Kemarin malam tiba-tiba saja ada paket datang ke rumah saya. Sempat bingung juga karena kami gak ada pesan online apa-apa. Pas melihat kirimannya,ternyata satu kardus,kardusnya sebesar kardus mie instan. Pas liat nama pengirimnya... jeng! Jeng! Ternyata dari teman suami yang dulu sama-sama tugas di Aceh. Sekarang beliau dan keluarganya sudah balik ke homebase di Magetan.
LUAARRR BIASAAAA!!!
Dapet rezeky tak terduga. Tak tanggung-tanggung beliau mengirim mangga satu kardus. Ketanya,ini dari pohon di depan rumahnya. Sudah 2 bulan panen mangga,sudah dibagi-bagikan ke saudara,tetangga dan orang sekitar yang meminta. Tapi subhanalloh mangganya tidak pernah habis berbuah bahkan selalu banyak dan melimpah ruah.
Mangga dari Magetan |
Saya jadi ingat cerita dari blog sebelah tempo hari. Pohon buah-buahannya selalu berbuah banyak. Tak pernah habis. Siapapun yang meminta,entah tetangga,entah orang yang hanya lewat bahkan orang yang tak dikenalnya sekalipun selalu dibagi buah dari pohon yang ditanamnya. Sampai-sampai pemilik pohon buah ini bingung mau dikemakan lagi buah-buahannya.
Dilain tempat,ada tetangganya yang mengeluh kok makin lama buah-buahannya makin berkurang buahnya. Padahal selalu disiram,diberi pupuk,diberantas hamanya pokoknya selalu dirawat dengan baik. Memang tetangga yang satu ini agak pelit membagi-bagikan buahnya. Kalaupun ada yang meminta,harus membayar.
Sampai suatu ketika,pemilik buah yang agak pelit ini pasrah. Dia ingin menebang pohon buahnya dan mengganti menanam tanaman yang lain. Akhirnya buah-buahan yang masih tersisa di pohon,diambilnya dan dibagi-bagikan ke tetangga. MasyaAllah... ajaibnya,keesokan harinya pohon ini berbunga banyak,menandakan bahwa bakal buah akan segera muncul. Si pemilik yang tadinya mau menebang pohon tersebut akhirnya mengurungkan niatnya.
Beberapa bulan kemudian,waktunya panen tiba. Sekarang pemilik pohon ini selalu membagi-bagikan buah hasil panenya kepada tetangga dan siapapun yang lewat. Alhasil pohon buahnya kini melimpah ruah. Tak pernah habis dan rasanya selalu manis. Menakjubkan sekali!
Semoga cerita nyata diatas dapat memberi manfaat kepada kita bahwa memberi tak akan pernah mengurangi apa yang kita miliki. Sebaliknya,justru memberi rezeky untuk kita ;)
Terimakasih kepada mbak Dina dan keluarga yang sudah mengirim mangganya dari Magetan ke Jakarta. Enaaak... dan manisss mangganya ;) Kebaikannya semoga menjadi pemberat amal kebaikan di Yaumul Hisab nanti.. aamiin
wah dapet kiriman nih mbak.... bagi dong ...
BalasHapusCeritanya bagus sekali mbak, kalau begitu saya harus berbagi juga dengan tetangga - tetangga biar buahnya banyak ...
Iya dapet rezeky mang,hehe..
HapusSemoga ceritanya bermanfaat untuk kebaikan kita semua :)
Alhamdulillah, dapat rezeki tak terduga :D dan jangan lupa mbak, bagi2 rejekinya buat tetangga sebelah blog :D hehehe
BalasHapusTetangga sebelah blog baginya lewat tulisan dan gambar aja yaa :P
HapusAlhamdulillah :))
BalasHapusMakasih mak ^_^
HapusWaah... ceritanya penuh hikmah, Mbak. Memang, nggak ada ruginya ya kalau kita berbagi. Yang ada malah rezeki kita semakin berlimpah. Insya Allah :D
BalasHapusBetul mas.. berbagi malah membuat kita kaya :)
Hapus