Jumat, 26 Agustus 2011

Lada.. ( Kecil-kecil tapi bermanfaat)


Aku dan suami memang pecinta pedas. Rasanya kurang lengkap kalo makanan ga berasa pedas.  Biasanya sih rasa pedas makanan kami berasal dari cabai,tapi kalo lagi ga ada cabe mericapun jadi.hehehe…
Iseng-iseng  lagi bersihin kulkas,aku nemu bungkusan merica bubuk. Jadi pengen tau gimana sih sejarah awal tanaman lada itu. Kok ada lada putih dan lada hitam ya? Sebenarnya tanamannya sama atau ga yaa… pengen tau jawabannya langsung deh ku searching  di mbah google yang serba tau.
Dapet dari bermacam-macam artikel,akhirnya ku rangkum deh jadi satu. Biar dikit-dikit aku ngerti tentang lada,,hehehe…
Yuuk di simak dulu hasil pencarianku,,bisa nambah pengetahuan looh ^,^

L
ada merupakan rempah-rempah yang berbentuk biji-bijian dari tanaman Piper nigrum. Lada pertama kali diperkenalkan oleh Theophrastus ( 327-278 SM) yang berhasil mengenali dua jenis lada, yaitu lada hitam (piper nigrum) dan lada panjang (piperis longum).


Di Indonesia tanaman ini dikembangkan secara intensif di pulau Bangka. Lada putih dan lada hitam sebetulnya berasal dari tumbuhan yang sama.
Perbedaan Lada putih dengan lada hitam terletak pada waktu memanen dan mengolahnya. Lada hitam dihasilkan jika buah lada dipetik sebelum matang kemudian dikeringkan yang biasanya mengunakan terik matahari sampai warnanya hitam. Sesudah itu buah lada direndam dalam air sampai kulitnya mudah terkelupas. Sedangkan lada putih hanya dipetik sampai buah matang dipohon. Sesudah itu dicuci menggunakan air mengalir..



Eehhmmm,,jadi gitu yah bedanya lada putih dan lada hitam. Cuma beda ketka proses mamanen dan mengolahnya.
Tapi aku masih pengen tau nih kandungan apa aja sih yang ada di lada itu. Kok rasanya bisa pedes gitu yah???
Yuuk nyimak lagi yuuk ^,^

B
uah lada rasanya pedas menyengat, menyerupai rasa pedas cabai. Sifat buah lada sedikit membius karena zat piperin yang dapat disamakan dengan morfin karena lada termasuk dalam golongan alkaloid. Salah satu senyawa organik bahan alam yang utama.
Khasiat lain dari lada adalah sebagai obat alami terutama berkhasiat sebagai aphrodisiak dan menenangkan. Sebagai obat alami tanaman ini dapat digunakan untuk obat reumatik, untuk obat sakit gigi, obat demam, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melonggarkan rasa sesak dan dapat dipakai sebagai expectorant. Disamping itu, lada juga mampu merangsang organ-organ pencernaan untuk mengekresikan saliva dan cairan-cairan lambung. (mungkin rasa pedasnya itu ya,yang bisa merangsang ekskresi saliva,hehehe)

Kandungan lada yang telah diketahui adalah berasal dari golongan safonin, flavonoid, alkaloid dan juga sedikit minyak atsiri. Minyak atsiri dari lada diperoleh dengan cara menyuling buahnya. Baunya tidak menyengat sehingga digunakan sebagai bahan pembuat parfum.

Jadi rasa pedas buah lada itu berasal dari zat piperin toh. Zat ini bisa mengobati diare karena dapat membunuh bakteri E. coli.
pantesan aku kalo udah makan makanan yang pedesnya dari merica itu suka ketagihan,hihi.
yuph yuph sekarang aku jadi tau perbedaan lada putih dan lada hitam serta kandungan-kandungan yang ada di lada tersebut.

semoga hasil pencarianku ini bermanfaat untuk kita semua ya teman-teman... 
terimakasiiih ^,^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya ya..
Silahkan tinggalkan komentar sesuka hati asal sopan dan tunggu kunjungan balik saya ke blog teman-teman^^