Jumat, 12 Agustus 2011

Sepatah kata hati dari suamikuw ^^



Sepatah kata hati….  Teruntukmu…  Kekasih….                                  (Dimulai pada 22 Agustus 2010 M, 12 Ramadhan 1431 H)
Assalamualaykum Warohmatullohi Wabarokatuh…
Teruntuk istriku yang yang tercinta,,,   Yulita Widya Ningsih…

Yang akan menjadi teman sejatiku mungkin untuk sisa hidupku.. dan hidupmu….
Engkau yang wajahnya begitu berseri hari ini…
Engkau yang merona-rona merah tersipu-sipu pada hari…  yang membuat malu mentari hingga tak mau menyakiti kulit kemerahanmu…
Engkau yang terlihat begitu indah, mempesona dan cantik hari ini….
Engkau yang selama ini kurindui,, dalam mimpi juga dalam gelap maupun terang,, yang menari-nari saat hujan,, berlari-lari menggodaku untuk kuyup dalam rasa.
Engkau yang akhirnya hari ini akan ada dalam pelukanku…
Yang akhirnya akan menyatukan kata-kata kita dalam basahnya cinta dan riuh redamnya tasbih..
Dalam keindahan yang selama ini sudah sangat kita rindukan agar di ridhoi….
Engkau yang telah merelakan diri untuk mengasuh kekanakanku,, telah mengikuti tinggi dan angkuhnya cita-citaku…
Engkau yang insya Allah akan direpotkan dan dibanggakan oleh jundi-jundi kecilku nanti…. 
Engkau separuh hati yang penuh berisi cinta…
Izinkan aku bertasbih dalam penuh syukur dan ta’zim….

Istriku..  kekasih…  sayang… manis… cantik… yulita…
Dan kakakmu ini masih bingung karena ingin memanggilmu dengan keindahan yang tidak bisa dilukiskan.. tapi ternyata dia hanya bisa sebatas kata…

Sudah setengah dasawarsa lebih sepertinya kita saling mengenal…
Dan separuh windu lebih rasa kasih dan sayang itu muncul dan menghiasi malam serta hari-hari kita…
Kakak yakin,, cantik yang lebih tahu berapa hitungan pastinya… 
Dan malam ini mungkin kertas ini sedang dalam genggaman tangan lembut dan hangatmu. Berusaha merangkum, mengisi, merasa dan jadi bagian kecilnya.

Cantik,,,
Dalam masa-masa itu, tentu banyak khilaf dan salah yang telah terjadi antara kita,,  kakak minta maaf cantik..  tentu dengan insya Allah telah memaafkan kesalahan cantik kalau ada…
Cantik,,
Malam ini semuanya akan kita mulai lagi dengan sesuatu yang baru, sesuatu yang kita sendiri belum tahu ujungnya seperti apa bentuknya. Kalau kemarin tujuan kita adalah sebuah pernikahan, maka setelah pernikahan ini kita perlu mengubah tujuan kita lagi. Bukan merubah arah karena arah kita adalah kebahagiaan dunia akhirat pastinya..
Cantik,,
Ini baru merupakan sebuah awal dari perjalanan yang mungkin penuh liku, penuh canda dan pastinya penuh cinta kepadaNya dan kepada yang mencintaiNya. Karena itu jadilah kita yang men cintaiNya.. Agar tidak ada kerugian kita pada akhirnya… sungguh tiada cara lain selain pertaubatan yang hakiki untuk memulai semua ini.
Cantik,,
Orang yang akan memimpinmu sepanjang perjalanan ini bukanlah orang yang sempurna, dia juga tak pernah mengharapkan orang yang sempurna. Karena setiap manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Tapi dia yakin bahwa orang yang sedang membaca surat ini adalah Orang yang tepat untuknya. aPakah kau juga yakin sayang?
Cantik,,
Pertemuan kita mungkin adalah sebuah kesengajaan takdir atau mungkin ketidaksengajaan hati… entah.. tapi sebuah janji pengguncang Arsy sudah diucap dalam hangat matahari pagi tadi. Dan laki-laki yang satu ini sudah berdiri dari tadi menunggu genggaman tangan bidadari yang sejak janji terucap hati senyumnya indah berseri…
Cantik,,
Dalam hati ini penuh gelisah juga resah namun pasrah..  Dan selayaknya kita jangan pernah menyerah walau rakit kecil kita ini berguncang-guncang di serbu air bah dan ombak yang seakan amarah… Di setiap pelabuhan jeda, istirahatlah kita dengan tengadah dalam syukur penuh tabah,, sambil menyisir hati kita bangun rakit kita agar gagah  dan tak goyah meski air bah dan ombak penuh amarah tapi tetap penuh Qanaah..
Cantik,,
Hidup bukanlah sekumpulan masalah hanya sebuah realita untuk kita alami. Yang tiap peristiwanya adalah tambahan pengalaman dan kesempatan untuk bersujud lebih dalam. Serta ikhtiar lebih baik.
Cantik,,
Jujur langkah ini sempat terhenti saat limbung menyergap diri tatkala dia dipanggil Ilahi…  Adakah kekuatan hati untuk meneruskan niat suci sementara betapa lemahnya diri. Dan ternyata airmata sempat mengiringi perjalanan menuju cinta sejati. Tapi azzam dalam hati dan bisikan janji Robbi.. Bahwa akan ada pertolongan nanti buat akad terucap sudah…
Cantik,,
Duka sudah kita lewati, airmata sudah lepas dari pipi,, dan kali ini biar ku isi semua dalam hak-hak yang sejati. Biar kurangkul perhiasan indah duniawi seperti kata-kata Ilahi.. Malam ini akan kubuat cemburu setengah mati awan malam serta rembulan disana. Dengan penyatuan hati yang lepas kuyup dalam rasa bersatu dalam indahnya malam, berbisik dalam riuh redamnya tasbih dan mencari pahala mujahid dalam syahid cinta sejati… Untuk menyongsong fajar pagi di jendela yang penuh harapan..

Kakakmu,, Suamimu,, insya Allah Ayah dari anak-anakmu kelak,, Supriadi,,



(selesai pada 7 September 2010 28 Ramadhan 1431 H, )

Diserahkan 25, September 2010…
Dengan berharap sambutan tangan bidadari hati agar tercipta keridhoan hati…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya ya..
Silahkan tinggalkan komentar sesuka hati asal sopan dan tunggu kunjungan balik saya ke blog teman-teman^^