Teman-teman tau Macadamia??
atau paling tidak udah pernah mendengar atau membacanya??
Bagi tema-teman yang belum tau,,silahkan coba di baca-baca aja tulisan ini,semoga menambah wawasan yaaa.. dan buat teman-teman yang udah pada tau,yuk kalo mau ikutan baca juga boleh kok... ^,^
Berawal dari kesukaanku makan coklat. Biasanya sih kalo makan coklat jarang tuh baca coklatnya pake campuran kacangnya apa-apa gitu. Pikiranku paling ya kalo ga kacang mede,kenari,almond atau kacang tanah biasa
Tapi semalem pas makan coklat,ada tulisan Macadamia gitu... sekilas sih biasa ajah baca tulisan itu. Kirain Macadamia itu apa gitu, ga penting lah. Tapi tiba-tiba suamiku yang ganteng itu-ahem-bilang kalo macadamia itu kacang,namanya diambil dari nama orang.
Ehmm,,jadi pengen tau lebih banyak lagi tentang macadamia,aku search deh di mbah google yang serba ada dan serba tau...
yuk ikutin penelusuranku kali ini.... ;)
Ceritanya, dulu di suatu titik di hutan hujan tropis di Queensland, Australia, ada seorang botanikus bernama Walter Hill yang sedang khawatir waktu dia melihat asistennya sedang memakan sebuah kacang dari spesies pohon yang belum lama ditemukan di hutan tersebut. Beliau pernah mendengar bahwa kacang itu beracun. Tetapi akhirnya Hill bisa bernapas lega, karena asistennya tidak sakit ataupun mati, malah mengatakan kalau kacang yang dimakannya enak. Beliau pun mencicip satu dan ternyata memang enak! Mulailah beliau menyebarkan kacang tersebut kepada teman-temannya yang sesama botanikus juga. Ferdinand von Mueller adalah salah satu rekan Walter Hill, di mana beliau yang memberikan nama untuk kacang tersebut, yaitu macadamia, yang diambil dari nama teman baiknya yaitu dr. John Macadam.
Menurut wikipedia,Macadamia adalah genus dari delapan spesies tumbuhan dari familia Proteaceae, tersebar di Australia timur (7 spesies), dan Sulawesi (1 spesies, M. hildebrandii). Pohonnya berukuran 6-40 meter, daunnya memiliki panjang 6-30 cm dan lebar 2-13 cm, bunga 10-15 mm, berwarna putih sampai ungu, buahnya memiliki satu atau dua biji.
Pohon Acadamia |
Yang menjadi masalah adalah kulit kerasnya yang sangat sulit dipecahkan. Orang Aborigin pernah menggunakan batu untuk memecahkannya. Kemudian pelopor perkebunan pangan, John Waldron, menggunakan palu dan landasan. Dengan alat sederhana ini, ia memecahkan sekitar 8 juta kacang dalam kurun waktu 50 tahun. Mesin pun juga pernah dicoba, namun ternyata mesin model lama malah merusak kacangnya juga. Masalah lainnya adalah masalah reproduksinya. Kacang dari pohon yang baik malah sering menghasilkan keturunan dengan kualitas yang buruk. Pencangkokan juga sudah dicoba, tetapi ternyata gagal.
Karena kesulitan-kesulitan ini, budidaya kacang makadamia sempat tertunda, sampai akhirnya orang Hawaii melakukan terobosan dan berhasil menemukan solusi untuk pembudidayaan kacang ini. Akhirnya, Hawaii berhasil memasok 90% kacang makadamia di dunia. Sejak itulah kacang makadamia juga sering disebut kacang Hawaii (Hawaiian nut) oleh orang Amerika.
Kemudian pada tahun 1960-an, para petani kacang di Australia mulai membudidayakan kacang ini untuk tujuan komersil dengan memanfaatkan penemuan dari Hawaii. Australia pun mulai menuai hasilnya, sekitar 50% kacang makadamia diproduksi oleh Australia. Kacang ini juga ditanam di Afrika, Amerika Tengah, dan Asia (yang pada akhirnya sampai juga ke perut kita,hehehe).
Kacang Macadamia banyak dipergunakan dalam industri makanan seperti kue kering, es krim, permen coklat,dan campuran pada coklat.
Kemudian pada tahun 1960-an, para petani kacang di Australia mulai membudidayakan kacang ini untuk tujuan komersil dengan memanfaatkan penemuan dari Hawaii. Australia pun mulai menuai hasilnya, sekitar 50% kacang makadamia diproduksi oleh Australia. Kacang ini juga ditanam di Afrika, Amerika Tengah, dan Asia (yang pada akhirnya sampai juga ke perut kita,hehehe).
Macadamia yang belum diproses |
Kacang Macadamia banyak dipergunakan dalam industri makanan seperti kue kering, es krim, permen coklat,dan campuran pada coklat.
Selain lezat, kacang makadamia juga berguna untuk kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang secukupnya. Kandungan minyaknya pada umumnya lebih dari 72%, di mana kandungan ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kacang penghasil minyak lainnya. Kadar lemak tak jenuhnya (lemak baik) juga lebih banyak dibandingkan dengan lemak jenuhnya. Menurut penelitian belakangan ini, konsumsi dalam jumlah sedang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida serta tekanan darah tinggi. Selain itu juga terdapat kandungan protein serta mineral lainnya seperti kalsium, fosfor, potassium, dan lain sebagainya.
Kacang Macadamia |
Naaah... sekarang banyak deh produk-produk dari campuran kacang Macadamia
Beberapa contohnya bisa liat dibawah ini teman-teman.. =)
Sekarang aku jadi tau satu jenis kacang lagi deh...
ga cuma sekedar hanya menikmati aja,tapi juga tau asal muasalnya...
whahah bentuknya aneh yah, kacang tapi kulitnya kaya kulit jeruk nipis gtu
BalasHapusyuph.. tapi kulitnya agak keras sepertinya..hehe
BalasHapuskami menjual minyak macadamia import dr australia
BalasHapusinfo lebih lanjut di www.sariprima.com
sy punya pohonnya,ada yg minat beli kacangnya? hub 089638389557 maulana
BalasHapus