Duh,judulnya kok aneh gitu sih? Sebenarnya kepikiran bikin judul kayak gitu ya selintas otak yang lagi simpel aja,hehe.. Gak tau juga kenapa saya bikin judul kayak gitu. Cuma ngerasa apalah blog ini yang ada namun seperti tiada. Ketika lagi riweh,blog ini seakan berdebu,lumutan bahkan terkubur di tanah yg kering. Menggalinya itu harus memakai cangkul yang dicangkul dengan sekuat tenaga.
Ngerasa juga.. apalah isi blog saya ini,hanya tulisan corat coret yang tak tau arah mau kemana. Kebanyakan curcol daripada tulisan yang berkualitas. Terlebih lagi saya sudah jarang baca buku. Sedih rasanya. Sedih pada diri sendiri mengapa semangat membaca dan menulis turun drastis. *nangis dipojokan
Saya pengen konsisten,pengen banget. Konsisten terus menulis dan terus menulis. Menulis apa saja walau hanya sekedar corat coret. Ada rindu yang menggebu-gebu ketika melihat foto-foto yang ada di album tab yang seharusnya bisa menjadi cerita di blog,namun nyatanya hanya sekedar menjadi gambar-gambar yang memenuhi memory tablet ;(
Apalagi ketika mengingat beberapa kali mendapatkan hadiah dari lomba-lomba ngeblog. Beuh.. makin mengiris-iris hati rasanya ketika tangan tak lagi merangkai kata demi kata menjadi kalimat yang memenuhi satu postingan. Rindu sekali dengan keindahan menyusun paragraf demi paragraf menjadi sebuah cerita yang kadang jenaka,haru dan konyol.
Mungkin hari ini saya akan memulai. Memulai sesuatu yang sudah pernah dimulai sebelumnya. Melengkapi hari-hari dengan berbagi kisah. Memenuhi hari-hari dengan kepingan cerita-cerita yang terangkum dalam beberapa episode. Harus semangat. Karena menulis adalah kebutuhan. Apalagi seorang perempuan yang memang kebutuhannya adalah curcol #ups *tutup muka.
Nah.. nah.. kalau sudah diawali begini,selanjutnya Insya Alloh akan menjadi lebih semangat ^_^
Kenapa sih kok saya sempat fakum beberapa waktu lalu? ehehe.. sebenarnya alasan klasik itu sudah basi *ngumpet dibalik gorden.
Percayalah.. fakumnya saya itu didasari atas ketidak sengajaan. suwer deh! Alasan pertama yaitu... pada bulan oktober lalu,saya pindah rumah. Bagi yang pernah pindah rumah pasti merasakan betapa sibuknya dunia. Apalagi punya anak kecil yang lagi lincah-lincahnya dan senang bertanya. Wuiiihh... pertanyaannya itu ngalahin suara jedar jedor petasan dan rentetan bunyi kembang api pas malam tanggal 31 desember 2015 lalu *narik napas.
Lalu lalu.. pas udah pindah rumah tidak serta merta tinggal duduk anclong-anclong kaki,tapi yang namanya rumah baru itu masih kurang ini itunya. Halaman depan dan belakang mesti dirapihin,ditambahin ini itu,yang artinya mesti direnovasi lagi kalau bahasa kerennya. Wew. Ini mah sibuk dibikin sendiri. *nyengir
Kemudian alasan ketiga. Muter-muter nyari sekolah TK buat Akhtar. Walaupun masih bulan juli nanti,tapi rata-rata sekolah yang berlabel "Islam Terpadu" sudah membuka pendaftaran. Akhirnya kami bertiga survey tempat. Berbekal rekomendasi dari beberapa rekan,akhirnya terpilihlah satu sekolah yang kami harapkan mampu menjadi tempat kedua Akhtar menimba ilmu setelah yang pertama pasti di rumah sendiri tempatnya. Cerita sekolahnya Akhtar akan dibahas nanti ya ^_^
*padahal baru TK udah ribet banget dah :P
*ini mah emaknya aja yang bikin ribet,hihihi.
Alasan keempat dan alasan-alasan selanjutnya disambung di postingan berikutnya aja ya.. soalnya disini sudah kepanjangan. Tadi kan judulnya cuma memulai yang mau dimulai. Tapi memulainya kepanjangan gini. Sudah sudah.. cukup segini saja ya.. maafkeun jikalau tulisannya lebih banyak iklannya daripada isinya..hihihi ^_^
gak beres2 ya mbak kalau habis pindahan rumah, perasaan ada aja yang harus dirapikan. Semangat lagi postingnya ya
BalasHapus