Kegiatan Minggu Pagi

Apa sih yang biasa kita lakukan di hari minggu pagi? Olahraga? jogging,senam, jalan santai? atau masih bergelut dengan kegiatan yang sama setiap harinya yaitu berbenah rumah? atau hanya sekedar sarapan lalu mencoba menyantaikan diri sejenak sebelum sibuk dengan kegiatan lain yang sudah menanti? atau bahkan masih bobo cantik di kamar tercinta? eaaa... :D

Kalau kegiatan minggu pagi di dalam keluarga saya biasanya tidak menentu. Kadang olahraga jalan-jalan keliling komplek,kadang Akhtar bersepeda ria,kadang kami hanya bermain di dalam rumah,kadang juga kami siap-siap karena akan pergi ke suatu tempat. Semuanya tergantung situasi dan kondisi pada saat itu. 

Kebetulan hari minggu lalu,kami tidak mempunyai jadwal kemana-mana (tanggal tua :P ) jadilah suami saya membuat kesibukan sendiri bersama Akhtar. Sebelum memulai kesibukannya,seperti biasa,suami selalu menyuruh Akhtar meminta izin kepada saya tentang apa yang akan mereka lakukan. Biasanya Akhtar bercerita akan apa,bagaimana,kapan dan dimana akan melakukan suatu pekerjaan bersama ayahnya. Katanya,mereka akan mencuci sepeda di teras. Mencuci sepeda? oh.. iya sih,sepedanya Akhtar memang belum pernah dicuci dari awal beli kira-kira sekitar 6 bulan lalu. Saya mengangguk tanda setuju dan mengingatkan untuk selalu berhati-hati (karena main air,licin).

Akhtar dan ayahnyapun bergegas menuju kran air mengisi ember kemudian membawanya ke tempat dimana mereka akan beraktivitas mencuci sepeda. Tadinya saya mengira, yang mencuci sepeda Akhtar itu ayahnya,Akhtar cuma ngeliatin dan main air aja. Eh... ternyata pikiran saya salah,rupanya Akhtar sendiri yang mencuci sepedanya. Ayahnya malah sibuk mencuci motor miliknya sendiri. Oalaaa... jadi ceritanya ini mencuci kendaraan masing-masing toh. Seru juga ngeliatnya :D

Saya melihat Akhtar begitu menikmati proses cuci mencuci ini. Entah senang karena mencuci bareng ayahnya atau senang karena bisa main air? yang jelas mereka terlihat sangat akrab ^^

Ketika saya bertanya kepada suami,mengapa beliau menyuruh Akhtar mencuci sepeda sendiri? Jawaban beliau cukup sederhana,beliau ingin mengajarkan Akhtar tentang tanggung jawab. Tanggung jawab mengenai bagaimana merawat sesuatu yang sudah menjadi milik sendiri. Selain tanggung jawab,banyak manfaat lain yang didapat dari kegiatan cuci mencuci ini. Berikut manfaatnya:

1. Melatih motorik kasar

Contohnya ketika anak memeras kain lap. Jari jemari bergerak membuka dan menutup. Ada kekuatan remasan saat anak berusaha meremas kain lap,ini bertujuan untuk menguatkan otot-otot tangan khususnya jari jemari.

2. Membantu koordinasi mata dan tangan

Contohnya saat anak menggerakan kain lap,mengelap bagian-bagian sepeda,otomatis mata mengikuti. Tujuannya melatih anak agar lebih fokus terhadap apa yang sedang ia lakukan

3. Melatih keterampilan

Bukan hanya menjahit dan menggambar saja yang butuh keterampilan. Cuci mencuci juga butuh keterampilan loh. Keterampilan apa yang dimaksud? Paling tidak,keterampilan  membersihkan noda yang menempel,hehe.. ini menurut saya ^^

4. Anak senang

Ini point umum sepertinya ya. Membuat anak senang itu sederhana sekali. Biarkan anak berekpresi dan bereksplorasi sesuai keinginannya. Dengan syarat,harus ada syaratnya nih,penting soalnya. Syaratnya,asal tidak membahayakan diri sendiri dan oranglain pastinya. Karena anak-anak itu paling suka kalau mereka bertingkah itu gak ada yang melarang. Misal,main air bebas,main tanah bebas,ngotorin rumah bebas,lari-larian,loncat-loncatan bebas,semua anak kalau dibiarkan bebas pasti senang banget anaknya. Ya kan? :D Nah.. tinggal kita deh sebagai orangtua harus bisa mengingatkan dan memberitahu mana yang boleh dan mana yang belum boleh. Harus ekstra sabar juga sih ya pastinya :D

Itu sebagian manfaat yang bisa saya temukan dari kegiatan cuci mencuci anak balita. Silahkan jika ada yang ingin menambahkan boleh-boleh saja :)

Yap,begitulah kegiatan Akhtar dan ayahnya di minggu pagi pekan lalu. Sepeda Akhtar bersih,motor ayahnyapun kinclong. Anak senang ayah senang ^_^