Selasa, 22 Mei 2018
Bintang Tamu di Akhir Pekan
Sabtu, 19 Mei 2018
Menyiapkan Ta'jil per Blok
Jumat, 18 Mei 2018
Selalu Menjadi Dilema
Bosen ditanya "kapan nikah?"
Aw aw.. Maafkan apabila ada yang baper. Hidup terkadang pedih kisanak!
Sensitif ga siiiih kalau dibilang, "Eeeh makin gemuk ya sekarang.."
Jawab aja, iya makin makmur dan bahagia tandanya.
Justru ini kesempatanmu gaes, mana tau teman-temanmu bisa membantu.
Ini memang paling dilema. Harus menentukan mana yang paling utama dari yang utama. Kalau sudah begini, rasanya tubuh ingin dibelah-belah. Serius!
Hiks, ini pasti diluar rencana. Sampaikan saja permintaan maafmu. Semoga dilain waktu bisa berkumpul dan bersilaturahim kembali.
#RamadhanWritingChallenge
#RCWODOP2018
#Day2
#Bukber
Kamis, 17 Mei 2018
No Sirup!
"Rezeky ga boleh ditolak!"
Minggu, 29 April 2018
Peluh, Impian dan Perjuangan
ISBN: 978-602-0997-20-9
Isi: 238 halaman
Penerbit: Sixmidad
#ODOPbatch5
#tantanganpekankeempat
#resensibuku
#kelasnonfiksi
Sabtu, 28 April 2018
Emak-emak Latihan Baca Puisi
Jumat, 27 April 2018
Sate Matang
Kamis, 26 April 2018
Puisi untuk Perpisahan dan PENSI
Guruku, Pahlawanku...
Rabu, 25 April 2018
Danau Laut Tawar, Tekengon
Selasa, 24 April 2018
Bingkisan untuk Siswa
![]() |
Ini topi dan tas goodie bag |
Senin, 23 April 2018
Hujan: Berbahagialah
Minggu, 22 April 2018
Kentut yang Menjadi Ihsan Hadi
![]() |
Ihsan Hadi sedang berjualan mie ayam Gambar diambil dari detik.com |
Sabtu, 21 April 2018
Bingkisan untuk Guru
Jumat, 20 April 2018
Kesalahan yang Lumrah
Kamis, 19 April 2018
Semua Akan Balik ke Diri Sendiri
Kemudian Sang Raja pun berkata: "Wahai menteri-menteriku,,sebagai hukuman atas kesalahan kalian aku memerintahkan agar kalian membawa buah-buahan sebanyak satu karung sebagai hadiah untukku".
Rabu, 18 April 2018
Jilbab Pocong : Mau Coba?
![]() |
Gambar diambil dari instagram milik Azzim Aziz |
Selasa, 17 April 2018
Gulai Kacang Panjang
Senin, 16 April 2018
Hujan
Menikmati malam yang indah karena hujan
Yang turun dengan derasnya hingga tak terdengar suara selain darinya
Ingin kita sama, yaitu tentang rindu
Yang dahsyat
Yang satu insan sajapun tak pernah sekalipun mengerti
Jangan kau nodai oleh prasangka buruk
Keberkahan yang ada,
Bukan hanya untukmu,
tapi untuk kita dan mereka
Membawa kabar baik bagi jiwa yang merindu
Membawa berita bahagia bagi insan yang mendamba
#ODOPbatch5
#kelasnonfiksi
Minggu, 15 April 2018
Kelas Kreatif Anak Neo : Berkebun
Sabtu, 14 April 2018
Menulis adalah Kebutuhan
Jumat, 13 April 2018
Hanya Titipan Illahi
Kamis, 12 April 2018
Perjalanan Menuju Bandung
Rabu, 11 April 2018
Mengajarkan Anak Keramas Sendiri
Selasa, 10 April 2018
Manfaat Renang Bagi Anak-anak
Senin, 09 April 2018
Alasan Berenang di Ocean Park BSD City
Minggu, 08 April 2018
Assalamualaikum
Assalamualaikum hati...
Sedang apa kau?
Masihkah ada namaku di dalammu?
Ini aku loh...
Iya, aku!
Kamu ingat?
Kemarilah, ayo tatap mataku!
Diam dulu, sebentar saja!
Sekarang coba raba wajahku!
Bagaimana?
Sudah ingat?
Belum?
Ayo kita duduk santai dulu!
Aku akan bercerita padamu,
Tentang kenangan indah kita!
Yang hanya terjadi sekali seumur hidupku
Yang takkan pernah terulang lagi
Tentang akad kita!
Loh.. Kamu kenapa nangis?
Aku selalu disini! Di hatimu!
Tidak akan pernah pergi.
Percayalah!
Ayo... senyumlah hati...
Aku bahagia melihatmu bahagia!
Walau posisiku telah tergantikan olehnya.
Aku terima dengan ikhlas!
