Senin, 19 September 2011

Mampir ke Pohon Baobab dulu deh ^,^


Seperti biasa,rutinitasku jika sedang pulang ke jakarta pasti berkunjung ke UI,Depok. Ya,suamiku seneng banget kalo kami jalan-jalan ke UI Depok. Rasa sejuk sehabis hujan itulah yang bikin kangen.
Kebiasaan kami keliling-keliling di UI entah mengapa menimbulkan suasana ketenangan. Sudah banyak yang berubah dari satu tahun terakhir kami berkunjung kesana. fakultasku,MIPA juga sudah berubah. sekarang sudah ada parkiran motor yang bagus,sudah ada restoran seafoodnya. =)
Di UI memank sedang banyak pembangunan. Salah satu pembangunan yang menarik perhatian publik yakni pembangunan perpustakaan pusat.
Perpus pusat ini lokasinya berada di dekat gedung rektorat UI. Dibangun di atas area seluas 2,5 hektare. Luas bangunan keseluruhan sekitar 33.000 meter per segi dan merupakan pengembangan dari perpustakaan pusat yang dibangun tahun 1986-1987. Gedung perpustakaan ini didesain dengan konsep 'sustanaible building'. Sebagian kebutuhan energi menggunakan sumber terbarukan (solar energy). Di dalam gedung, katanya, tidak diperkenankan menggunakan plastik. Area baru ini bebas asap rokok, hijau, serta hemat listrik, kertas dan air. Fasilitas ini akan menjadi salah satu perpustakaan terbesar, termodern, dan terindah di dunia. Ckckckck…kereeeen cuy…hehehehe.
Berita selengkapnya bisa dibaca disini







Yang lebih menakjubkan lagi,UI Merelokasi 10 Pohon Raksasa African Baobab. Waaaaw gimana caranya yah. Kabarnya nih,proses pemindahan pohon ini menjadi peristiwa yang spektakuler karena merupakan proses pemindahan 7 pohon raksasa pertama di dunia. Fantastic….. 

Pohon Baobab ini adalah sebuah pohon yang sangat langka yang usianya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan tahun. Saat ini pohon-pohon yang dipindahkan ke UI usianya di atas 100 tahun, bahkan ada yang usianya 240 tahun.
Habitat asli Pohon Baobab adalah Benua Afrika, di bawa ke Indonesia oleh pemerintahan Hindia Belanda. Pohon Baobab adalah salah satu pohon langka di dunia, buah dari pohon ini memiliki kandungan vitamin C 3 kali lipat dari buah jeruk dan bisa dijadikan roti, disup, atau dibuat manisan; bijinya memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi; daunnya bisa dimakan (dilalap); batangnya pun bisa dikonsumsi seperti sagu, hal ini seperti yang diungkapkan oleh Dr.Drg. Harun A. Gunawan, MS, Wakil Direktur Direktorat Umum dan Fasilitas PAUI. Konon katanya, kalau batang pohonnya sudah berdaun rimbun, bentuknya seperti lambang makara UI. Pohon yang dikenal sebagai ‘Pohon Kehidupan’ ini memang pohon yang tahan banting. Hal ini dapat dibuktikan dari pengalaman salah satu pohon yang pernah tersambar petir di daerah asalnya, namun masih bisa tumbuh sampai saat ini.

Biar tau lebih banyak lagi silahkan dilihat disini

 Untung aku sempat berfoto di pohon baobab ini,hehehe

ini dia contoh pohon baobab








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya ya..
Silahkan tinggalkan komentar sesuka hati asal sopan dan tunggu kunjungan balik saya ke blog teman-teman^^