Saat usia Akhtar memasuki 4 tahun pada tahun 2016 lalu, saya dan suami berencana ingin memberikan hewan peliharaan untuk Akhtar. Entah itu hamster, ikan ataupun kelinci. Mengapa menunggu sampai usia 4 tahun? Kami memiliki dua alasan. Pertama, di usia 4 tahun, kami yakin Akhtar sudah paham konsep hewan peliharaan yakni untuk dirawat, disayang, dan tidak boleh disakiti. Yang kedua, kami percaya bahwa Akhtar sudah memiliki rasa tanggung jawab terhadap hewan peliharaannya. Bentuk tanggung jawab yang sangat sederhana adalah memberikan makan/minum kepada hewan peliharaannya.
Namun, sampai Akhtar menginjak usia 5 tahun di bulan Agustus tahun ini, kami juga belum memberikan hewan peliharaan untuknya. Maafkan ayah bunda, ya Nak.. Kami sering menggalau alias bingung sendiri mau membelikan hewan apa untukmu. *bingung kok kelamaan.. Ehehe. Sementara jika kami bertanya kepada Akhtar tentang hewan peliharaan apa yang dia mau, dia menjawab sekenanya.
"Kucing bunda"..
Dilain waktu, "ikan bunda"..
Besokannya, "hamster bunda"..
"kalo kelinci bunda?".
Duh haduh.. Ini bundanya yang lier.
Kalau kucing, saya bilang saja,itu kucing sudah banyak di luar rumah. Wkwkwkk.
Akhirnya,saya melontarkan wacana ke suami bagaimana kalau hamster saja hewan peliharaan untuk Akhtar. Mengingat dahulu adiknya suami berhasil menernak hamster selama bertahun-tahun lamanya. Menernak? Iya menernak. Sampai hamsternya punya anak gitu.. Hihihi. Namun wacana tinggalah wacana, belum tereksekusi juga. Sampai suatu malam, kami bersilaturahim ke rumah tetangga. Ternyata di dalam rumahnya, ada akuarium. Beuugh... Akhtar betah sekali berlama-lama memandangi ikan-ikan di dalam akuarium tersebut. Sesampainya di rumah,Akhtar bercerita tentang ikan yang dilihatnya tadi dengan penuh semangat. Dia bercerita kalau ada ikan yang panjang kayak ular, ada siputnya, ada ikan seperti kumbang dan bla.. Bla.. Bla.. Banyak sekali.
Keesokan harinya,kami pergi ke acara pet show yang berada di ICE BSD. Niat awal hanya ingin jalan-jalan dan pengen tahu ada apa saja di acara tersebut. Ternyata banyak sekali hewan yang lucu, indah dan menggemaskan. Saat kami berjalan melewati stand-stand yang menjual berbagai jenis ikan hias dan aquarium, Akhtar terlihat begitu antusias. Matanya tak lepas dari ikan-ikan tersebut. Apakah Kami membeli? Enggak.. Hahaha.
Beberapa hari kemudian...
"bunda.. Akhtar dapet ikan". Teriak Akhtar saat saya baru saja sampai di depan gerbang sekolah untuk menjemputnya pulang. Hari itu, ternyata ada kegiatan memancing di sekolahnya. Bukan memancing dalam artian sesungguhnya, tetapi memancing yang dimaksud adalah menangkap ikan di bak besar menggunakan saringan. Untuk anak TK pasti sangat menyenangkan. Akhtar bercerita dengan rona wajah bahagia bahwa ia berhasil mendapatkan 2 ekor ikan mas. Yang satu berwarna emas bersirip hitam dan yang satunya lagi berwarna silver yang bagian bawahnya sedikit keemasan.
Sampai di rumah, ia ribut minta toples untuk menaruh ikan-ikannya. Saya bingung karena ga punya toples bekas. Hihihi. Saya menyuruh Akhtar untuk sabar menunggu ayahnya sampai pulang kerja nanti sore. Karena biasanya ayahnya punya ide dimana baiknya ikan-ikan tersebut ditempatkan.
Jam pulang kerja ayahnya tiba,nampaknya Akhtar sudah tidak sabar menanti kedatangan ayahnya. Dan Taraaaa.... Ternyata ayahnya pulang dengan membawa akuarium plus beberapa ikan hias. Wuoooww... Kereeennn. Ini benar-benar surprise buat Akhtar. Sayapun kaget. Akhtar apalagi. Ia terlihat sangat senang.
Akuarium dengan ukuran panjang 32cm, lebar 17cm dan tinggi 32cm yang berisi 12 ekor ikan ini sangat pas untuk rumah kami yang minimalis alias kecil, hahaha.
Akuarium dari ayah untuk Akhtar |
Sekarang, Akhtar sudah punya hewan peliharaan. Ini semua karena kegiatan memancing di sekolahnya. Kalau di sekolahnya tidak ada kegiatan memancing dan Akhtar tidak membawa pulang ikan, yaaa sampai sekarang mungkin belum punya hewan peliharaan.. Hahaha.
jaman kecil dulu saya juga suka piara ikan mbak sama kayak Akhtar
BalasHapushihi