Karena dunia kita sekarang telah berbeda...
#onedayonepost
#ODOPbatch5
Sabtu, 07 April 2018
Bakso Sodiq
Jumat, 06 April 2018
Bahagia Itu Sederhana
Kamis, 05 April 2018
Manfaat Bersepeda Bagi Anak-anak
Rabu, 04 April 2018
Dari Bobo
Selasa, 03 April 2018
Oseng Cumi Asin
2 bungkus cumi asin sekitar 200 gram,rendam dalam air hangat lalu potong sesuai selera.
5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
10 buah cabai rawit orens (disesuaikan)
4 buah cabai hijau besar
Garam sedikit saja
Gula 1sdt
Kecap 1sdt
1. Cuci bersih cumi yang sudah di rendam air panas.
2. Panaskan minyak.
3. Masukkan bawang merah, bawang putih dan cabai rawit. Tumis hingga harum
4. Masukan cumi
5. Tambahkan cabai hijau, garam, gula dan kecap
6. Atur rasa
7. Sajikan
Senin, 02 April 2018
Aku
Minggu, 01 April 2018
Nonfiksi Pilihan Saya
Rabu, 28 Maret 2018
Hutang pada Anin
Selasa, 27 Maret 2018
Warna Kesukaan
Senin, 26 Maret 2018
Batuk
Hadirmu cukup merepotkanku.
Hadirmu memang tak pantas untukku.
Maka, dengan sedikit menutup mulut aku berdehem.
Tapi tidak demikian. Justru kau makin beringas.
Hadirmu sangat menggangguku.
Minggu, 25 Maret 2018
Buah Tangan dari Arab
Sabtu, 24 Maret 2018
Sabtu Terharu
Malam ini, saat saya sedang berada di dalam kendaraan, saya menyengajakan untuk mengecek pesan-pesan yang ada di WhatsApp. Setelah memastikan tak ada yang terlewat di pesan pribadi, saya beralih untuk membuka satu persatu WhatsApp grup.
Jumat, 23 Maret 2018
Nasi Liwet Sunda : Diet? Besok Aja deeeh
Kamis, 22 Maret 2018
Sambal Bawang Nyoozzz
10 siung bawang merah ukuran sedang
3 siung bawang putih ukuran sedang
10 buah cabai merah keriting
20 buah cabai rawit merah/orens yang gemuk
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Minyak untuk menggoreng dan menumis
1. Goreng semua bahan tapi jangan sampai terlalu layu
2. Uleg/blender (tanpa air) kasar dan diberi sedikit garam dan gula
3. Tumis lagi dengan sedikit minyak dan api kecil, tambahkan lagi garam dan gula.
4. Atur rasa
5. Sajikan
Saat menumis sambal, siap-siap pakai masker ya.. Karena bakal bersin-bersin.. Hihihi
Rabu, 21 Maret 2018
Venus yang Tulus
Selasa, 20 Maret 2018
Cemburuku
Yang bilamana tangan tak saling menggenggam aku bisa jatuh?
Yang setidaknya ketika kau ada, aku bisa bangkit untuk berdiri.
Ada pohon kaktus yang usianya lebih tua darimu.
Durinya mungkin dapat melukai siapa saja yang mendekat.
Maka berhati-hatilah!
Ada mawar merah yang sangat cantik warnanya.
Indah dipandang mata
Menarik hati untuk dipetik
Tapi ingatlah, durinya yang kecil dapat menggores tangan hingga darah menetes.
Senin, 19 Maret 2018
Kamu
Paling sulit itu menentukan judul. Judul apa aja.. mau judul status, judul cerpen, judul buku, bahkan curcolan juga musti ada judulnya lho, bukan begitu? Iyain aja deh ya.. 😅
Terus masalahnya dimana?
Di kamu!
Iya, di kamu!
Kamu yang sehari-hari pergi saat mentari belum menyilaukan mata dan pulang saat petang tinggal nama.
Kamu!
Yang darimu satu huruf saja bisa menjadi ratusan kata, ribuan kalimat bahkan jutaan paragraf. Percaya? Harus!
Kamu!
Yang katamu merinduku.
Benarkah? Apa buktinya?
Apakah rindu sebuah kejahatan hingga perlu bukti? Begitu katamu.
Lagi-lagi kamu!
Si tukang rayu tiap waktu.
Si tukang gombal seumur hidup.
Swear! Aku tidak bercanda apalagi berbohong. Karena bercanda adabnya tidak boleh berbohong.
Kamu!
Yang sedari tadi hanya senyam senyum disana.
Kemarilah, bicaralah untuk wanitamu. Karena wanita bukan hanya butuh waktu, tapi juga butuh kata-katamu.
Kamu!
Iya kamu!
Ku pakai buat judul postinganku saat ini boleh ya? Boleh dooonk 😅
@yulita.wn
Pondok Aren, Maret 2018