Oleh-oleh dari Lampung

Assalamualaykum sahabat semua.. apa kabar? Maaf belum bisa BW akhir-akhir ini,gak tau kenapa kalau yang profilnya/blognya gak ngelink ke g+ dari browser saya gak bisa kebuka,hiks.

Tulisan ini adalah postingan pertama di tahun 2015. Hmmm... saya mau nulis tentang rezeky yang saya dapat aja deh ya. Tulisan pertama postingan rezeky,mudah-mudahan untuk selanjutnya hidup kami penuh dengan rezeky. Aamiin ^_^

Beberapa hari yang lalu saya dapat kiriman paket dari teman SMA saya. Masya Alloh... benar-benar gak nyangka sama sekali. Memang sih,waktu itu beliau nulis status di fb isinya kurang lebih "otw Lampung. Siapa yang mau oleh-oleh?". Nah.. saya asal koment aja,karena mikirnya santai lah,teman SMA ini. Setelah itu lanjut inboxan. Beliau nanya alamat lengkap. Saya kasih deh.

Beberapa minggu kemudian....

Paket berisi satu buah tas anak-anak dan satu kardus keripik pisang coklat yang didalamnya diselipkan lagi 4 pisis harum manis (gak kefoto) saya terima. 

Alhamdulillaah... rezeky untuk kami. Akhtar Senang banget sama tasnya. Dan keripik pisang coklatnya ituuuu... rasanya MAKNYUS. Saya belum pernah merasakan keripik pisang yang dibalut dengan coklat. Sekali makan rasanya gak bisa berhenti. Pengen lagi,lagi dan lagi. Enak banget pokoknya ^^

Suami saya sampai nanya,keripiknya ada yg jual online gak ya? Pengen beli soalnya,hehehe.

Sekilas saya tampilkan sosok Ana,teman SMA yang memberi oleh-oleh di mata saya. Ana Astria,begitulah nama lengkapnya. Seorang wanita berhijab lebar,aktif dan periang. Saya mengenalnya ketika kami satu sekolah di SMAN 112 Jakarta Barat. Saya tidak pernah sekelas dengannya,kami dekat karena kami satu ekskul,ROHIS. Begitu lulus SMA,yang saya tahu Ana kuliah di Universitas Pancasila jurusan farmasi. Terkadang kalau lagi rezeky,kami bertemu di dalam bus patas AC 81 ataupun Deborah AC. Walau kadang kami tak sempat bertegur sapa di dalam bus karena keadaan bus yang penuh sehingga tidak memungkinkan kami untuk sekedar mengucapkan 'Assalamualaykum'. Paling jika mata kami sama-sama beradu,barulah kami tersenyum dan mengangguk tanda bertegur sapa.

Terakhir kali kami bertemu saat Ana menghadiri walimatul ursy saya,di tahun 2010 lalu. Setelah itu kami tidak pernah bertemu lagi sampai saya menulis ini. Saat Ana menikah,saya tidak bisa hadir karena saya masih di Aceh saat itu dan jadwal cuti suami tidak bertepatan dengan walimatul ursynya Ana. Jadi saya hanya mengucapkan selamat dan kirim doa dari jauh saja.

Kami tau kabar masing-masing dari fb saja. Nama anaknya Albey,lahirnya bulan oktober 2012. Gak jauh beda dengan anak saya,Akhtar yang lahir pada bulan Agustus di tahun yang sama. Sama-sama cowok anak pertama kami :)

Mungkin itu saja sekilas sosok Ana yang bisa saya tulis disini.

Untuk Ana Astria,makasih banyak ya oleh-oleh khas Lampungnya. Semoga rezekynya makin melimpah dan berkah. Semoga kebaikannya menjadi pemberat timbangan amal sholih di yaumul hisab kelak. Semoga silaturahim ini terus terjaga walau tanpa saling bertatap mata. Aamiin.