Suamiku menerimanya. Tapi tak kunjung ditulisnya juga nama si dede. "Biar bundanya aja ya kak yang nulis,tulisan saya jelek". Haduuuh...suamiku jujur sekali *nyengir.
---
Akhtar Ahnaf Syuraih
begitu yang ku tulis di selembar kertas tadi. Yap.. itulah nama untuk buah hati kami,putra tampan kami,jagoan kecil kami,penerus keluarga kami (Aamiin) Dan sesuai diskusi kami selama ia berada di kandungan,maka panggilan kami untuknya adalah "Anaf" ^,^
»InsyaAlloh Bersambung
Published with Blogger-droid v2.0.10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya ya..
Silahkan tinggalkan komentar sesuka hati asal sopan dan tunggu kunjungan balik saya ke blog teman-teman^^