Raw Juice Buah dan Sayur

Tempo hari,  ada seorang kawan menghubungi saya lewat chat WhatsApp. Beliau menawarkan saya tester jus buah dan sayur. Tanpa berpikir panjang saya langsung mengiyakan untuk menerimanya. Gratisan boo.. Siapa juga yang ga mau siih.. Xixixi. 

Sebelumnya,tiap kali melihat postingan kawan saya tentang raw jus  ini di instagram miliknya, saya selalu bertanya-tanya dalam hati. Bagaimana rasanya minum buah dan sayur dalam keadaan halus seperti itu. Jujur, membayangkannya saja saya sudah mual. Karena saya tipe orang yang enggak bisa terkena makanan dengan rasa enggak jelas. Swear! 😂 

Saya lebih baik makan satu persatu buah ataupun sayur dalam keadaan utuh, maksudnya tidak dicampur ataupun di jus. Misal, jus mangga,.. Saya tidak terlalu suka, saya lebih memilih memakan langsung buah mangganya. Begitu kira-kira.. 

Lalu mengapa saya menerima tawarannya untuk dikasih tester? Ada beberapa alasan. 

Baik, akan saya jelaskan disini 😁

Raw juice buah dan sayur dari kawan

Pertama, yang namanya tester, sudah pasti gratisan donk yaa..  Ini judulnya mumpung. mumpung ada yang nawarin, kenapa enggak? Toh yang saya tahu minuman ini terbuat dari bahan-bahan yang sehat, fresh dan berkualitas baik. Dan saya tahu kawan saya yang satu ini pandai memasak. Jadi, yaa saya terima dengan senang hati 😀

Alasan kedua,apabila setelah saya mencicipi  minuman ini dan ternyata lidah saya tidak mampu menerimanya, walaupun saya tahu ini minuman sehat, tapi tetap saja apabila saya katakan tidak ya tidak. Maka, ada suami saya yang siap menghabiskannya. Karena, suami saya paling enggak bisa lihat makanan terbuang.  Hihi.. Ini namanya penjeblosan yang nikmat kok 😝

Alasan yang terakhir adalah,penasaran saya yang teramat sangat dengan rasa minuman ini. Seperti yang sudah saya katakan diatas, saya penasaran banget dengan rasanya. Titik.

Itulah tiga alasan mengapa saya mau menerima tawaran kawan saya itu. Okey.. Sekarang waktunya saya menceritakan bagaimana pengalaman saya minum jus ini. 

Berdasarkan keterangan yang saya baca pada postingan instagram kawan saya, komposisi jus ini adalah perpaduan dari bayam, brokoli, tomat hijau, apel hijau, lemon, jahe dan madu. Sekilas apabila dilihat  dari warnanya, mungkin lidah kita langsung berasa pahit dan hidung mulai mencari-cari aroma yang cocok dengan rasa pahit, misal bau jamu temulawak atau daun brotowali. Hehe.. Sudah, tidak usah dibayangkan terlalu jauh 😂  nyatanya, aromanya tidak seekstrem pemikiran saya kok 😁 justru aroma segar khas buah yang terhirup.

Naaahh kalau aromanya sudah bisa saya terima, tinggal rasanya nih. Ini nih yang bikin deg-degan. Untuk meminimalisir keadaan yang darurat kalau-kalau saya mual, saya menyiapkan segelas air putih disamping saya. Lebay yak? Huhu maafkan.. Tapi apalah saya, hanya wanita yang memiliki ketakutan berlebih untuk mencoba makanan/minuman yang  baru 🙈 hedeh, terlalu berlebihan ya saya? -.-

Setelah berperang dengan ketakutan yang saya buat-buat sendiri,akhirnya saya berhasil menelan jus ini. Yeaayy... Rasanya? Rasanya tidak sehoror yang saya pikirkan.,haha.. Justru cenderung  netral untuk jus dengan  bahan yang  bervariasi. Tidak ada manis, tidak juga asin, asam ataupun pahit. Dominan rasa jahe yang saya tangkap dari sebotol jus ini.

Finally.. Tidak ada yang perlu ditakuti dari sebuah jus campuran buah dan sayur ini. Rasa yang netral, terbuat dari bahan yang sehat dan pilihan yang berkualitas tentunya serta khasiat  yang bagus untuk tubuh,  saya merekomendasikan jus ini untuk para sahabat 😉

Oiya, raw jus yang kawan saya bikin ini, tidak melulu isinya seperti yang saya sebutkan tadi ya.. Isinya berbeda tiap harinya dan yang pasti jika isinya berbeda,warnanya berbeda pula

Kabarnya, kawan saya ini ingin membuka usaha berjualan raw jus homemade asli buatan beliau sendiri lhoo.. Saya doakan semoga lancar, sukses dan berkah yaa.  Aamiin 😇😘